Interior apartemen chic dan elegan, karya Helloembryo, via Arsitag
Chic dan elegan! Begitulah kesan yang muncul saat melangkahkan kaki memasuki apartemen seluas 120 meter persegi yang berlokasi di Singapura ini.
Penggunaan material kayu yang menampilkan tekstur dan warna natural kayu di setiap ruangan berhasil membuat apartemen dua kamar tidur ini cantik dan adem. Tak dapat disangkal, konsep interior apartemen kekinian ini bisa bikin siapa saja nyaman dan betah!
Sentuhan Elemen Kayu untuk Interior Apartemen
Ruang keluarga dan ruang makan yang terhubung, karya Helloembryo, via Arsitag
Menyiasati keterbatasan ruang, apartemen ini menghapuskan sekat antara ruang keluarga dan ruang makan. Fungsi kedua ruangan ditempatkan pada satu ruangan saja sehingga berkesan luas dan lebih nyaman.
Ruang keluarga maupun ruang makan memiliki kesamaan yakni adanya elemen kayu. Bilah-bilah kayu dengan warna dan tekstur natural digunakan untuk membuat rak penyimpanan. Bilah-bilah kayu yang disusun secara vertikal dan horizontal sekaligus menjadi dekorasi yang cantik untuk ruangan.
Elemen kayu, tanaman hijau gantung dan cahaya alami yang saling melengkapi, karya Helloembryo, via Arsitag
Cahaya alami yang melimpah menjadi kunci pentingnya. Elemen kayu dan beberapa pot tanaman hijau yang digantung tampak semakin cantik berkat cahaya alami yang berasal dari jendela besar di salah satu sisi ruangan. Untuk pencahayaan di malam hari, beberapa lampu sorot ditambahkan. Fokus cahaya yang mengarah pada elemen-elemen kayu, menyuguhkan pemandangan yang artistik.
Baca juga: Desain Cantik Apartemen Studio Mungil dengan Ranjang Lipat yang Hemat Ruang
Ruang makan dengan furnitur yang simpel, karya Helloembryo, via Arsitag
Sementara itu, untuk ruang makan, tim arsitek Helloembryo memilih furnitur simpel berupa meja dan bangku kayu serta beberapa kursi bergaya skandinavian. Lampu-lampu gantung ditambahkan sebagai dekorasi sekaligus untuk menandai area yang berfungsi sebagai ruang makan.
Jendela Besar di Kamar Tidur
Dinding blue navy yang memberi kesan teduh dan nyaman, karya Helloembryo, via Arsitag
Kedua kamar tidur di apartemen ini memiliki kesamaan yakni jendela besar yang menjadi sumber cahaya alami. Cahaya alami yang melimpah di kamar tidur mampu menghadirkan nuansa hangat dan cerah. Penggunaan listrik pun jadi lebih hemat terutama di siang hari. Selain itu, udara segar juga selalu mengalir di kamar tidur.
Khusus di ruang tidur utama, tim arsitek Helloembryo menambahkan warna blue navy di salah satu dinding. Selain sebagai dekorasi, warna biru ini memberikan kesan teduh dan nyaman di kamar tidur.
Kamar mandi mungil serba putih, karya Helloembryo, via Arsitag
Demi menciptakan suasana chic dan elegan, tim arsitek Helloembryo memilih model ranjang yang simpel untuk kamar tidur utama. Bagian bawah ranjang tak dibiarkan kosong, beberapa keranjang penyimpanan ditambahkan sehingga kamar tidur tampak rapi.
Kamar tidur utama dengan lantai beton ekspos ini juga terhubung dengan sebuah kamar mandi mungil. Kamar mandi dengan bentuk ruang yang memanjang didominasi warna putih sehingga terasa lebih luas dan terang.
Ranjang dari elemen kayu, karya Helloembryo, via Arsitag
Sedangkan, untuk kamar tidur kedua, tim arsitek Helloembryo memilih ranjang simpel yang seluruhnya terbuat dari elemen kayu. Dengan dominasi warna putih pada setiap sudut kamar, keberadaan elemen kayu jadi terasa sangat menonjol. Elemen kayu ini pula yang memercikkan kehangatan di kamar tidur serba putih.
Walk In Closet Chic dan Elegan
Elemen kayu untuk walk in closet, karya Helloembryo, via Arsitag
Senada dengan ruangan-ruangan lainnya, elemen kayu kembali digunakan oleh tim arsitek Helloembryo di walk in closet ini. Lemari, rak-rak, dan tempat-tempat penyimpanan dilapisi dengan pelapis motif kayu yang halus dan mengkilap. Elemen kayu ini tampak semakin chic dan elegan berkat jendela-jendela lebar yang menjadi jalan masuk cahaya alami yang menerangi area walk in closet dengan optimal.
Sudut Kuning yang Mencuri Perhatian
Sudut kuning di samping walk in closet, karya Helloembryo, via Arsitag
Sudut yang berada di antara walk in closet dan kamar mandi ini tak dibiarkan kosong begitu saja. Tim arsitek Helloembryo menempatkan rak-rak yang berisi aneka koleksi unik penghuni rumah. Tak cukup sampai di situ, sudut ruangan ini dicat warna kuning cerah. Pemilihan warna cat yang begitu kontras dengan sekitarnya telah menjadikan sudut ini sebagai focal point yang tak akan terlewatkan.
Baca juga: Renovasi Interior Apartemen dengan Sentuhan Vintage Kontemporer
Dapur Bersih dan Cantik
Motif keramik warna earth tone untuk dinding dapur, karya Helloembryo, via Arsitag
Kerapian menjadi hal penting untuk sebuah dapur kecil. Karena itulah, tim arsitek Helloembryo merancang banyak tempat penyimpanan di dapur. Lemari-lemari penyimpanan ditempatkan di sepanjang dinding dapur, baik di sisi atas maupun bawah.
Elemen kayu dengan tekstur dan warna natural dipilih untuk permukaan table top kitchen dan sebagian besar lemari penyimpanan. Sedangkan, untuk dinding dapur, dipilih keramik motif kotak dengan kombinasi warna earth tone, hitam, putih dan cokelat. Sementara itu, warna biru yang kontras dengan sekitarnya diaplikasikan khusus untuk lemari-lemari penyimpanan bagian bawah. Secara keseluruhan, kombinasi warna dan motif yang ada di dapur menghasilkan kesan chic dan elegan.
Nah jika dicermati, interior apartemen dua kamar tidur kekinian ini tampil chic dan elegan berkat penggunaan elemen kayu dan melimpahnya cahaya alami. Jendela-jendela besar yang ditambahkan pada setiap ruangan telah menjadi jalan masuk cahaya matahari dan udara segar. Tak hanya memanjakan mata, interior apartemen ini mampu membuat siapa saja merasa nyaman dan betah!