Fasad rumah H House karya Arete Studio + Studio Kalaitu. (Dok: Arete Studio)
Artikel ini telah terbit di Majalah Housing Estate Cetak, Edisi Februari 2020 dengan judul yang sama.
Proyek rumah ini dinamai H House, sebuah rumah yang dihuni oleh sepasang suami-istri dengan satu anak perempuan yang beranjak dewasa. Rumah ini rencananya akan ditinggali hingga pasangan suami-istri berusia lanjut. Sebagai tempat berkumpul dan bersantai bersama, pemilik menginginkan rumah yang intim, namun tetap fungsional. Di atas lahan seluas 200 m2 yang berlokasi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, ini arsitek merancang rumah terdiri dari tiga lantai seluas 298 m2.
Taman H House karya Arete Studio + Studio Kalaitu. (Dok: Arete Studio)
Konsep kesinambungan antara ruang dalam dan luar diterapkan pada rumah untuk menciptakan kenyamanan yang alamiah. Penggunaan raw material yang didominasi beton dan kayu dihadirkan pada tampak eksterior dan interior. Kedua material tersebut dipilih karena bersifat timeless dan seiring berjalannya waktu, tampilan material akan makin terlihat berkarakter. Setiap ruang juga didesain memiliki bukaan berupa pintu atau jendela kaca, void, dan skylight agar pada siang hari tetap terang tanpa harus menyalakan lampu. Selain itu, penting juga untuk area kamar tidur dan kamar mandi agar tersirkulasi udara segar setiap hari.
Baca juga: 6 Contoh Aplikasi Dinding Marmer untuk Rumah Impian Milenial!via IDN Times.com
Lantai Satu
Denah lantai 1 dan 2 rumah H House. (Dok: Arete Studio)
Area di lantai satu yang sejajar dengan jalan depan rumah dikhususkan untuk garasi mobil dua unit dan area servis yang luas dan nyaman. Termasuk juga gudang-gudang yang cukup besar. Di lantai ini tersedia juga dapur kotor untuk memasak dalam porsi besar dan dirancang terbuka ke atas. Void di atas dapur juga berfungsi sebagai sirkulasi udara pada area servis agar tetap kering. Dari area servis terdapat tangga langsung menuju area rumah utama di lantai dua. Pemisahan area servis di lantai bawah sepenuhnya untuk memudahkan asisten rumah tangga melakukan kegiatannya tanpa harus mengakses ke area privat lainnya.
Baca juga: 5 Rumah Mini Keren di Indonesia
Lantai Dua
Ruang keluarga H House. (Dok: Arete Studio)
Area rumah utama berada di lantai dua. Akses menuju pintu masuk utama rumah dapat ditempuh melalui ramp dari arah carport. Ramp atau susuran landai didesain sebagai pengganti tangga yang lebih ramah bagi penghuni jika nanti sudah berusia lanjut. Di sisi ramp terdapat taman yang asri yang terhubung langsung dengan ruang keluarga di bagian dalam. Jika ada acara kumpul keluarga besar dan teman-teman, pintu kaca di ruang keluarga dapat langsung dibuka penuh untuk menyatukan dengan area taman sehingga tercipta ruang yang lebih besar.
Ruang makan H House. (Dok: Arete Studio)
Area di lantai ini didesain dengan konsep open-plan yang menyatukan ruang keluarga, area bar, ruang makan, dan dapur bersih. Ruang makan memiliki view langsung ke taman belakang. Sebuah kamar tidur juga ditambahkan di lantai ini untuk digunakan pada masa tua. Kamar tidur memiliki view langsung ke arah taman depan.
Baca juga: Bagaimana Cara Mendekorasi Ruang Makan agar Kelihatan Mewah dan Elegan
Lantai Tiga
Denah lantai 3 dan rooftop rumah H House. (Dok: Arete Studio)
Di lantai ini ditempatkan kamar tidur utama dengan kamar mandi di dalam, kamar tidur anak, dan ruang kerja. Kamar tidur utama dan anak memiliki jendela masing-masing menghadap ke taman. Ruang kerja sifatnya fleksibel. Bila terdapat tamu yang cukup banyak, ruangan ini dapat dialih-fungsikan sebagai kamar tidur tambahan.
Lantai Atap
Lantai teratas ini bisa langsung diakses melalui tangga dari lantai tiga. Area tertinggi ini dimanfaatkan sebagai dek terbuka untuk area bersama sewaktu-waktu.
Profil Arsitek
Arete Studio + Studio Kalaitu
https://www.arsitag.com/profile/arete-studio
Arsitek pilihan dari Arsitag.com yang merancang H House ini adalah kolaborasi tiga arsitek muda yang berasal dari Surabaya dan Jakarta. Vickholius Nugroho dan Pieter Kurniawan Simon dari Arete Studio menggandeng Sou Stefanus Odi Setiawan dari Studio Kalaitu sebagai tim desain H House. Ketiganya bercita-cita berkontribusi dalam perkembangan dunia arsitektur melalui solusi rancangan yang berbasis riset mendalam dari literatur dan studi multidisiplin. Dalam proses desainnya, arsitek berupaya mencarikan solusi yang relevan terhadap prinsip-prinsip arsitektur dan kaidah arsitektural yang utama.
