Desain rumah sekaligus kantor karya Conarch Studio, via arsitag.com
Artikel ini telah terbit di Majalah Housing Estate Cetak, Edisi Agustus 2020 dengan judul yang sama.
Kebutuhan pemilik terhadap ruang kantor yang lebih privat di sebelah rumah yang telah dibangun sebelumnya (existing), menjadi acuan arsitek menerapkan konsep SOHO (Small Office Home Office) pada proyek ini. Arsitek menekankan perancangan hunian yang di dalamnya dilengkapi berbagai macam fasilitas kantor. Berlokasi di Yogyakarta, di atas lahan 300 m2 arsitek dibatasi untuk membangun hanya sepertiga dari luas lahan tersebut. Sisa lahan akan digunakan pemilik untuk membuat lapangan basket.
Kenyamanan ruang dimaksimalkan dengan memperbanyak dan memperlebar bukaan-bukaan untuk memperoleh cahaya alami serta kesan yang luas. Salah satu solusinya, dengan menerapkan konsep open plan, yaitu meminimalkan penggunaan dinding atau sekat sebagai pembatas fungsi antar-ruang. Arsitek membagi fungsi ruang menjadi dua area, lantai satu sebagai area semi privat dan lantai dua untuk area privat.
Ruang kerja di lantai 1, via arsitag.com
Sedangkan, area publik berada di teras dan area servis berada terpisah di luar rumah. Untuk suasananya, arsitek menerapkan tema urban modern, menggabungkan konsep industrial dengan warna-warna hangat agar memberi kesan homey. Tema industrial ditampilkan dengan rangka-rangka atap yang diekspos, penggunaan railing besi dan expanded metal yang dicat warna gelap.
Eksterior bangunan menampilkan tema modern dan simpel dengan dinding kombinasi antara material granit motif travertin dan batu alam. Pada bagian belakang yang menghadap barat, bukaan yang lebar diberi peneduh untuk menyaring cahaya yang masuk.
Baca juga: Desain Interior Rumah Eklektik, Simpel tapi Mewahvia Kompas.com
Lantai 1: Ruang Tamu + Ruang Kerja
Ruang tamu di lantai 1, via arsitag.com
Lantai ini diawali dengan area publik berupa teras di bagian depan yang diberi tambahan kolam ikan sebagai elemen alami. Selain itu, di teras juga terdapat meja pingpong sebagai wadah rekreasi pemilik saat jenuh bekerja. Memasuki area dalam yang bersifat semi privat, kita disambut oleh lounge untuk tempat berkumpul bersama rekan bisnis. Dinding lounge diberi aksen granit bermotif bata dari bawah sampai atas sebagai point-of-interest. Material granit digunakan dengan pertimbangan lebih awet dan perawatan mudah. Lantai ini seluruhnya untuk area kantor dengan furnitur yang ringan dan built-in untuk efisiensi. Lapisan lantai juga menggunakan granit agar tetap memberi kesan rapi dan bersih pada area kantor. Toilet berada di luar agar dapat diakses tamu tanpa memasuki area privat. Selain itu wastafel juga diletakkan di area luar sebagai respons terhadap pandemi di masa yang akan datang.
Lantai 2: Ruang Santai + Kamar Tidur
Ruang santai lantai 2, via arsitag.com
Lantai ini sebagai area privat terdiri dari kamar tidur dan ruang santai. Antara kedua fungsi ruang dibuat tanpa sekat untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan memberikan kesan yang luas. Dari lantai bawah tepat di atas ruang kerja, juga terdapat void yang langsung menyambung ke kamar tidur untuk pengudaraan alami. Seluruh area privat diberi lapisan penutup lantai berupa parket kayu agar terkesan hangat dan nyaman selayaknya rumah tinggal.
Baca juga: Desain Apartemen Mungil dengan Mezanin yang Super Cantik
Kamar tidur di lantai 2, via arsitag.com
Profil Arsitek
https://www.arsitag.com/profile/conarch-studio
ConArch Studio merupakan konsultan arsitektur yang berbasis di Kota Solo, Jawa Tengah. Berdiri sejak tahun 2002, ConArch Studio banyak menangani proyek rumah tinggal pribadi, kantor, hotel, restoran, vila, klinik, toko, pabrik, hingga showroom di seluruh Indonesia.
ConArch Studio memiliki pendekatan desain dengan melakukan eksplorasi antara kebutuhan klien dengan prinsip-prinsip dasar arsitektur. Yaitu, kenyamanan ruang, efisiensi perawatan, serta desain yang estetik disesuaikan dengan perkembangan zaman. Output rancangan yang dihasilkan juga menyeluruh dan terintegrasi mulai dari rancangan arsitektur, interior, struktural, serta MEP. Di bawah pimpinan arsitek Yuli Kristanto, serta didukung oleh tim profesional terdiri dari arsitek, struktur, konsultan, dan supervisi, ConArch mempunyai moto “Build Beyond Your Dreams”, yaitu untuk merealisasikan desain bangunan impian yang melebihi keinginan pemiliknya.
Baca berita seputar properti Indonesia lainnya di Majalah Housing Estate Edisi Agustus di sini.