Desain taman rumah, karya Studiogra/ph Architects, via Arsitag
Memiliki lahan yang kecil untuk taman tentu menjadi tantangan tersendiri. Salah-salah dalam menata dan merancang, bisa membuat taman yang kecil akan semakin terasa sempit. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi cerdas untuk mengatasi hal tersebut.
Nah, artikel kali ini akan membahas cara cerdik mengolah dan memanfaatkan taman mungil yang bisa Anda terapkan di rumah.
1. Minimalisasi jenis dan jumlah tanaman
Desain taman mungil, karya Emporio Architect, via Arsitag
Bagi masyarakat Indonesia, sudah sangat lumrah ketika taman diisi dengan bermacam tanaman karena pilihannya yang banyak. Namun, jika Anda memiliki taman mungil, cobalah untuk sedikit menahan hasrat memasukkan banyak jenis tanaman apalagi dengan jumlah berlebihan pula.
Hal ini berkaitan dengan keseimbangan ruang. Jika terlalu penuh tanaman, taman mungil akan terasa makin sempit. Perawatan pun akan semakin sulit. Padahal, untuk taman rumah, perawatan menjadi hal penting agar tetap rapi dan nyaman.
2. Jadikan sebagai perluasan ruang dalam
Taman minimalis, karya Arsitekt.id, via Arsitag
Jika taman rumah Anda terbilang mungil, sangat menarik untuk menjadikannya sebagai perluasan dari ruang dalam atau interior. Anda bisa mewujudkan hal ini dengan mengganti pembatas dinding bata dengan dinding kaca ataupun pintu kaca geser. Selain membuat ruang dan taman terasa lebih luas, ini juga membuat tampilan rumah menjadi lebih modern.
Baca juga: Pesona Dinding Kaca untuk Rumah Minimalis Super Keren
3. Mengusung konsep taman kering
Desain taman rumah kontemporer, karya Rakta Studio, via Arsitag
Taman kering seperti zen garden, bisa menjadi solusi cerdik untuk menata taman yang sempit. Penggunaan groundcover berupa koral atau pasir menjadi ciri khasnya sehingga taman terlihat lebih bersih dan luas. Tambahkan batu-batu ukuran lebih besar untuk memperkuat konsep zen garden tersebut. Sedangkan, tanaman-tanaman dapat diletakkan di sisi-sisi taman, atau dikolaborasikan dengan taman vertikal.
4. Memanfaatkan dinding sebagai lahan
Desain taman vertikal, karya ARCHID Design & Build, via Arsitag
Ya, salah satu cara cerdik untuk taman mungil ialah memanfaatkan dinding sebagai lahan tanam atau membuat vertical garden. Tipe taman vertikal sendiri ada banyak macamnya, dari mulai yang sederhana hingga rumit. Salah satu yang menarik untuk dicontoh ialah seperti karya ARCHID di atas. Pot-pot tanam dibuat menyatu dengan dinding dan disusun acak. Pola horizontal dipilih sehingga area taman terkesan lebih luas.
5. Menambahkan elemen air
Desain taman rumah, karya Rakta Studio, via Arsitag
Membuat kolam mungkin bukan menjadi ide utama ketika kita memiliki taman yang kecil di rumah. Namun, jika Anda berhasil merancangnya dengan bijak, keberadaan elemen air bisa membuat taman mungil menjadi lebih spesial. Elemen air akan memberi ilusi luas karena pantulan bayangannya.
Akan menarik lagi jika ditambahkan pancuran air, karena suara gemericiknya akan memberi pengalaman yang berbeda pada taman. Alhasil, taman mungil di rumah Anda akan menjadi lebih atraktif dan menyenangkan.
Baca juga: Jenis Tanaman yang Cocok untuk Vertical Garden
6. Jangan takut dengan pola dan garis-garis lengkung
Desain taman dalam rumah, karya Conarch Studio, via Arsitag
Memberi pola berupa batas tanam atau sejenisnya pada taman mungil bukanlah suatu kekeliruan. Pola seperti ini tetap bisa menjadi pilihan untuk memberi kesan alami pada taman. Buatlah pola tanam dengan garis-garis organik atau melengkung tanpa sudut tajam. Lalu, pola dipertegas menggunakan koral putih. Warna yang cerah dari koral berpadu dengan warna-warni tanaman akan membuat taman terlihat segar, cerah, dan tidak membosankan.
Jadi, tak ada alasan untuk tidak menata taman di rumah meskipun mungil, bukan?