Arsitektur rumah kontemporer karya Satoshi Toda Architect, via archdaily.com
Kali ini Arsitag akan mengajak Anda mengunjungi arsitektur rumah kontemporer unik yang berlokasi di Nishinomiya, Jepang, oleh arsitek Satoshi Toda. Dibangun di atas lahan seluas 143m2, hunian ini dirancang mengakomodasi beragam kebutuhan. Mulai dari tempat tinggal, salon mini sebagai tempat kerja, serta tempat penyimpanan untuk beberapa sepeda motor yang sekaligus berfungsi sebagai ruang hobi.
Penampakan fasadnya tak seperti rumah tinggal pada umumnya, melainkan seperti sebuah toko. Bagian inilah letak keunikan rumah kontemporer unik yang memikat. Proyek arsitektur ini menunjukkan bahwa hunian dan tempat usaha bisa disatukan dengan tata letak dan desain yang menarik!
Arsitektur Rumah Kontemporer dengan Salon Mini
Pintu masuk salon, karya Satoshi Toda Architect, via archdaily.com
Dari balik kaca, keberadaan salon mini tampak sangat artistik. Penggunaan material kayu warna natural pada area penerima tamu, bersanding dengan latar belakang dinding beton ekspos dan sorotan lampu kuning keemasan, telah menciptakan kesan hangat sekaligus mewah. Sedangkan, penambahan dekorasi hijau memberi sentuhan yang asri baik tampak dari luar maupun dari dalam.
Area kasir dan ruang tunggu salonyang menyerupai bar, karya Satoshi Toda Architect, via archdaily.com
Teknik split level diterapkan pada area yang berfungsi sebagai salon mini ini. Area penerima tamu sekaligus area kasir dibuat lebih tinggi dibandingkan area kerja salon mini. Teknik split level ini membuat pandangan mata lebih luas dan juga menjadi batas imajiner antara dua area yang berbeda. Anak tangga menjadi penghubung antara dua area di salon mini.
Area salon berkonsep gelap yang intens, karya Satoshi Toda Architect, via archdaily.com
Sementara itu, dinding beton ekspos sengaja mendominasi area kerja salon mini. Dinding beton ekspos yang diaplikasikan menampilkan motif yang unik, mirip gumpalan-gumpalan awan abu-abu. Dinding beton ekspos kemudian dipadukan dengan langit-langit dan lantai yang berwarna lebih terang. Lampu LED dipasang tersembunyi di pinggiran langit-langit, sehingga efek cahaya yang muncul terlihat memancar.
Demi menunjang aktivitas salon, lampu-lampu downlight warna kuning dipasang tepat di atas kursi-kursi salon untuk menerangi setiap area kerja. Kombinasi dinding beton ekspos dan pencahayaan ini telah berhasil menciptakan nuansa artistik yang membuat salon mini tampak sangat berkelas.
Baca juga: Toko Jam Berdesain Industrial, Serasa Berada di Lokasi Syuting Kingsman: The Secret Servicevia Liputan6.com
Ruang Hobi dan Ruang Penyimpanan
Area entrance salon rumahan yang profesional, karya Satoshi Toda Architect, via archdaily.com
Masih di lantai satu, pintu masuk ditempatkan di sudut kanan pada ruangan yang berbentuk L. Di area ini, satu sisi digunakan sebagai salon mini, sedangkan sisi lainnya dimanfaatkan sebagai ruang hobi. Salon mini dirancang dengan pintu yang cukup besar dan dilengkapi pula dengan model pintu geser atau sliding door, sehingga sepeda motor bisa keluar masuk dengan mudah dari ruang hobi.
Ruang hobi khusus dengan luas secukupnya, karya Satoshi Toda Architect, via archdaily.com
Pada arsitektur rumah kontemporer ini, desain ruang hobi terasa lebih santai dengan dinding dari panel-panel kayu. Dengan ukuran ruangan yang cukup sempit, penataan barang-barang menjadi perhatian khusus. Dinding-dinding dimanfaatkan secara optimal untuk menyimpan aneka barang dengan membangun rak-rak model terbuka dan gantungan yang cukup kuat menahan beban barang yang berat. Pencahayaan alami yang berasal dari pintu belakang yang terbuat dari material kaca telah membuat ruang hobi jadi terang dan berkesan lapang.
Rumah Tinggal di Lantai 2
Ruang makan dan dapur yang tenang dan privat, karya Satoshi Toda Architect, via archdaily.com
Lantai dua dimanfaatkan sebagai rumah tinggal dengan suasana dan desain interior yang sama sekali berbeda. Material kayu dengan warna natural masih digunakan meski tak dominan. Adapun, material kayu dipadukan dengan dinding putih bersih dan lantai beton ekspos. Sedangkan, area dapur didominasi material logam dengan nuansa warna silver atau abu-abu yang senada dengan lantai. Menghasilkan paket rancangan interior kontemporer yang elegan dan menawan dengan cara yang bersahaja.
Ruang makan dan dapur dengan pemandangan dry garden, karya Satoshi Toda Architect, via archdaily.com
Di lantai dua ini, ruangan-ruangan diatur dengan jenjang privasi yang semakin meningkat mulai dari pintu masuk, ruang makan dan dapur, ruang keluarga, hingga kamar tidur. Sebuah dry garden yang berada tepat di tengah ruangan efektif menjadi sumber masuknya cahaya matahari yang menerangi lantai dua, jalan masuk bagi udara segar, dan tentu saja menyegarkan pemandangan.
Baca juga: 8 Inspirasi Desain Taman Kecil Di Belakang Atau Samping Rumah
Taman di lantai 2, karya Satoshi Toda Architect, via archdaily.com
Nah, desain arsitektur rumah kontemporer ini telah menghapuskan batas-batas antara tempat tinggal, tempat kerja, dan tempat untuk menekuni hobi. Penghuninya bisa dengan mudah dan nyaman berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk menjalankan kegiatan yang berbeda. Desain salon di rumah dirancang secara profesional meski berkonsep rumahan. Meski berada di satu bangunan yang sama, masing-masing tempat memiliki nuansa yang berbeda. Rancangan seperti ini sangat cocok untuk kaum urban modern yang cepat, kreatif, dan dinamis!