Ilustrasi kegiatan penyelenggaraan jasa konstruksi, gambar oleh Storyset, via Freepik
Sedang menyusun rencana untuk membuat desain dan konstruksi bangunan rumah impian Anda bersama penyedia jasa konstruksi profesional?
Sebelum proyek Anda dimulai, tak ada salahnya untuk mempelajari terlebih dahulu beberapa istilah penting dalam dunia usaha jasa konstruksi. Dengan mengetahui istilah ini Anda pun sebagai pengguna jasa konstruksi bisa jadi lebih paham dengan berbagai jenis usaha jasa konstruksi dan lebih mudah dalam menyelesaikan proyek ke depannya.
1. Arsitek
Arsitek adalah seorang penyedia jasa profesional berlisensi yang menyediakan jasa konsultansi dalam perancangan desain bangunan. Seorang arsitek sangat terlatih di bidang seni dan desain, serta umumnya memainkan peranan kunci dalam perencanaan pekerjaan konstruksi. Arsiteklah yang menjadi penanggung jawab serta pemimpin bagi pekerja jasa konstruksi lainnya.
Pelajari lebih lanjut tentang layanan jasa konsultansi arsitek di sini.
2. Desainer Interior
Desainer interior adalah tenaga ahli profesional yang menyediakan layanan jasa konsultansi dalam proses penyusunan dan penciptaan elemen-elemen interior agar menjadi suatu kesatuan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu, baik pada aspek estetis, maupun keamanan, dan kenyamanan ruangan. Desain interior bertujuan agar manusia, sebagai pemakai ruang, dapat beraktivitas dengan efektif dan merasa lebih nyaman berada di ruangan tersebut.
Pelajari lebih lanjut tentang bidang jasa desainer interior di sini.
3. Desain dan Bangun (Design & Build)
Design and build adalah sistem pengerjaan konstruksi terintegrasi di mana jasa desain dan konstruksi dikerjakan oleh satu entitas. Dengan cara ini, satu penyedia jasa design & build bertanggung jawab untuk keseluruhan proyek, mulai dari proses desain di awal (meliputi arsitektur, desain interior, dan/atau landskap) hingga konstruksi proyek selesai dikerjakan. Pemilik proyek tidak perlu bekerja dengan beberapa pihak penyedia jasa konstruksi yang berbeda, sehingga proses kerja konstruksi pun bisa berjalan lebih mudah.
Pelajari lebih lanjut tentang layanan jasa pelaksanaan design and build di sini.
Hasil pekerjaan konstruksi MP House, karya konstruksi dan layanan jasa TIES Design & Build, via Arsitag
4. Kontraktor (Badan Usaha Jasa Konstruksi)
Kontraktor bersinonim dengan kata pemborong. Kontraktor konstruksi adalah penyedia jasa profesional yang menyediakan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Pekerjaan kontraktor dibatasi oleh waktu penyelesaian, biaya, dan hal-hal lain yang harus diselesaikan sesuai kontrak. Layanan jasa konstruksi ini akan bertugas menyediakan material, tenaga kerja, peralatan, dan layanan yang diperlukan untuk pembangunan proyek.
Pelajari lebih lanjut tentang kegiatan usaha kontraktor di sini.
5. Subkontraktor
Subkontraktor adalah perusahaan jasa konstruksi yang bekerja di bawah kontraktor utama (dipekerjakan oleh kontraktor utama) untuk mengerjakan beberapa bagian dari proyek. Misalnya, untuk pengerjaan dapur dikerjakan oleh subkontraktor A, lalu yang mengerjakan kanopi carport dikerjakan oleh subkontraktor B spesialis usaha jasa konstruksi kanopi, pekerjaan kamar mandi dikerjakan oleh subkontraktor C spesialis kamar mandi, dan seterusnya. Umumnya, kontraktor memang memiliki beberapa subkontraktor yang dipekerjakan untuk mengerjakan bagian-bagian tertentu dari proyek.
