Merencakan susunan ubin dengan baik dapat membantu dalam proses penyusunan, penempatan, hingga menentukan peralatan apa saja yang dibutuhkan. Perencanaan yang kurang baik pasti tidak akan menghasilkan hasil yang sempurna.
Table of Contents
Untuk mendapatkan hasil yang paling sempurna, Anda harus merencanakan setiap detailnya dengan sangat terperinci. Apakah Anda menginginkan shower, bathtub, atau bahkan keduanya? Semuanya sudah harus direncanakan di awal. Pastikan pula bahwa hal-hal pendukung seperti listrik yang akan digunakan disusun dengan rapi di balik tembok kamar mandi. Detail lainnya seperti lemari obat-obatan, lampu untuk kaca kamar mandi, dan penyedot udara harus sudah dipersiapkan dari awal.
(Sumber: farofaucets.com)
Kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah salah memilih ukuran ubin. Anda sebaiknya membeli sample dari ubin yang ingin Anda gunakan dan coba meletakkannya di kamar mandi Anda, lalu rendam ubin di dalam air untuk memastikan kualitasnya.
(Sumber: bhg.com)
Sebagian besar lantai kamar mandi pasti memerlukan ubin yang harus terpaksa dipotong untuk mengisi celah antara tembok dan lantai. Dengan menyusun ubin mulai dari atap hingga ke lantai akan lebih mudah untuk Anda menghindari memotong ubin untuk celah di bagian bawah. Pastikan untuk membuat desain di dinding kamar mandi sebelum menyusun ubin ke tembok.
(Sumber: www.diyandmag.com)
Ketika Anda ingin membuat saluran air kamar mandi berbentuk linear atau memanjang, pastikan celah air yang dibuat mengalir langsung ke saluran air utama agar air dapat mengalir dengan baik dan tidak menggenang di dalam celah linear.
(Sumber: theultralinx.com)
Susunan ubin di dekat jendela dan pintu sangat penting untuk diperhatikan. Sedikit sulit mengaplikasikan sistem waterproof pada ubin di dekat pintu atau jendela. Pastikan sistem waterproof yang diaplikasikan pada kamar mandi Anda didesain dengan baik agar Anda dapat mencegah air masuk ke dalam ubin atau bingkai jendela.
(Sumber: pinterest.com)
Penempatan saluran air di kamar mandi harus sangat diperhatikan dan membutuhkan perencanaan yang tepat. Ketika Anda sudah menenetukan posisi saluran air yang Anda inginkan, buat percobaan dengan menumpahkan air dalam jumlah besar di dalam kamar mandi sehingga Anda dapat melihat apakah posisi saluran air Anda sudah dapat bekerja dengan baik.
Buat ubin pembatas antara ruang shower dengan ruang kamar mandi kering seperti gambar di atas. Dengan susunan ubin ekstra yang disusun disekitar pintu kaca pemisah shower dan area kering dapat menjadi tips untuk Anda menghindari air mengalir ke area kering.
(Sumber: www.pebbletileshop.com)
Saat Anda membuat desain kamar mandi menggunakan lantai dari batu kerikil, harus diingat bahwa lantai model seperti ini lebih lama menyerap air. Jarak antar batu selebar setengah hingga satu centi dapat menjadi salah satu cara menyerap air lebih cepat. Penggunaan cat epoxy juga dapat membantu penyerapan air saat Anda sedang mandi.
Menyusun ubin dengan batu alam dapat menyempurnakan tampilan kamar mandi Anda. Anda dapat membuat percobaan sebelumnya pada sebuah papan dan biarkan mengering sebelum Anda mengerjakan keseluruhan kamar mandi. Biarkan lantai kamar mandi mengering selama beberapa hari setelah pemasangan, baru setelahnya menutup celah antar ubin. Tiap langkah membutuhkan beberapa hari hingga mengering.
Desain yang baik dan perhatian terhadap detail kecil lainnya membuat tampilan kamar mandi terlihat rapi dan mulus. Contohnya dengan menggunakan desain ubin yang berbeda untuk memisahkan antara shower dengan area kering.
(Sumber: www.toppstiles.co.uk)
Ketika membuat desain tempat sabun di tembok shower kamar mandi Anda, yang pertama kali harus Anda tentukan adalah berapa besar hasil ukuran yang diinginkan. Akan tetapi, saat pengerjaan, buat ukurannya menjadi lebih besar sekitar 2 sampai 5 cm. Ini akan memundahkan Anda saat pemasangan ubin kamar mandi Anda.