Wadah bercocok tanam karya Verdeat, via apartmenttherapy.com
Berdiam di dalam rumah untuk waktu yang lama dalam kondisi karantina mandiri tentu sangat membosankan. Berbagai aktivitas terasa semakin terbatasi. Namun, pernahkan Anda terpikir untuk membawa aktivitas luar ruang menjadi aktivitas di dalam ruang? Mungkin Anda dapat mencoba kegiatan baru yang belum sempat Anda lakukan sebelumnya. Bagaimana dengan bercocok tanam?
Bercocok tanam di dalam ruang bukanlah hal baru. Bahkan dalam skala besar, hal ini sudah dilakukan di berbagai pusat penelitian. Demikian pula untuk skala rumah tangga. Bercocok tanam di dalam rumah kian digemari, terutama di kalangan milenial. Apalagi, kini dapat dengan mudah mendapatkan berbagai informasi dan material penunjang bercocok tanam di dalam ruangan.
Namun, tentu saja ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulainya. Anda perlu cermat dalam pemilihan tanaman yang sesuai, letak pencahayaan, jenis media tanam, dan tentunya tempat untuk menanamnya.
Berkaitan dengan tempat bercocok tanam, terdapat beberapa contoh desain yang dapat Anda tiru. Bahkan, ada yang bisa dikreasikan menggunakan barang-barang yang tersedia di rumah, lho.
1.Rak Dinding Tempat Bercocok Tanam
Wadah bercocok tanam karya Gardeners Supply Company, via gardenista.com
Rak dinding tentu sangat mudah dibuat di rumah. Jika biasanya rak dinding menjadi tempat meletakkan buku, bingkai foto, atau pajangan, tak ada salahnya berkreasi menjadikan rak dinding untuk bercocok tanam. Caranya sederhana, cukup meletakkan pot tanaman di atas rak. Namun, yang menjadikannya berbeda ialah perlu penambahan cahaya berupa lampu LED yang khusus untuk tanaman indoor. Teknologi ini memungkinkan Anda mengatur intensitas cahaya yang dibutuhkan.
2.Bercocok Tanam Organik dengan Rak Tingkat Bulat
Wadah bercocok tanam berbentuk bulat karya Verdeat, via apartmenttherapy.com
Desain karya Verdeat ini memiliki sistem tanam dalam ruang yang istimewa. Yakni dengan menerapkan teknik budi daya tanaman organik tanpa limbah. Sistem ini terdiri atas modul-modul bertingkat dengan lubang tanam untuk menaruh benih. Media tanamnya sendiri menggunakan serat kelapa, sehingga ruangan tidak kotor dengan tanah. Tak ketinggalan, lampu LED khusus tanaman juga terpasang untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.
3.Desain Greenhouse Mini untuk Sayuran
Wadah bercocok tanam berbentuk rumah mini karya Krydda/Xaver Series, via dezeen.com
Ide desain tempat bercocok tanam dalam ruang sebenarnya cukup sederhana. Anda bebas memilih berbagai bentuk desain yang sekaligus dapat menjadi dekorasi dalam ruangan. Mengusung bentuk greenhouse mini, tempat tanam cukup diletakkan di dekat jendela agar tetap mendapat sinar matahari. Kreasi ini memungkinkan Anda dapat menanam sayuran untuk kemudian dipetik dalam kondisi segar dengan sangat praktis. Istimewanya lagi, kreasi ini akan mempercantik penampilan dapur Anda, lho.
Baca juga: 7 Ide Kreatif Supaya Rumah Kamu Terasa Lebih Cozyvia Hipwee.com
4.Bingkai Cocok Tanam
Wadah bercocok tanam memanfaatkan balok kayu karya Bright Green, via houzz.com
Dari segi desain interior, tempat bercocok tanam di dalam rumah memiliki fungsi ganda sebagai hiasan dinding. Hal tersebut dimungkinkan dengan kreasi bingkai tanaman. Pembuatannya pun sederhana. Anda cukup menyediakan kotak kayu seperti frame foto yang kemudian diberi lubang-lubang tanam kecil pada sisi depan bingkai.
Isi bagian dalam bingkai dengan media tanam seperti sabut kelapa, lalu tanamkan jenis tanaman yang diinginkan. Semakin cantik jika Anda meluangkan waktu lebih untuk menata tanaman sesuai warna dan teksturnya, sehingga terlihat layaknya lukisan. Kreasi ini juga cocok untuk tanaman sayur atau herbal sehingga cocok diletakkan di dapur.
5.Rak Susun untuk Bercocok Tanam
Wadah bercocok tanam tingkat berbentuk rumah yang unik, karya Krydda/Vaxer Series, via dezeen.com
Desain tempat bercocok tanam di atas meja tak kalah menarik untuk dicontoh. Pembuatannya juga terbilang sederhana dan bisa dibuat sendiri di rumah. Tempat bercocok tanam ini layaknya sebuah rak penyimpanan sayur alami. Pasalnya, kulkas tak melulu dapat diandalkan untuk menjaga kesegaran sayuran. Apalagi, dengan bentuknya yang elegan ditambah dengan pencahayaan LED, menjadikan tampilan rak susun terlihat cantik sebagai elemen dekorasi interior.
6.Tempat Bercocok Tanam dengan Kantong Tanam
Wadah bercocok tanam di dinding model rak kantong karya John Lewis, via designsponge.com
Tertarik dengan vertical garden? Jangan ragu untuk mencoba konsep tanaman dinding dengan teknik yang sederhana melalui kantong tanam. Kantong tanam sendiri mudah dikreasikan dari pot-pot tempel yang disatukan lalu ditempel pada dinding. Agar tampilannya lebih cantik, Anda bisa berkreasi dengan memilih aneka tanaman yang memiliki ukuran, karakter, dan warna yang berbeda-beda.
7.Pemanfaatan Jar Bekas
Wadah bercocok tanam swakarya dari stoples kaca bekas, karya Sugru, via sugru.com
Jar-jar bekas selai di rumah juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat bercocok tanam, lho. Konsepnya juga sangat sederhana, yaitu menjadikan jar sebagai pot. Kemudian, tempelkan atau gantung pot-pot tersebut secara acak atau sejajar. Sebaiknya, Anda meletakkannya di dekat jendela agar tanaman mendapat sinar matahari langsung.
8.Teknik Hidroponik Indoor
Wadah bercocok tanam menggunakan instalasi khusus menanam indoor, karya OPCOM Farm, via gardenmediagroup.com
Teknik tanam secara hidroponik kini kian populer. Penanaman dengan media tanam air telah dikembangkan untuk efektif di dalam ruang alias indoor. Konsepnya pun sama dengan hidroponik outdoor. Hanya saja, untuk pencahayaan menggunakan LED khusus tananam. Jika Anda suka berkreasi, Anda dapat membuat instalasi hidroponik ini sendiri dengan menggunakan pipa yang disusun serta pompa air untuk sirkulasi airnya.
Bagaimana? Apakah Anda semakin tertarik untuk membuatnya di rumah? Manfaatkan berbagai inspirasi desain tempat bercocok tanam berikut untuk Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Apalagi dengan bahan-bahan yang mudah didapat, rasanya tak ada salahnya untuk dicoba. Sekaligus, mengisi waktu luang selagi masa karantina diri sembari menunggu perkembangan informasi.