Cover : Richfield Co di Bandung karya RDMA (Sumber: arsitag.com)
Pemanasan global yang kian merajalela membuat udara di sekitar rumah Anda terasa pengap dan panas. Ke manapun kaki Anda melangkah, hanya beton bertingkat yang akan Anda lihat. Bahkan, persentase ruang terbuka hijau semakin berkurang, terutama di beberapa kota besar di Indonesia. Padahal, lahan terbuka hijau sangat berpengaruh pada keseimbangan lingkungan. Meski demikian, bukan berarti Anda kehilangan kesempatan untuk memiliki lahan hijau di sekitar atau di dalam rumah.
Lahan hijau dapat diwujudkan dalam berbagai cara. Salah satu contohnya dengan menanam berbagai jenis tanaman di halaman depan atau belakang rumah. Apabila taman depan atau taman belakang rumah menjadi hal yang mustahil untuk diwujudkan, Anda masih bisa membangun taman dalam rumah. Meskipun hanya memiliki taman di lahan sempit, yang penting ada satu tanaman yang dapat memberi nuansa menyegarkan. Anda dapat menganggapnya sebagai lahan hijau.
Selain menyegarkan, taman dalam rumah dapat memperlancar sirkulasi udara, memberikan pencahayaan alami yang optimal, dan menambah nilai estetika untuk rumah Anda. Jika tertarik untuk memiliki taman dalam rumah, berikut ini beberapa desain taman dalam rumah yang memberi nuansa menyegarkan:
1. Mini Garden "S" house
Desain taman "S" house di Surabaya karya Simple Projects Architecture (Sumber: arsitag.com)
Meskipun ruang terbuka di dalam rumah Anda memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, tetapi Anda masih bisa menanam satu pohon di sana. Seperti misalnya konsep mini garden S House yang hanya menanam satu pohon saja.
2. Mini Garden SIXPAX HQ
Desain taman SIXPAX HQ di Bandung karya RDMA (Sumber: arsitag.com)
Taman dalam rumah tidak harus dipenuhi dengan beragam tanaman. Cukup ditanami satu pohon beralas rumput hijau saja sudah terlihat menyatu dengan konsep minimalis rumah Anda.
3. Indoor garden Beehive Boutique Hotel
Desain taman Beehive Boutique Hotel di Bandung karya Januar Senjaya & Filani Limansyah / ADDO Architecture (Sumber: arsitag.com)
Desain taman dalam rumah yang satu ini terlihat sangat sederhana sekali. Mengusung konsep zen yang berfokus pada penggunaan pasir putih atau batur kerikil. Meskipun hanya terdiri dari beberapa tanaman, tetapi sangat indah sekali.
4. Indoor garden 51 SQM House
Desain taman 51 SQM House di Jakarta karya Sontang M Siregar (Sumber: arsitag.com)
Rumah berukuran 51 meter persegi juga masih memungkinkan untuk memiliki taman indoor di dalamnya. Meskipun tujuan awalnya hanya untuk menambah pencahayaan alami, tetapi saat ditambahkan beberapa pot tanaman, maka akan terlihat menyegarkan.
5. Dry garden Rumah Cempaka Putih
Desain taman Rumah Cempaka Putih di Jakarta karya PSA Studio (Sumber: arsitag.com)
Konsep dry garden juga bisa menjadi pilihan untuk desain taman dalam rumah Anda. Penggunaan batu kerikil dan pot akan memudah an Anda dalam merawatnya. Jika ingin menyiram tanaman, pot tanaman tersebut cukup di bawa keluar sehingga taman dalam rumah Anda tidak akan basah dan kotor.
Anda Butuh Jasa Desain Taman Minimalis dan Modern? Temukan di Arsitag.com
6. Inner courtyard Box House
Desain taman Box House di Jakarta karya Sucipto (Sumber: arsitag.com)
Taman dalam rumah juga dapat menghilangkan batas-batas indoor dan outdoor di rumah Anda. Hasilnya, rumah Anda akan terlihat lebih luas karena tidak ada pemisah antara ruang yang satu dengan ruang yang lainnya. Bahkan, udara di sekitar rumah akan menjadi lebih segar.
7. Interior View Perumahan Kontemporer
Desain taman Perumahan Kontemporer at Cilandak di Jakarta karya Sucipto (Sumber: arsitag.com)
Pegangan tangga di dalam rumah juga bisa disulap menjadi taman dalam rumah, seperti misalnya pada proyek Perumahan Kontemporer at Cilandak yang menempatkan beberapa pot bunga di dekat anak tangga. Jika atap rumah Anda tidak terbuka, Anda bisa sesekali memindahkan pot tersebut keluar rumah agar tanaman tetap dapat melakukan proses fotosintesis.