6. Supplier
Secara umum, supplier adalah pihak perorangan atau perusahaan yang memasok atau menjual bahan mentah ke pihak lain agar bisa dijadikan produk barang atau jasa. Dalam hal konstruksi, supplier adalah pihak penyedia material bangunan yang dibutuhkan untuk membangun suatu proyek.
6. Supplier
Secara umum, supplier adalah pihak perorangan atau perusahaan yang memasok atau menjual bahan mentah ke pihak lain agar bisa dijadikan produk barang atau jasa. Dalam hal konstruksi, supplier adalah pihak penyedia material bangunan yang dibutuhkan untuk membangun suatu proyek.
7. Mandor
Mandor adalah orang yang bertugas memimpin buruh-buruh lepas dalam pekerjaan konstruksi. Mandor juga kerap disebut sebagai tangan kanan kontraktor untuk memberi instruksi langsung pada tukang di lapangan serta melakukan pengawasan pekerjaan konstruksi. Mandor bersifat usaha perseorangan dan tidak berbadan hukum.
8. Tukang
Tukang adalah pelaksana konstruksi yang bekerja membangun proyek di lapangan. Menurut KBBI, tukang adalah orang yang mempunyai kepandaian dalam suatu pekerjaan tangan menggunakan alat atau bahan tertentu. Dalam pekerjaan konstruksi, tukang adalah pekerja yang mempunyai keterampilan dalam bidang membangun rumah, ruko, atau bangunan lainnya.
9. Proyek
Proyek adalah kegiatan sekali lewat yang dibatasi oleh anggaran, jadwal, dan mutu. Berbeda dengan kegiatan lainnya, proyek memiliki sifat khusus yaitu tidak rutin, siklusnya pendek, bersifat dinamis, dan terdiri dari banyak pekerjaan dengan intensitas yang mudah berubah-ubah. Dalam dunia konstruksi, proyek adalah pekerjaan konstruksi yang dikerjakan oleh penyedia layanan jasa konstruksi.
Pelaksanaan konstruksi bangunan (building construction) karya Mandoruma, via Arsitag
10. Manajemen Proyek (MP)
Dalam usaha jasa konstruksi, manajemen proyek adalah usaha pengerjaan suatu proyek yang dibatasi oleh anggaran, jadwal, dan mutu dengan tujuan tercapainya proyek tersebut secara efisien dan efektif. Usaha pengerjaan yang dimaksud meliputi proses planning (perencanaan), organizing (pengaturan), dan controlling (pengendalian). Manajer proyek adalah orang yang merencanakan, mengatur, dan mengontrol semua hal agar sebuah proyek dapat berjalan sesuai budget dan selesai tepat waktu.
Baca juga: Tips Memilih Jasa Kontraktor Renovasi Rumah
11. Manajemen Konstruksi (MK)
Manajemen konstruksi adalah wakil atau tangan kanan dari manajer proyek yang menyediakan layanan jasa pengawasan proyek. Manajemen konstruksi diberi tugas untuk pengawasan konstruksi di lapangan yang dibantu oleh anggota tim lainnya yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing. Manajemen konstruksi akan menjadi pihak yang diajak berdiskusi tentang prosedur kerja hingga sumber daya yang diperlukan untuk mengerjakan proyek, atau dengan kata lain adalah pengawas konstruksi secara keseluruhan.
12. Konsultan Struktur
Konsultan struktur adalah perencana konstruksi yang bertugas merancang dan menghitung kekuatan struktur bangunan yang sesuai dengan keinginan pemilik proyek melalui kontraktor utama, baik struktur atas ataupun bawah. Konsultan struktur akan melakukan studi pengembangan yang mempertimbangkan hal-hal seperti kondisi tanah, bentuk bangunan, fungsi bangunan, kondisi lahan, hingga kondisi geografisnya. Konsultan struktur bekerja erat dengan arsitek dalam sebuah proyek karena keduanya akan bekerja sama untuk konstruksi khusus bangunan sesuai dengan keinginan pemilik pekerjaan konstruksi.
