Kensho, apartemen mewah dengan sentuhan warna hitam, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag
Zen living merupakan konsep kehidupan asal Jepang yang semakin populer diterapkan di berbagai belahan dunia. Lebih dari sekadar barang-barang fisik, gaya zen adalah tentang bagaimana kita menghargai diri kita sendiri. Dalam dunia interior, gaya minimalis adalah yang paling cocok disandingkan dengan konsep zen.
Salah satu interior zen yang ditata dengan begitu ciamik adalah Kensho, sebuah apartemen yang berada di kawasan Kelapa Gading.
Baru saja diselesaikan tahun ini oleh Co+In Collaborative Lab, desain interior apartemen mewah ini adalah perpaduan yang sempurna antara konsep emptiness (kekosongan) dengan gaya elegan. Seperti apa?
Apartemen yang Ditata Ulang
Apartemen dua kamar yang ditata kembali menjadi satu kamar, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag
Bagi Anda yang membeli hunian berupa apartemen, menemukan gaya interior yang sesuai saat membeli mungkin terasa sulit. Itulah sebabnya mengapa unit apartemen yang tadinya terdiri dari 2 kamar tidur ini disulap menjadi apartemen 1 kamar tidur sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pemiliknya.
Luas bangunan 83 meter persegi ditata kembali dengan sebuah dapur terbuka yang besar disertai dengan ruang tamu dan ruang makan.
Interior mengandalkan warna hitam, abu-abu dengan sentuhan material kayu, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag
Sesuai dengan harapan pemiliknya, penataan ulang ini bertujuan untuk menciptakan nuansa yang tenang.
Interior apartemen hitam ini tidak hanya menghadirkan nuansa gelap, tetapi juga memadukan warna abu-abu serta bahan kayu yang hangat. Perpaduannya menciptakan sebuah gaya minimalis yang sederhana, namun tetap tampak mewah.
Baca juga: Desain Interior Apartemen Mewah 3 Kamar Tidur yang Kalem tapi Super Elegan
Memadukan Nuansa Ala Jepang dan Nordik
Perpaduan yang sempurna antara gaya zen ala jepang dan nordik ala Skandinavia, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag
Meski ingin menonjolkan kesan zen living, namun Co+In Collaborative Lab tetap memasukkan unsur lain ke dalam desainnya. Gaya Nordik dihadirdkan dengan dekorasi modern yang sleek, hangat dan mengundang. Perabotan yang sederhana, fungsional, nyaman sekaligus stylish, tampak berpadu pas dengan nuansa minimalis di dalamnya.
Di beberapa bagian ruangan, Anda akan menemukan material kayu dengan kuarsa batu abu-abu. Secara keseluruhan, keberadaan material ini membangun nuansa di dalam apartemen menjadi terlihat semakin mewah dan bergaya.
Perubahan Warna Lantai untuk Membedakan Fungsi Antarruang
Warna lantai dan detail langit-langit yang membedakan fungsi antarruang, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag
Seperti kebanyakan apartemen dengan ruang terbatas, Kensho juga ditata dengan layouttanpa sekat alias open plan. Untuk membedakan area umum, desainer memilih menggunakan warna lantai berbeda seperti yang terlihat pada ruang makan dan ruang tamu di atas.
Bagian langit-langit ruang tamu didesain melengkung untuk menutupi struktur balok ruang. Sementara itu, area pribadi termasuk kamar tidur sengaja ditempatkan di balik pintu yang tersembunyi. Material interior yang digunakan secara keseluruhan membangkitkan kesan sederhana.
Baca juga: Desain Interior Apartemen Model Soho Kekinian yang Super Seru
Pencahayaan Membuat Interior Semakin Artistik
Lampu dengan shade kuning yang memberikan kehangatan pada interior ruangan, karya Co+In Collaborative Lab, via Arsitag
Penggunaan elemen kayu di antara warna-warna monokromatik tampaknya bukan satu-satunya siasat desainer untuk memaksimalkan estetika ruang. Di sinilah pencahayaan mengambil peran.
Lebih dari sekadar untuk membuat suasana menjadi terang, lampu-lampu dengan shade kuning yang sendu hadir di beberapa titik apartemen. Selain memberi kesan hangat, lampu-lampu ini hadir seperti elemen pelengkap yang membuat desain apartemen Kensho semakin tampak mengagumkan.
Tertarik memiliki hunian dengan nuansa serupa?
