Fasad rumah panggung minimalis dengan pekarangan luas nan hijau, karya Studio Air Putih, via Arsitag.com
Rumah panggung identik sebagai hunian tradisional. Persepsi ini tak sepenuhnya keliru. Mengingat, rumah panggung dapat dengan mudah ditemukan di daerah pedesaan semenjak zaman Neolitikum dan perunggu. Nah, seiring kemajuan zaman, konsep rumah panggung pun turut berubah. Rumah panggung dapat pula diaplikasikan menjadi hunian modern di kawasan perkotaan. Para arsitek menuangkan beragam kreativitas tersendiri dalam mendesain rumah panggung modern. Salah satunya, desain rumah panggung minimalis karya Studio Air Putih yang berlokasi di Rancamaya, Bogor.
Kombinasi Putih dan Hijau yang Memukau
Rumah panggung dengan tiang-tiang beton sebagai penopang, karya Studio Air Putih, via Arsitag.com
Di rumah panggung minimalis ini, tiang-tiang beton yang tidak terlalu tinggi dipilih untuk menopang bangunan utama. Ruang kosong di bagian kaki rumah panggung dibiarkan begitu saja, tak ditutup dengan beton. Ruang kosong tersebut berfungsi menjadi tempat resapan air.
Warna putih diterapkan pada seluruh bagian bangunan, karya Studio Air Putih, via Arsitag.com
Kental dengan konsep minimalis, desain rumah panggung ini menggunakan material sederhana untuk menyusun bentuk geometris dasar yang simpel. Warna putih yang diterapkan pada setiap bagian membuat repetisi struktur bangunan yang simpel, dan terlihat semakin rapi dan teratur sehingga menampilkan kualitas esensial.
Baca juga: Arsitektur Rumah Panggung Industrial Eklektik yang Unik dan Berkarakter
Atap transparan dan dinding kaca yang menjadi jalan cahaya alami, karya Studio Air Putih, via Arsitag.com
Rumah yang terbilang hemat energi ini menggunakan atap transparan pada teras dan kaca sebagai pengganti dinding. Sehingga, mempermudah cahaya alami masuk ke dalam rumah panggung. Meskipun tanpa elemen-elemen dekorasi, rumah panggung minimalis terlihat sangat cantik berkat pekarangan yang dipenuhi pepohonan dan rerumputan nan hijau. Perpaduan kontras warna putih dan hijau ini sungguh-sungguh menyuguhkan pemandangan yang indah, bukan?
Rumah Panggung Minimalis dengan Interior Simpel Elegan
Sofa ruang keluarga dengan desain minimalis, karya Studio Air Putih, via Arsitag.com
Tak hanya eksterior, interior rumah panggung ini juga kental dengan ciri khas desain minimalis. Contohnya saja di ruang keluarga, furnitur yang digunakan terbilang sederhana dan sesuai dengan fungsinya. Sofa minimalis dipilih lengkap dengan sebuah meja panjang yang lugas. Ditambah, sebuah lampu hias dengan tiang melengkung, sebuah lukisan dinding, dan lantai bercorak menjadi dekorasi simpel nan elegan. Sama sekali tak berlebihan. Ruangan pun jadi tampak luas dan rapi.
Dapur dan ruang makan tanpa sekat, karya Studio Air Putih, via Arsitag.com
Mengusung tata letak yang sederhana dan efisien, tim arsitek Studio Air Putih menghilangkan dinding penyekat antara dapur dan ruang makan. Desain lemari-lemari dapur dirancang sangat simpel. Begitu pula dengan furnitur di area makan. Area terbuka yang didominasi warna putih ini memantulkan cahaya alami yang berasal dari jendela dan pintu kaca dengan sangat sempurna.
Baca juga: Desain Minimalis untuk Hunian
Kamar mandi serba kaca, karya Studio Air Putih, via Arsitag.com
Sementara di area kamar mandi, tim arsitek Studio Air Putih memadukan warna putih dengan elemen kaca. Penggunaan elemen kaca membuat kamar mandi tampak modern dan lebih luas, karena secara visual ruangan terasa tak bersekat. Cahaya alami berlimpah berasal dari pintu kaca yang menghadap keluar. Semakin membuat kamar mandi ini tampak luas dan terang benderang.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Hidup dengan Tips Hunian Sehat
Kamar tidur dengan bukaan lebar, karya Studio Air Putih, via Arsitag.com
Di rumah panggung minimalis ini, lingkungan yang hijau dapat dinikmati dari setiap ruangan. Termasuk dari ruang tidur. Pemandangan luas dapat dinikmati melalui bukaan lebar yang menghadap ke taman pada salah satu sisi kamar tidur. Lagi-lagi, dominasi warna putih gading di ruangan mampu memantulkan cahaya alami dengan sempurna, sehingga ruangan terasa lebih luas.
Koridor dengan konsep dinding menggantung, karya Studio Air Putih, via Arsitag.com
Koridor pun tak luput dari sentuhan simpel yang elegan. Di sepanjang koridor, dinding-dinding sengaja dibangun setengah bagian saja. Konstruksi dinding dibuat menggantung di bagian atas dengan bukaan di bagian bawahnya. Dengan rancangan seperti ini, cahaya alami tetap bisa menerangi koridor dengan maksimal dan privasi tetap terjaga.
Nah, desain rumah panggung minimalis modern ini menjadi bukti bahwa arsitektur rumah panggung telah berkembang mengikuti zaman. Penggunaan material serba beton juga dapat diterapkan secara lebih ramah lingkungan. Yakni, dengan tidak menutupi seluruh lahan dengan bangunan. Selain itu, tim arsitek Studio Air Putih menyediakan area pekarangan yang jauh lebih luas ketimbang yang dipergunakan untuk lahan bangunan rumah. Tertarik tinggal di rumah panggung seperti ini?