13. Konsultan Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP)
MEP adalah penyedia jasa yang berhubungan dengan konstruksi bangunan seperti instalasi mekanikal, elektrikal, dan plumbing. Biasanya, MEP disingkat dengan ME saja karena plumbing (perpipaan air bersih dan air kotor) kebanyakan sudah termasuk ke dalam bidang mekanikal. Konsultan MEP adalah orang yang membuat contoh gambar MEP berdasarkan permintaan klien. Konsultan juga akan memberikan saran profesional sesuai dengan pengalaman mereka tentang desain yang baik sesuai dengan kondisi desain bangunan.
14. Quantity Surveyor (QS)
Quantity surveyor adalah tenaga profesional yang menghitung jumlah/kuantitas barang/material yang digunakan dalam sebuah proyek. bertugas sebagai pengendali keuangan proyek, sehingga penggunaan anggaran proyek tidak menyimpang dari perencanaan awal. QS juga bertugas untuk membuat dokumen lelang, dokumen kontrak, hingga laporan pekerjaan untuk pembayaran.
Pelajari lebih lanjut tentang bidang usaha quantity surveyordi sini.
15. Bill of Quantities (BQ)
Bill of quantities adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan daftar kuantitas yang memuat jenis pekerjaan, volume, dan satuan pengukuran untuk semua item pekerjaan yang akan dilaksanakan. Biasanya, BQ diberikan pada kontraktor sebagai pelengkap dokumen tender.
16. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah pekiraan perhitungan atas banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan, alat, dan upah serta biaya-biaya lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan suatu pekerjaan atau proyek. RAB biasanya dibuat sebelum proyek dilaksanakan. Untuk itu, disebut sebagai rencana, perkiraan, atau estimasi biaya dan bukan anggaran yang sebenarnya.
Pelajari lebih lanjut tentang Rencana Anggaran Biaya (RAB) di sini.
17. Desainer Lanskap
Desainer lanskap bertanggung jawab untuk mendesain dan menata area luar ruangan yaitu taman rumah atau tata lingkungan. Desainer lanskap akan mempertimbangkan berbagai faktor dalam arsitektur lanskap seperti fungsi, lingkungan sekitar, kondisi tanah, kesesuaian lahan, pemilihan tanaman, risiko, dan berbagai faktor penunjang lainnya.
Pelajari lebih lanjut tentang desainer lanskap di sini.
Desain taman Jepang karya Greenxscape, via Arsitag
18. Desainer Lighting
Desainer lighting adalah profesi jasa konstruksi yang berperan dalam mendesain pencahayaan untuk berbagai macam kebutuhan, mulai dari rumah, perkantoran, hingga acara konser. Seorang desainer lighting akan mendesain pencahayaan yang diperluakan untuk menciptakan suasana atau mood yang diinginkan.
19. Developer
Developer adalah sebuah instansi perusahaan atau perorangan yang bertugas untuk membangun, menjual, dan mengelola sebuah proyek, baik itu perumahan, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan lain-lain. Developer bertugas untuk melakukan berbagai aktivitas pembangunan, mulai dari pembelian tanah, perencanaan wilayah, penyiapan lapangan, pembuatan jalan raya, konstruksi bangunan, membangun sarana prasarana (termasuk pembangunan prasarana sipil), hingga melakukan pemasaran proyek ke publik. Melalui jasa developer ini, tak sedikit orang yang mampu mewujudkan impiannya untuk memiliki hunian pribadi di lokasi dan lingkungan yang terpadu.
