Perancangan taman di lahan sempit menjadi salah satu kendala dalam desain arsitektural. Padahal, di lingkungan padat terutama perkotaan, taman menjadi kebutuhan utama untuk mengatasi kepenatan dan polusi. Menghadapi tingginya harga rumah di era 2021, tantangan membuat taman depan rumah minimalis lahan sempit menjadi hal yang menarik. Artikel ini memberikan beberapa tips cerdik untuk menyiasati desain taman rumah minimalis di lahan sempit dengan keindahan maksimal.
1. Manfaatkan bagian teras sebagai taman
Splow House karya Delution Architect (Sumber: arsitag.com)
Rumah di lahan sempit Jakarta berukuran 6x15m2 ini memiliki kebutuhan ruang yang banyak dengan budget terbatas. Arsitek perancangnya memanfaatkan sebagian teras untuk taman minimalis. Taman ini juga memiliki banyak biopori untuk memaksimalkan resapan air.
2. Percantik bagian carport dengan rumput
Detail rumput di carport"S" house karya Nikko Lendra(Sumber: arsitag.com)
Rumah berlanggam modern tropical di Surabaya yang selesai tahun 2016 ini, sengaja mengganti beberapa bagian perkerasan carport untuk ditanami rumput. Selain sebagai resapan air dan menambah keasrian, ide desain ini juga mempercantik halaman depan rumah.
Carport dengan rumput di "S" house karya Nikko Lendra (Sumber: arsitag.com)
Tampak depan"S" house karya Nikko Lendra-Simple Projects Architecture (Sumber: arsitag.com)
Taman minimalis yang tidak terlalu luas di samping carport hanya ditanami sebatang pohon Tabebuia (Golden trumpet). Walau hanya sebatang pohon, tapi rumpun bunga kuning terang berbentuk terompetnya mampu mencerahkan dan membuat taman minimalis ini tampak cantik.
2 House karya HerryJ Architects (Sumber: arsitag.com)
Jika perkerasan carport menggunakan susunan paving beton sederhana, nat atau jarak antar beton bisa ditanami rumput. Teknik ini mempertegas garis-garis horizontal dan vertikal yang mendominasi tampak depan rumah minimalis.
3. Menata taman depan rumah
Rumah di Taman Giri Loka karya Kent Darwin tahun 2009 (Sumber: arsitag.com)
Taman depan rumah berperan sangat penting karena menjadi awal tampilan rumah yang mencerminkan kepribadian pemiliknya. Seleksilah jenis tanaman yang akan ditampilkan dalam taman minimalis di depan rumah. Karena jumlahnya tidak perlu terlalu banyak, pilih jenis tanaman yang tahan cuaca dan tidak tergantung musim. Pertimbangkan pula faktor keteduhan dan keindahannya.
Wijaya Compact House di Jakarta, karya SNRG Studio tahun 2015 (Sumber: arsitag.com)
Percantik taman minimalis di depan teras dengan batu-batu pijakan di sela-sela rerumputan. Selain sebagai pola jalan, batu-batu ini juga menjadi aksen pada taman depan rumah.
4. Taman minimalis di dalam rumah
Rumah di Taman Kencana , Jakarta Utara, karya Hive Design & Build tahun 2015 (Sumber: arsitag.com)
Berbeda dengan taman di depan rumah yang lebih banyak mendapat cahaya matahari, jenis tanaman untuk taman minimalis dalam rumah umumnya lebih sedikit mendapat cahaya matahari dan lebih membutuhkan perawatan khusus. Namun, jika keinginan untuk memiliki taman di dalam rumah sudah ada sejak awal perancangan, arsitek akan mengikutsertakannya dalam keseluruhan perancanganm bahkan memanfaatkan taman sebagai elemen keindahan, pencahayaan, penghawaan, dan sirkulasi antar ruang.
5. Taman minimalis di belakang rumah
"S" house karya Nikko Lendra (Sumber: arsitag.com)
Taman minimalis di belakang rumah bukan hanya sebagai taman yang mempercantik rumah. Taman yang berukuran tidak terlalu luas ini berfungsi sebagai pencahayaan dan sirkulasi udara. Jenis tanaman yang dipilih sebaiknya yang banyak menghasilkan oksigen dan mudah perawatannya.
Selain itu, area di belakang maupun di samping rumah yang berbatasan dengan tetangga sebaiknya memiliki jarak antar bangunan agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk taman.
6. Taman kering (courtyard)
Foyer di "S" house karya Nikko Lendra(Sumber: arsitag.com)
Selain sempitnya lahan rumah, kurangnya waktu untuk merawat taman juga menjadi kendala bagi sebagian besar masyarakat modern. Courtyard dapat menjadi solusi cerdas bagi permasalahan ini. Area taman tidak perlu terlalu luas, perawatannya juga tidak perlu terlalu intens, pilihan jenis pohon yang ‘tahan banting’ juga cukup banyak.
Baca juga: Bukan Rumah Pohon, Tetapi Pohon Dalam Rumah
7. Percantik teras rumah
2 House karya HerryJ Architects (Sumber: arsitag.com)
Teras rumah di Jakarta yang selesai tahun 2005 ini, sengaja dirancang unik oleh arsiteknya. Kursi panjang berlapis kayu yang menggantung di tembok dipercantik dengan taman minimalis sebagai sandaran kursi. Taman minimalis ini mendukung kesan alami yang ingin ditampilkan dari dinding batu alam.
8. Taman minimalis di bawah tangga
IPCW Residence di Surabaya, karya Ivan Priatman Architect tahun 2013 (Sumber: arsitag.com)
Taman minimalis di bawah tangga menjadi solusi untuk kebutuhan taman di lahan sempit, sekaligus memanfaatkan ruang di bawah tangga yang seringkali tersia-sia.
9. Taman minimalis di atap rumah
Rumah Tinggal 2 di Semarang karya Paulus Adi Budianto tahun 1990 (Sumber: arsitag.com)
Atap rumah yang sama luasnya dengan luas lantai, sayang jika hanya dilapisi dak beton saja. Apalagi pada rumah dengan lahan terbatas, di mana keterbatasan lahan seringkali menghambat hasrat pemilik rumah untuk memiliki taman yang asri dan nyaman. Cerdiklah dalam memanfaatkan semua aspek bangunan. Taman di atap bisa dikondisikan berkontur. Selain, tampak dinamis, juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana olahraga ringan.
Jadi, tidak ada alasan yang dapat menghambat keinginan untuk memiliki taman di rumah berlahan sempit dengan keindahan maksimal. Bermimpilah, tuangkan semua ide yang ada, dan wujudkan dalam desain indah yang menjadi ciri khas rumah Anda.
Baca juga: