DJ House karya Studié, via arsitag.com
Kalau Anda merasa kesulitan menentukan salah satu gaya desain rumah, Anda mungkin bisa memilih untuk menggunakan dua konsep sekaligus. Memadukan dua gaya menjadi satu ke dalam hunian bisa menjadi opsi yang tidak kalah menarik. Salah satu contoh perpaduan yang bisa Anda jadikan referensi adalah arsitektur rumah industrial kontemporer.
Gaya industrial lekat dengan kesan macho. Penggunaan dinding bata ekspos, beton yang dibiarkan tanpa cat, hingga material besi memberikan kesan yang kuat namun menarik. Selain berdiri sendiri, Anda bisa memadukannya dengan gaya kontemporer yang kekinian, serta lekat dengan kehidupan kaum urban.
DJ House, Rumah Bergaya Industrial Kontemporer di Tangerang Selatan
Detail bata yang unik pada bagian fasad, karya Studié, via arsitag.com
Tangerang Selatan merupakan salah satu kawasan urban dengan permukiman yang padat di berbagai titik. Membuat hunian di sini tidak hanya harus pintar-pintar memaksimalkan ruang, tetapi juga memberikan sentuhan desain yang sesuai agar tidak terkesan monoton.
Suasana eksterior pada malam hari, karya Studié, via arsitag.com
Dari bagian eksterior depannya saja, Anda sudah bisa melihat bagaimana Studié menerapkan gaya industrial yang kental. Tiang-tiang dari besi hingga dinding beton yang dibiarkan dengan warna aslinya, menjadi ciri khas desain industrial yang bisa langsung dikenali.
Bagian yang tidak kalah unik sekaligus memberikan statement pada desainnya adalah fasad susunan bata yang ditata sedemikian rupa. Fasad bata di sisi kanan bangunan serta di bagian lantai kedua, model celah batu bata memberikan tekstur yang semakin menarik pada bangunan.
Baca juga: Desain Rumah Kotak Minimalis Dengan Breeze Wall Terakota yang Memukau
Interior yang Simpel Namun Manis
Interior dengan nuansa terang, karya Studié, via arsitag.com
Jika di bagian luar warna yang dimunculkan cenderung bernuansa gelap, di bagian dalam rumah suasana terasa lebih cerah. Ini berkat pemilihan warna dinding, lantai, dan langit-langit yang didominasi warna abu-abu muda dan putih.
Agar lebih berwarna, perabotan di dalamnya menggunakan material kayu. Tak hanya dari furnitur, dinding bata ekspos juga turut membuat suasana di dalam rumah lebih hidup dan hangat.
Desain Lighting Keren yang Menghidupkan Suasana
Pencahayaan di dapur, karya Studié, via arsitag.com
Sebaik apa pun penataan interior, jika tidak didukung oleh pencahayaan, detail-detail yang ada tetap tidak akan bisa ditonjolkan. Untungnya, hal tersebut tidak terjadi di DJ House. Rumah ini tak hanya menghadirkan desain sederhana yang apik, tetapi juga pencahayaan yang ciamik.
Penggunaan beberapa buah lampu alias lighting berlapis tidak hanya menerangi ruangan, tetapi juga memberikan highlight pada detail-detail yang dianggap penting. Contohnya, bisa Anda lihat pada pencahayaan dapur dan ruang makan di atas. Selain meletakkan lampu gantung, lampu sorot turut menghiasi beberapa bagian kabinet.
Lighting keren di ruang keluarga, karya Studié, via arsitag.com
Lighting keren lainnya, bisa Anda temukan di area keluarga ini. Selain jendela kaca besar yang menjadi sumber cahaya alami utama, di bagian dinding Anda pun bisa menemukan cahaya yang memberikan sentuhan modern ke dalam ruangan.
Baca juga: Desain Rumah Industrial Kontemporer yang Tampil Mewah dan Stylish
Area Terbuka di Lantai Dua
Ruang terbuka di lantai dua, karya Studié, via arsitag.com
Salah satu bagian yang menarik dari rumah ini adalah balkon yang berada di lantai dua. Alih-alih menggunakan konsep balkon konvensional, renovasi fasad bata telah meyulap area ini seperti taman terbuka yang tetap privat. Rumput buatan sekaligus penambahan tempat duduk, menjadikan tempat ini sebagai titik santai paling menyenangkan di dalam rumah.
Tambahan tanaman hijau yang tersebar di berbagai sudut rumah membuat suasana terasa semakin fresh dan bikin betah. Tertarik menjadikan DJ House sebagai inspirasi rumah masa depan Anda?
