Rumah minimalis modern dengan pencahayaan indah di malam hari, karya Miv Architects, via Arsitag.com
Siapa sih, yang tak akan jatuh hati melihat rumah minimalis modern ini? Berlokasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, suasana sekitar rumah yang sangat alami menjadi impian setiap orang. Pepohonan nan rindang tak hanya membuat visual rumah semakin menarik, tetapi juga memberi efek positif bagi penghuninya. Di antara dahan-dahan pohon yang rimbun inilah, arsitektur rumah minimalis modern terkesan mewah dalam kesederhanaannya.
Kesan Visual Mewah Dalam Kesederhanaan
Bentuk fasad yang simpel, rapi, dan kokoh, karya Miv Architects, via Arsitag.com
Mengusung nuansa natural, rumah yang dikelilingi pepohonan dan pekarangan yang luas ini menampilkan kesan visual yang sederhana namun mewah. Tim Miv Architects menghindari bentuk fasad yang kompleks. Bentuk geometris yang simpel menjadi pilihan. Bentuk-bentuk persegi panjang ditata berjajar sehingga menampilkan kesan sederhana sekaligus rapi dan kokoh.
Pepohonan yang rapat di sekitar rumah, karya Miv Architects, via Arsitag.com
Menggunakan pendekatan desain bangunan tropis, arsitektur rumah minimalis modern ini menerapkan desain atap dengan teritisan yang lebar. Sejalan dengan konsep rumah minimalis modern, desain atap terbilang sangat simpel dan lebih mengedepankan fungsi serta low maintenance.
Baca juga: Desain Rumah Minimalis dengan Beton Ekspos yang Elegan
Desain atap dengan teritisan lebar, karya Miv Architects, via Arsitag.com
Desain atap rumah minimalis modern ini melindungi bangunan dari cahaya matahari yang berlebihan. Berkat desain atap ini pula, dedaunan yang gugur tak akan tertinggal di badan rumah. Saat musim penghujan tiba, air hujan juga dapat dialirkan ke tanah dengan optimal tanpa berpotensi menggenang pada bidang horizontal bangunan.
Desain atap yang memperhatikan kondisi cahaya matahari dan air hujan, karya Miv Architects, via Arsitag.com
Arsitektur Rumah Minimalis Modern dengan Konsep Open Space
Foyer bernuansa natural dengan kursi rotan dan karpet anyaman berbahan alami, karya Miv Architects, via Arsitag.com
Tak hanya fasad bangunan saja, tim Miv Architects juga menata layout ruang hunian dengan sangat baik. Lantai 1 terdiri dari foyer, ruang keluarga, kamar tidur tamu, toilet, area servis dan ruang untuk asisten rumah tangga.
Baca juga: Jasa desain rumah minimalis profesional
Ruangan luas di lantai satu tanpa penggunaan sekat, karya Miv Architects, via Arsitag.com
Mengusung konsep open space, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur dirancang tanpa sekat. Konsep ruang terbuka ini membantu menciptakan suasana lebih santai dan meningkatkan interaksi antarpenghuni. Lantai 1 pun jadi terkesan semakin luas. Fungsi lantai 1 juga menjadi lebih optimal tanpa mengorbankan estetika.
Pintu geser yang bisa dibuka lebar-lebar, ruang keluarga karya Miv Architects, via Arsitag.com
Konsep open space yang diterapkan di lantai 1 semakin sempurna dengan keberadaan halaman belakang yang terkoneksi langsung dengan ruang makan dan ruang keluarga. Tidak menggunakan dinding beton, pintu geser yang bisa terbuka secara menyeluruh menjadi pembatas ruang makan dan ruang keluarga dengan halaman belakang. Dengan pintu geser ini, lantai 1 mendapatkan cahaya alami yang cukup dan sirkulasi udara yang terjaga.
Halaman belakang dengan tanaman hias dan rerumputan hijau, karya Miv Architects, via Arsitag.com
Baca juga: Desain Rumah Industrial Kontemporer yang Tampil Mewah dan Stylish
Desain Atrium Tengah untuk Ventilasi dan Pencahayaan Alami
Atrium tengah dengan pot-pot tanaman hias indoor, karya Miv Architects, via Arsitag.com
Seperti yang kerap ditemukan di gedung-gedung besar, tim Miv Architects menghadirkan sebuah atrium tepat di tengah-tengah bangunan. Di atrium tengah ini, sebuah anak tangga ditambahkan. Tak ketinggalan, pot-pot berisi tanaman hias ditata di sekitar area atrium yang membuat pemandangan area atrium jadi lebih segar.
Atrium tengah yang memisahkan fungsi aktivitas servis dan privat, karya Miv Architects, via Arsitag.com
Tangga di tengah ruangan terbuat dari material kayu jati solid yang menampilkan warna dan serat-serat yang natural. Keberadaan atrium dan anak tangga ini sekaligus berfungsi sebagai ruang antara yang memisahkan fungsi ruang aktivitas servis dan aktivitas privat.
Lantai tiga dengan nuansa serba putih yang mewah, karya Miv Architects, via Arsitag.com
Anak tangga pada atrium tengah menghubungkan lantai 1 dengan lantai 2 yang terdiri dari dua kamar tidur anak, sebuah kamar tidur utama, dan ruang kerja. Anak tangga yang sama juga menjadi akses menuju ke lantai 3 yang dimanfaatkan untuk ruang yoga, ruang entertainment, serta area peralatan mekanikal elektrikal dan plumbing.
Skylight di atap atrium, karya Miv Architects, via Arsitag.com
Tepat di atas atrium tengah, tim Miv Architects menambahkan skylight. Tak hanya memberi sentuhan yang berbeda pada atap, penggunaan skylight ini mampu mengoptimalkan cahaya pada area atrium dan juga mempengaruhi pencahayaan pada seluruh lantai.
Nah, pendekatan desain bangunan tropis pada arsitektur rumah minimalis modern ini terbukti menghasilkan sebuah hunian super unik dengan nuansa natural yang kental. Tak hanya memberi daya tarik tersendiri pada bangunan, desain rumah minimalis unik ini memberi efek positif bagi psikologis penghuni rumah. Suasana luar rumah yang rindang, kesejukan udara di dalam rumah, dan melimpahnya cahaya alami benar-benar membuat rumah ini jadi impian siapa saja!
Cari Arsitek di Makasar lewat Arsitag.com
Baca juga: Ciri Khas Arsitektur Minimalis
