Desain rooftop garden café menawarkan hal berbeda. Pengunjung dapat menikmati aneka hidangan sembari bercengkrama di tengah sejuknya taman serta memandang pemandangan di kejauhan.
Salah satu desain rooftop garden cafe kini hadir di tengah kota Yogyakarta. Ukurannya yang mungil plus keberadaan rooftop yang super kece membuatnya menjadi salah satu tempat tongkrongan terbaru warga kota.
Table of Contents
Area entrance dengan gerbang rooster bata merah, karya Hbarsitekplus, via Arsitag
Desain rooftope garden café ini berada pada bangunan tingkat 3. Lantai dasar merupakan sebuah clothing store dan area cafe berada di lantai 2 dan 3.
Area entrance yang menyambut pengunjung berupa gerbang dari susunan rooster merah. Pengunjung bisa memilih untuk berbelok ke lantai 1 untuk berbelanja terlebih dahulu, atau langsung menaiki tangga menuju cafe.
Pemandangan pertama yang terlihat saat memasuki cafe, karya Hbarsitekplus, via Arsitag
Setelah menaiki tangga ke lantai 2, pengunjung akan disambut oleh pintu masuk ke dalam cafe yang berhadapan langsung dengan meja order. Nuansa hitam terasa kental dengan penggunaan marmer hitam pada meja order.
Baca juga: Desain Restoran Pizza Serba Putih di PIK yang Super Kece
Nuansa hitam terasa semakin kental saat pengunjung masuk ke dalamnya. Desain interior cafe ini mengombinasikan antara hitam yang cantik dan elegan, serta cokelat kayu yang hangat.
Deretan kursi ditata di sisi jendela kaca besar yang memberikan akses pemandangan dan cahaya matahari. Selayaknya desain cafe pada umumnya, di sini para pengunjung dapat melihat langsung pembuatan aneka minuman pesanan mereka pada meja order.
Deretan meja portable dan tempat duduk kayu built-in, karya Hbarsitekplus, via Arsitag
Desain interior cafe ini terlihat super nyaman sebagai tempat nongkrong sekaligus nugas. Deretan meja portable yang ringan dan mudah dipindahkan serta kehadiran colokan di setiap sudut menjadi faktor pendukung kenyamanan bekerja di tempat ini. Pendekatan minimalis yang dipergunakan terlihat nyaman dan sesuai dengan ukuran ruangan yang terbilang kecil.
Area eksterior dengan kombinasi putih dan merah bata, karya Hbarsitekplus, via Arsitag
Tampilan area eksterior cafe terlihat sedikit berbeda dengan bagian interiornya. Alih-alih menggunakan kombinasi hitam dan cokelat kayu, area ini lebih banyak menggunakan perpaduan putih dengan material kayu dan merah bata. Pemanfaatan material alam terasa lebih kental di area ini, terlihat dari penggunaan lantai kayu, bebatuan, dan juga roster terakota dengan bentuk serupa yang ditemukan area entrance.
Area duduk dengan dominasi material kayu, karya Hbarsitekplus, via Arsitag
Selain pilihan tempat duduk individual baik di dalam maupun luar ruangan, cafe ini juga menyediakan are duduk yang menawarkan privasi lebih. Area ini cocok untuk kelompok kecil yang ingin menikmati suasana bersantai dan terpisah dengan pengunjung lainnya. Material kayu menjadi material utama dalam area ini yang diaplikasikan pada kursi dan meja, lantai, hingga sebagian dinding ruangan.
Baca juga: Perpaduan Toko Kacamata dan Kafe yang Super Keren dan Kekinian
Taman di area rooftop café, karya Hbarsitekplus, via Arsitag
Desain rooftop garden cafe ini terbilang mungil. Beberapa taman mini ditata secara apik di area rooftop. Setiap taman dilengkapi dengan lampu taman untuk penerangan di malam hari. Batu alam menjadi material pembatas antara satu area taman dengan area lainnya.
Pemilihan material yang dipergunakan untuk area rooftop ini terlihat berbeda dengan area sebelumnya. Mengingat area rooftop adalah area yang terpapar elemen luar seperti sinar matahari dan hujan, maka material yang dipergunakan adalah material yang tahan terhadap elemen tersebut.
Terlihat area duduk dari beton dengan tambahan meja kursi aluminium. Tampilannya terlihat bare dan minimalis dengan fokus utama pada pemandangan di sekeliling bangunan.