Proyek perumahan developer Bernady Land Slawu, karya Satuvista Architect, via Arsitag
20. Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) – dulu: Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) adalah perizinan yang diberikan kepada pemilik bangunan sipil untuk membangun bangunan baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat bangunan konstruksi sesuai dengan standar teknis bangunan gedung. Perizinan ini berlaku untuk menggantikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sejak Undang-Undang Cipta Kerja (UU No 11 Tahun 2020) diteken oleh Presiden Joko Widodo. PBG menjadi syarat baru yang harus diurus dan diperoleh oleh pemilik bangunan sebelum memulai konstruksi.
Pelajari lebih lanjut tentang PBG di sini.
21. Kontrak Kerja Konstruksi
Kontrak adalah istilah yang merujuk pada perjanjian-perjanjian yang dibuat dan disepakati bersama antara pihak pemilik proyek dan penyedia jasa konstruksi. Dalam penyusunan dokumen kontrak kerja konstruksi, tercantum pasal-pasal yang sama-sama harus dipatuhi dan dijalankan semua pihak. Jika sudah terikat kontrak, semua pihak tidak boleh melanggar ataupun bertindak melenceng dari pasal-pasal yang ada di dalam kontrak.
Pelajari lebih lanjut tentang kontrak di sini.
22. Tender
Tender adalah istilah yang merujuk pada tawaran resmi untuk mencari mitra yang mengajukan harga, memborong pekerjaan, atau menyediakan barang dan jasa.
Pelajari lebih lanjut tentang tender di sini.
Baca juga: Keuntungan Menggunakan Jasa Desain Rumah yang Mulai Banyak Dicari Orang
23. Gambar Kerja
Gambar kerja adalah gambar acuan yang digunakan untuk merealisasikan ide perancangan ke dalam wujud fisik. Gambar kerja harus dipahami oleh semua orang yang terlibat dalam proses pembangunan. Gambar kerja akan membantu kontraktor mewujudkan fisik bangunan sesuai dengan ide arsitek konsultan perencana mulai dari persiapan lapangan sampai dengan penyerahan. Bantuan gambar kerja yang detail dan akurat akan memudahkan kontraktor dan konsultan pengawas dalam merealisasikan bangunan dengan tepat tanpa diawasi oleh arsitek.
Pelajari lebih lanjut tentang gambar kerja di sini.
Gambar kerja karya Mahastudio, via Arsitag
24. Gambar Terlaksana
Gambar terlaksana adalah gambar bangunan setelah jadi. Mirip dengan gambar kerja, tetapi gambar terlaksana telah disesuaikan dengan hasil terbangunnya (bila ada modifikasi dari gambar kerja yang direncanakan karena kendala atau kondisi lapangan, atau penggantian spek yang lebih sesuai budget).
Pelajari lebih lanjut tentang gambar terlaksana di sini.
25. Masa Retensi
Retensi adalah jumlah pembayaran termin yang tidak dibayar atau ditahan hingga pemenuhan kondisi proyek yang ditentukan dalam kontrak. Retensi bisa dikatakan juga sebagai masa tunggu di mana ketika ada kerusakan atau hasil yang tidak sesuai, bisa minta diganti atau dibongkar ulang oleh kontraktor karena 5% biaya pembangunan belum dibayarkan (masih ditahan). Umumnya masa retensi adalah 3-12 bulan dari sejak penyerahan akhir hasil konstruksi.
Pelajari lebih lanjut tentang masa retensi di sini.
Ilustrasi escrow, via Arsitag
26. Rekening Bersama (Escrow)
Rekening bersama atau escrow adalah sebuah akun yang disediakan oleh pihak ketiga untuk menampung dan menyalurkan dana kepada para pihak yang terlibat dalam transaksi secara online. Agen escrow tidak sebatas hanya mengelola dana saja, tetapi juga memastikan bahwa para pihak yang terlibat dalam transaksi melaksanakan kewajiban dan mendapatkan haknya.
Pelajari lebih lanjut tentang rekening bersama di sini.
