Desain interior apartemen di Moskow karya Buro5, via decoist.com
Berbicara mengenai renovasi rumah kuno, kebanyakan orang akan mengasosiasikan pada proses pembongkaran. Kemudian, penambahan bagian-bagian tertentu untuk membuat rumah tersebut terlihat lebih modern. Namun, beda halnya dengan renovasi apartemen tua yang akan kita ulas kali ini.
Proses renovasi dilakukan justru untuk membuka dan menonjolkan kembali pesona tekstur rumah kuno yang dibangun pada tahun 1914. Ditambah, beberapa sentuhan modern yang membuatnya terlihat nyaman, cantik, dan elegan.
Pesona Tekstur Batu Bata Ekspos dan Balok Kayu
Desain interior ruang keluarga apartemen di Moskow karya Buro5, via decoist.com
Sebelum direnovasi, apartemen ini memiliki kondisi interior yang memprihatinkan dengan cat dinding yang sudah mengelupas serta plafon yang hampir jebol. Sang desainer dari Buro5, asal Rusia, memutuskan untuk membuka semua plafon untuk mengekspos balok-balok kayu yang sebelumnya tersembunyi. Tidak hanya itu, lapisan dinding yang mengelupas dihilangkan seluruhnya untuk memperlihatkan tekstur bata bata di baliknya. Kesan alami langsung terasa dengan pemaksimalan tekstur dari dua bahan alam tersebut.
Konsep Serba Putih ala Skandinavia
Desain interior kamar tidur apartemen di Moskow karya Buro5, via decoist.com
Perubahan dasar lain yang dilakukan dalam proses renovasi rumah lama ini adalah memberikan sentuhan gaya Skandinavia yang serba putih. Seluruh area apartemen mulai dari dinding, langit-langit, lantai, hingga beberapa furnitur dicat dengan warna putih.
Dalam kamar tidur, warna putih terlihat sangat jelas mendominasi, bahkan lampu gantung yang berada tepat di atas tempat tidur pun berwarna putih. Gradasi warna lain pun dihadirkan masih memiliki nuansa putih, seperti abu-abu lembut. Sementara, sedikit sentuhan cokelat dihadirkan untuk memberi kesan hangat agar ruangan tidak terlihat dingin dan steril.
Konsep Open Space
Desain interior apartemen open plan di Moskow karya Buro5, via decoist.com
Hunian berukuran mungil ini (84 m2) didesain dengan menggunakan konsep open space. Ruang keluarga, ruang makan, dan dapur berada pada satu area yang sama. Kamar tidur dan kamar mandi menjadi satu-satunya ruangan yang tidak masuk ke dalam rangkaian open space tadi. Walaupun begitu, akses pintu ganda kaca dari ruang makan ke kamar tidur, membuatnya seakan-akan masih menyatu. Dengan konsep open plan, aliran udara akan mengalir dengan lancar. Tidak hanya itu, pergerakan pemilik rumah tidak akan terhambat.
Baca juga: 6 Tips Menata Apartemen Mungil agar Terasa Lapangvia Liputan6.com
Maksimalisasi Ventilasi dan Jendela Kaca
Desain interior ruang makan apartemen di Moskow karya Buro5, via decoist.com
Untuk memastikan setiap sudut ruangan apartemen mungil mendapatkan sinar matahari yang cukup dan udara segar setiap hari, proses renovasi rumah kuno ini tidak melupakan keberadaan ventilasi dan jendela kaca. Di beberapa sisi hunian, termasuk di dalam kamar tidur, terdapat jendela kaca berukuran besar yang menjadi akses masuknya sinar matahari.
Penataan Dapur Mungil di Sudut Ruangan
Desain interior dapur apartemen di Moskow karya Buro5, via decoist.com
Dapur mungil dalam apartemen ini berada di salah satu sudut ruangan. Untuk memaksimalkan ruang yang terbatas, kitchen set dibuat berbentuk huruf L dengan countertop dari bahan kayu. Tak lupa, dipasang rak sebagai tempat penyimpanan tambahan di atas meja pantry. Sekali lagi, terlihat warna putih menjadi warna dominan dalam ruangan dipadukan material kayu untuk memberi sentuhan hangat.
Baca juga: Ide Desain Dekorasi Dinding Ruang Tamu Sederhana Tapi Keren
Perapian di Ruang Keluarga
Desain interior ruang keluarga apartemen di Moskow karya Buro5, via decoist.com
Ruang keluarga yang berada di area yang sama dengan ruang makan memiliki sentuhan personal yang unik dan terlihat sangat nyaman. Sebuah perapian dari bahan metal berwarna hitam terlihat kontras dengan dominasi warna putih di sekitarnya. Di bagian bawah perapian mungil pun terdapat jejeran kayu bakar yang siap dipakai.
Sementara itu, sebuah sofa panjang dengan selimut dan bantal yang berada tepat di depan perapian terlihat sangat nyaman dan hangat. Pastinya, menjadi tempat favorit untuk menghabiskan waktu di malam yang dingin.
Renovasi interior rumah ternyata tak harus merombak keseluruhan tampilan menjadi baru. Desainer asal Rusia ini justru memaksimalisasi tampilan visual dari tekstur asli bangunan. Seperti dinding bata dan balok kayu di langit-langit, justru menjadi primadona dalam renovasi rumah bergaya Skandinavia. Nuansa rustic dan industrial pun tak dapat terelakkan. Ruangan terasa cozy dan hangat di tengah dinginnya atmosfer Kota Moskow.
