Cover Pembangunan Rumah Tinggal di Surabaya karya Saga Contractor (Sumber: arsitag.com)
Mengingat harga tanah yang semakin mahal, taman sepertinya sudah menjadi barang langka di setiap rumah. Padahal, taman memegang peranan penting, yakni sebagai penyokong lahan hijau yang tidak hanya memberikan keseimbangan lingkungan di sekitar rumah, tetapi juga menambah nilai estetika dari rumah Anda.
Berdasarkan lokasinya, biasanya ada tiga jenis taman di sekitar area rumah, yaitu taman depan, taman samping, dan taman belakang. Tidak semua rumah memiliki taman di setiap sudutnya, tergantung seberapa luas tanah rumah Anda. Namun, setidaknya Anda perlu memiliki salah satu jenis taman tersebut agar rumah tidak terkesan gersang.
Jika luas tanah yang Anda miliki sangat terbatas, seharusnya Anda tidak menjadikannya sebagai alasan untuk mengabaikan lahan hijau di dalam rumah. Ukuran taman tidak menjadi masalah selama Anda mengetahui bagaimana cara mengakalinya. Anda bisa memanfaatkan pot, membangun taman vertikal, atau taman indoor. Jika Anda ingin membangun taman di dalam rumah berukuran sempit, berikut ini beberapa inspirasi desain taman kecil di belakang atau samping rumah:
1. Taman Vertikal Dengan Kursi Gantung
Taman kecil Architecture Semi Detached House di Jakarta karya Rully Tanuwidjaja (Sumber: arsitag.com)
Jika umumnya taman dibuat secara horizontal di atas permukaan tanah, taman vertikal justru ditanam secara vertikal ke atas sehingga tidak memerlukan lahan yang luas untuk memilikinya.
2. Taman Vertikal Dengan Batu Koral Putih
Taman kecil Budisari Residence di Bandung karya ARCHID Design & Build (Sumber: arsitag.com)
Taman vertikal tidak melulu berisi kumpulan pot yang disusun secara vertikal pada rak besi. Anda bisa membuatnya dengan tampilan yang berbeda dan menambahkan dekorasi seperti batu koral putih.
3. Taman Kering Dengan Batu Kerikil
Taman kecil Rumah Cempaka Putih di Jakarta karya PSA Studio (Sumber: arsitag.com)
Karena keterbatasan lahan, Anda bisa membangun taman kering di samping rumah. Karena menggunakan konsep kering, Anda tidak memerlukan banyak tanah dan tanaman juga bisa ditanam di dalam pot.
4. Taman Kecil Di Bawah Dinding Rumah
Taman kecil Dicky House di Jakarta karya Monokroma Architect (Sumber: arsitag.com)
Daripada membiarkan dinding rumah Anda terlihat kosong, Anda bisa membangun taman di dekat dinding rumah yang kosong agar terlihat lebih menarik.
5. Taman Belakang Rumah Super Minimalis
Taman kecil SIXPAX HQ di Bandung karya RDMA (Sumber: arsitag.com)
Jika tidak meenginginkan taman yang terlalu rimbun atau memiliki banyak tanaman, Anda cukup menanami halaman belakang dengan rumput dan satu buah pohon. Meskipun terlihat sangat minimalis, tetapi rumah menjadi terlihat lebih segar.
6. Taman Indoor Di Samping Rumah
Taman kecil Beehive Boutique Hotel di Bandung karya ADDO Architecture (Sumber: arsitag.com)
Jika memiliki area indoor dengan atap semi tertutup, Anda bisa menyulapnya menjadi taman dalam ruangan. Cukup menanam beberapa pohon di sana, maka udara di dalam rumah Anda akan terasa lebih sejuk.
7. Taman Outdoor Di Samping Rumah
Taman kecil MM House di Jakarta karya Studio TonTon (Sumber: arsitag.com)
Halaman samping bisa menjadi penghubung antara bagian depan dan bagian belakang rumah. Agar akses lebih mudah, Anda bisa membuat jalur berupa semen dengan pinggiran yang ditanami oleh beberapa jenis tanaman dan rumput.
8. Taman Samping Dengan Dinding Bata Ekspos
Taman kecil DJ House di Bengkulu karya Sontang M Siregar (Sumber: arsitag.com)
Baik taman samping maupun taman belakang, keduanya akan terlihat biasa saja jika hanya ditanami berbagai jenis tanaman tanpa memperhatikan dekorasi taman. Anda bisa menambahkan dekorasi berupa dinding bata ekspos jika taman Anda memang dibatasi oleh dinding rumah tetangga.