Desain ruang keluarga Japandi, karya Aaksen Responsible Aarchitecture, via arsitag.com
Ruang apa sih yang paling penting di rumah Anda? Tentu salah satu ruangan yang sangat penting keberadaannya adalah ruang keluarga, kan?
Ruang keluarga berfungsi sebagai tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah untuk meningkatkan keakraban atau sekadar bercengkrama. Untuk itu, penataan ruang keluarga perlu dibuat senyaman mungkin agar tiap momen berkumpul semakin berkesan.
Dari banyaknya konsep desain ruang keluarga yang tersedia, model Japandi semakin sering dilirik orang. Konsep desain ini lebih mengutamakan fungsi ruangan yang multifungsi agar kenyamanan ruangan lebih maksimal. Nah untuk Anda yang tertarik untuk menerapkan desain Japandi di ruang keluarga, beberapa inspirasi di bawah ini bisa ditiru!
Mengenal Model Desain Japandi
Desain interior Japandi adalah gaya desain yang menggabungkan gaya Skandinavian dan gaya Jepang modern ke dalam ruangan. Keduanya digabungkan karena memiliki satu benang merah konsep yang sama yaitu keminimalisan dari sisi desainnya.
Desain Japandi, karya Sela Rupa, via arsitag.com
Secara spesifik, gaya Japandi menghadirkan interior yang sederhana dengan menonjolkan sisi kehangatan elemen yang ada di dalam ruangan. Elemen yang dipakai umumnya bersifat natural dengan palet warna yang kalem. Maka dari itu, Anda tidak akan menemukan unsur yang mencolok di dalam ruangan yang mengusung gaya ini.
Elemen dekoratif tak hanya bersifat estetis saja, tetapi juga sangat diperhatikan kegunaannya.
Di ruang bergaya Japandi, Anda juga akan banyak melihat cahaya natural dan tanaman hidup yang menyegarkan. Inilah yang membuat gaya ini lebih disukai untuk ruang keluarga yang menjadi tempat melakukan beragam aktivitas dalam waktu bersamaan.
Ide Desain Ruang Keluarga Japandi
1. Warna putih bersih
Dominasi warna putih, karya Desain Kreasi Cemerlang, via arsitag.com
Salah satu ciri utama dari desain Japandi adalah penggunaan warna putih yang dominan di dinding ruangan. Warna putih yang identik dengan kesan bersih dan lapang biasanya juga didampingi dengan warna lainnya pada furnitur atau dekorasi lainnya.
Baca juga: Inspirasi Kitchen Set Dapur Bergaya Japandi yang Sedang Trendy
2. Nuansa alam dari kayu dan tanaman
Unsur kayu dan tanaman, karya Desain Kreasi Cemerlang, via arsitag.com
Ruang keluarga Japandi tak lengkap tanpa kehadiran elemen alam dari material kayu dan tanaman hidup. Elemen alam ini tak hanya digunakan untuk kepentingan estetika desain saja, tetapi tanaman juga digunakan untuk menjernihkan udara di dalam ruangan.
Selain tanaman, pengunaan material lightwood juga banyak digunakan untuk memunculkan nuansa alam yang sejuk dan menenangkan. Warna kayu muda mampu memberikan nuansa hangat pada ruang keluarga, sehingga aktivitas kumpul keluarga pun menjadi semakin akrab dan nyaman.
3. Aksen dengan motif geometris
Motif geometris, karya Desain Kreasi Cemerlang, via arsitag.com
Walaupun ruang keluarga dengan desain Japandi lebih mengutamakan kesederhanaan, Anda tetap bisa menambahkan aksen dekoratif yang simpel melalui pola geometris. Dekorasi dengan aksen geometris dapat membuat ruangan terlihat lebih dinamis, lho.
Pola ini bisa Anda tambahkan pada karpet, bantal sofa, atau pajangan dinding. Namun, jangan terlalu banyak menggunakan pola ini karena bisa menghilangkan nuansa desain interior Japandi yang sederhana dan minimalis.
4. Warna netral dan pastel
Warna netral dan pastel, karya Desain Kreasi Cemerlang, via arsitag.com
Walaupun warna utama dari desain Japandi adalah putih, jangan ragu menambahkan warna lain untuk menghindari kesan monoton. Beberapa warna yang biasa dipilih antara lain seperti krem dan pastel, yang bisa memberikan kesan hangat dan elegan ke dalam ruangan.
Baca juga: Inspirasi Warna Cat Ruang Tamu yang Welcoming dan Menawan
5. Unsur rotan
Unsur rotan pada furnitur, karya Desain Kreasi Cemerlang ,via arsitag.com
Selain kayu dan tanaman, menambahkan beberapa dekorasi dari material rotan secara efektif menonjolkan nuansa alami yang elegan. Rotan bisa Anda aplikasikan sebagai pot tanaman, kursi, hiasan dinding, lemari TV atau nampan di coffee table.
