Fasad dengan formasi persegi dan sudut yang tegas, rumah tinggal karya Rafael Miranti Architect, via archdaily.com
Desain rumah mewah sering kali diasosiasikan dengan gaya klasik. Penggunaan pilar berukuran super besar yang penuh ukiran, dekorasi yang mengkilat, dan tampil menonjol di antara rumah-rumah lainnya. Namun, seiring perkembangan zaman, konsep ini tidak lagi berlaku sepenuhnya. Saat ini, desain rumah mewah dapat ditampilkan dalam gaya desain apa saja, termasuk gaya minimalis modern. Hal ini terlihat jelas di sebuah rumah pribadi di daerah Permata Hijau, Jakarta Selatan. Tim arsitek Rafael Miranti mengembangkan rancangan desain rumah mewah dengan gaya minimalis yang super nyaman untuk seluruh anggota keluarga.
Material Kayu yang Natural dan Elegan
Formasi elemen kayu yang menonjolkan kemewahan, rumah tinggal karya Rafael Miranti Architect, via archdaily.com
Material alam berupa kayu menjadi material yang banyak ditonjolkan di berbagai sudut hunian. Penggunaan kayu sebagai material alam, menawarkan banyak keuntungan bagi para penghuni rumah. Dari segi warna, warna kayu mampu memberikan nuansa hangat dan nyaman bagi semua orang. Dari segi tampilan, elemen kayu justru terlihat elegan dan mempertegas kesan mewah pada hunian ini. Keberadaannya dapat ditemukan pada berbagai aspek hunian mulai dari lantai, dinding, tangga, dan juga sekat.
Kolam Renang yang Super Nyaman
Kolam renang dengan dek kayu, rumah tinggal karya Rafael Miranti Architect, via archdaily.com
Satu ciri khas rumah mewah yang dapat ditemukan pada hunian ini adalah keberadaan kolam renang outdoor lengkap dengan pool deck. Pool deck-nya sendiri terhubung dengan ruang keluarga dan hanya dipisahkan oleh dinding dan pintu kaca. Dengan begini, penghuni rumah dapat menikmati pemandangan kolam setiap saat, baik saat cuaca cerah atau pada saat turun hujan. Keberadaan dinding dan pintu kaca juga berfungsi sebagai akses masuk cahaya matahari sebagai sumber penerangan alami sepanjang hari.
Rooftop untuk Menikmati Pemandangan Jakarta
Rooftop minimalis serba guna, rumah tinggal karya Rafael Miranti Architect, via archdaily.com
Ada hal istimewa berikutnya yang dapat ditemukan pada rumah mewah yang satu ini, yaitu keberadaan rooftop. Rooftop berada di lantai tiga, dan merupakan sebuah area terbuka tempat seluruh anggota keluarga dapat menikmati pemandangan di sekitarnya dengan lebih leluasa. Selain dapat diakses dengan tangga, area teras rooftop ini juga dapat diakses menggunakan lift.
Baca juga: 7 Ide Desain Tempat Nongkrong Asyik di Rooftop Rumahvia Kumparan.com
Dinding Marmer yang Mewah
Kamar mandi modern dengan dinding marmer, rumah tinggal karya Rafael Miranti Architect, via archdaily.com
Material marmer menjadi material pilihan yang digunakan dalam kamar mandi. Material marmer selalu berhasil memberikan tampilan yang elegan dan berkesan mewah. Marmer yang dipilih adalah marmer putih yang minim corak. Penggunaan warna putih memberikan kesan bersih, sementara corak marmer yang sangat halus, sukses menghilangkan kesan steril pada ruangan yang minim dekorasi.
Konsep Open Plan
Ruang utama berkonsep open plan, rumah tinggal karya Rafael Miranti Architect, via archdaily.com
Gaya minimalis modern dipresentasikan dengan berbagai cara. Tidak sekadar membatasi penggunaan dekorasi dan furnitur yang tidak perlu, hunian ini juga menerapkan konsep open plan yang lazim ditemukan pada gaya minimalis. Konsep ini diterapkan pada ruangan utama, yakni dapur, ruang keluarga, dan ruang makan menyatu menjadi satu. Tidak ada pembatas berupa dinding ataupun sekat solid untuk memisahkan fungsi masing-masing ruang. Identitas ruangan ditandai dengan penempatan furnitur yang sesuai dengan fungsi ruangan yang diinginkan.
Gaya Minimalis dalam Setiap Ruangan
Sudut galeri seni yang minimalis dan clean, rumah tinggal karya Rafael Miranti Architect, via archdaily.com
Gaya minimalis dapat ditemukan pada setiap ruangan dalam hunian. Ciri utama yang terlihat jelas adalah minimnya dekorasi dan furnitur yang tidak perlu. Umumnya, furnitur yang digunakan bersifat fungsional dan juga dekoratif. Seperti kursi dari anyaman bambu pada ruangan ini. Sedangkan, lukisan yang digantung tepat di depan kursi bambu menciptakan sudut khusus layaknya galeri untuk menikmati seni yang dipajang. Lukisan terlihat sangat ceria dan menjadi focal point berkat penggunaan warna-warna terang yang jarang ditemukan di bagian hunian yang lain. Sungguh memikat, bukan?
