Desain rumah tinggal karya Wisnu Senjaya, via Arsitag.com
Artikel ini telah terbit di Majalah Housing Estate Cetak, Edisi September 2020 dengan judul yang sama.
Proyek berjudul Y House ini adalah hasil renovasi rumah tinggal yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Di atas lahan seluas 185 m2, dibangun rumah dua lantai seluas 160 m2. Pemilik berencana menjualnya kembali sehingga rancangan diminta demikian rupa agar tidak terlalu banyak pekerjaan bongkar untuk menghemat biaya dan waktu, serta memiliki unique selling proposition.
Walaupun tidak begitu luas, secara keseluruhan rancangan mengusung konsep transisi. Arsitek menghadirkan ruang semi-outdoor sebagai transisi agar nuansa luar ruangan bisa melebur ke bagian dalam bangunan.
Desain fasad rumah tinggal karya Wisnu Senjaya, via Arsitag.com
Fasad rumah dirancang dengan menyesuaikan fungsi ruangan di dalamnya, bukan hanya sebagai elemen dekorasi. Arsitek meyakini bahwa fasad bangunan yang baik akan selalu berinteraksi dengan konsep ruang di dalamnya. Salah satu contoh kecil penerapannya pada bagian fasad yang dibuat lebih menjorok ke dalam, dan di bagian depannya dibuat taman yang bertujuan untuk mengurangi paparan ruang kamar mandi di baliknya secara visual.
Untuk pemilihan bahan pada fasad, kisi-kisi kayu vertikal dipadukan dengan susunan vertikal lubang angin-angin yang terbuat dari semen pada besi hollow dalam balutan cat abu-abu tua. Tampilan material memberikan kesan alami, namun tetap bernuansa kekinian.
Lantai 1
Denah lantai 1 rumah tinggal karya Wisnu Senjaya, via Arsitag.com
Pada lantai ini terdapat taman dan carport dengan kapasitas dua mobil yang terhubung ke teras yang terletak di balik lubang angin-angin (ventilation block). Sedangkan, ruang tamu terhubung ke teras depan melalui bukaan jendela yang lebar sehingga cahaya dan udara dapat mengalir dengan leluasa ke dalam bangunan. Tatanan ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan dibuat terbuka untuk menghemat penggunaan luasan ruang.
Baca juga: Pagar Tanaman Bisa Jadi Pelindung Privasi di Rumah, Ini 8 Idenyavia Cantik.tempo.co
Desain ruang makan dengan akses langsung ke taman belakang karya Wisnu Senjaya, via Arsitag.com
Dari ruang makan terdapat akses langsung berupa pintu geser kaca dengan kusen aluminium ke taman belakang. Teras taman belakang bisa terhubung langsung dengan dapur. Dapur yang berada di sisi belakang bangunan, bersentuhan langsung dengan udara luar, sehingga sirkulasi udaranya dapat berjalan baik. Selain itu, lantai ini juga dilengkapi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Lantai 2
Denah lantai 2 rumah tinggal karya Wisnu Senjaya, via Arsitag.com
Terhubung melalui tangga besi dengan lantai di bawahnya, di lantai dua hampir separuhnya digunakan sebagai kamar utama. Intisari dari konsep rumah ini terlihat paling jelas pada kamar mandi utama di dalam kamar utama. Ruangan terletak di bagian depan lantai dua dan dibuat semi-outdoor. Batas visual dilindungi kisi-kisi kayu vertikal pada bagian luar dan kisi-kisi horizontal pada bagian dalam sehingga penghuni bisa tetap mendapatkan manfaat dari paparan langsung udara segar dan sinar matahari tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan privasi. Kamar mandi utama memang direncanakan sebagai fitur relaksasi dari rumah ini terutama bagi keluarga muda yang sibuk. Untuk itu diharapkan fitur ini dapat meningkatkan kualitas 'me time' dan mengembalikan mood penghuni setelah seharian lelah beraktivitas.
Baca juga: Perpaduan Kayu, Bata, dan Beton untuk Rumah Industrial Minimalis Super Keren
Desain kamar mandi karya Wisnu Senjaya, via Arsitag.com
Terdapat foyer di lantai ini yang terhubung dengan void ke ruang makan di lantai satu. Di kemudian hari, area foyer bisa dimanfaatkan untuk ruang kerja sebagai perluasan dari kamar tidur utama. Selain itu arsitek juga mengolah dak atap dari area servis di lantai sebagai ruang santai yang bisa diakses dari lantai ini. Ruang santai ini terhubung langsung secara visual dengan taman di bawahnya sehingga cocok untuk menggelar acara kecil sambil menikmati udara luar.
Baca berita seputar properti Indonesia lainnya di Majalah Housing Estate Edisi September di sini.
Profil Arsitek
https://www.arsitag.com/profile/wisnu-senjaya-architects
Arsitek dari rancangan rumah ini adalah Wisnu Senjaya. Memulai karirnya sejak tahun 2010 dengan terlibat merancang proyek-proyek residensial dan komersial, baik skala kecil, menengah, maupun besar. Pada pertengahan tahun 2015 ia mendirikan Wisnu Senjaya Architects, sebuah layanan jasa arsitek dan desain interior yang berbasis di Jakarta. Wisnu selalu berpegang pada prinsip bahwa rancangan yang baik adalah rancangan yang tanggap dan terintegrasi. Untuk itu, proses identifikasi dan analisis secara menyeluruh selalu menjadi langkah awal yang ia lakukan sebelum memulai proses perancangan. Wisnu berharap, setiap rancangan dapat menjawab kebutuhan yang sifatnya mendasar, juga mampu memberikan nilai lebih yang bermanfaat bagi pemiliknya.
