Pintu-pintu besar di berbagai katedral besar di Eropa sengaja dirancang dengan konstruksi sederhana. Ukuran dan pengerjaan pintu dalam arsitektur adalah cara yang sangat baik untuk mengubah skala dengan sedikit upaya. Sebaliknya, konstruksi rumah tinggal secara historis pada dasarnya menggunakan patokan ukuran pintu: lebar 65-85 cm dan tinggi 210-240 cm, yang diambil dari perkiraan proporsi penghuninya. Demikian halnya dengan model pintu minimalis yang mengutamakan efisiensi desain. Pintu didesain secara proporsional dengan fungsi optimal bagi bangunan utama.
Dengan ketinggian plafon rumah umumnya di kisaran 280 sampai 320 cm, pintu berfungsi sebagai lubang pada bidang dinding, yaitu bukaan yang dibingkai, tanpa menyentuh langit-langit atau dinding sebelahnya. Sebuah bukaan yang menghubungkan satu ruang dengan ruang lainnya, pintu menetapkan batas bagi interaksi manusia dari luar ke dalam, dari publik ke pribadi, dari ruang besar ke ruang kecil, dari dingin ke hangat. Ukuran pintu ini sangat berfungsi untuk menolong kita membawa barang belanjaan, menjaga udara tetap dingin atau hangat di dalam atau di luar, dan menciptakan keterbukaan maupun privasi, namun pintu bisa berfungsi lebih banyak lagi.
Bagaimana kita berinteraksi dengan pintu memengaruhi maknanya bagi kita. Jadi, kita bisa mempertimbangkan pintu dalam berbagai faktor: permukaan, material, perlengkapan, jenis bukaan, dan lain sebagainya.
Pintu pivot (Sumber: decorfacil.com)
Mengubah pemikiran kita tentang pintu hanya sebagai lubang atau bukaan hingga berpikir tentang pintu sebagai elemen dinding pivot atau geser dapat menciptakan banyak sekali kemungkinan desain. Kemungkinan ini dapat mengubah proporsi ruang dan lebih memadukan pintu yang sederhana menjadi arsitektur sebuah ruang.
Awalnya Anda pasti mengira pintu ini tampak seperti pintu ayun biasa yang menandai pergerakan antara ruang dalam dan luar, dan menciptakan efek semi-transparan dan kontras pada ruang. Daun pintu kayu berpola grid ini memenuhi seluruh area pintu masuk. Perlengkapan pivot pintu di lantai dan langit-langit memberi kesan seperti melewati dinding rahasia. Anda bisa membayangkan apabila dalam keadaan tertutup, pintu yang berpola indah ini menonjolkan desain yang abstrak dan dapat berfungsi sebagai objek seni.
Inspirasi pintu pivot berukuran besar (Sumber: homedesignboard.com)
Struktur bangunan ini menonjolkan skala pintu pivot. Pintu yang berukuran sesuai proporsi manusia tentu berarti lebih banyak pembagian pada dinding dan lebih banyak pemisahan antara ruang dalam dan luar dalam desain ini, namun berupaya menyingkirkan penghalang tersebut.
Cohen Residence by Architecture by NAA+A (Sumber: houzz.com)
Pintu menuju teras samping? Mungkin Anda menyukai tipe ini. Pintu dengan rangka besi dan daun pintu dari panel kayu memberi kesan semi-transparan. Terhubung ke jalan setapak, area taman di pinggir jalan setapak, dan area tempat duduk, pintu ini menciptakan serial vista. Pintu ini secara vertikal mencapai langit-langit. Tipe ini jelas lebih besar daripada yang diperlukan secara fungsional, dan dengan demikian memiliki berbagai aturan yang berbeda.
Desain pintu geser (Sumber: marvin.com)
Pintu geser berukuran besar ini membentang tinggi dan bergerak bebas menciptakan kaitan sempurna antara ruang dalam dan luar. Rel geser pada pintu tersembunyi di dalam ketebalan balok atas. Pintu ini secara efektif menghapuskan batas antara ruang dalam dan luar. Berbagai macam ruang bisa memanfaatkan jenis pintu ini, yang bisa disesuaikan secara khusus dengan dimensi ruangan.
Pintu kaca dalam gang (Sumber: estliving.com)
Kontras antara rangka pintu dengan lorong menjadi ambang batas penting yang menghubungkan antara ruang dalam dan luar. Skala ruang seakan menunjukkan “pintu depan” dan, yang lebih penting, memberikan pengalaman tentang transisi ruang dalam dan luar.
Pintu kaca menjadi bingkai pemandangan yang terbentang saat masuk. Di sebuah rumah yang penuh dengan pemandangan dan transisi aksial berlapis, pintu depan memberikan tahapan pada pengalaman ini.
Pintu rahasia tersembunyi dalam kamar tidur (Sumber: luxesource.com)
Ukuran dan material dari bagian pintu ini mengikat seluruh elemen yang dibuat seperti lemari. Dalam keadaan terbuka ataupun tertutup, pintu ini tampak seperti bagian dari komposisi keseluruhan unit rak. Menyatukan pintu ke dalam dinding lemari berarti menetapkan kesamaan bahasa di antara setiap unsur yang ada. Kiat ini sangat menguntungkan dalam ruang sempit di mana banyak elemen berbeda yang diposisikan berdekatan.
Pocket door dalam kamar tidur (Sumber: rimadesio.com)
Pintu jenis pocket door ini menjadi elemen planar lainnya dalam komposisi ruangan ini. Tipe pintu ini mampu mengubah sifat ruang. Apabila dalam keadaan terbuka, ruang dan cahaya bergerak bebas di antara setiap kamar. Apabila sedang tertutup, paduan cantik panel kayu yang semi-transparan memberikan privasi, namun tetap terang.
Pintu lemari dalam kamar tidur (Sumber: lawrencewalsh.co.uk)
Pintu lemari geser dengan desain sederhana ini dapat menyamarkan tempat penyimpanan pakaian dan perlengkapan lainnya. Membentang dari lantai hingga langit-langit dan dari dinding ke dinding serta nyaris tanpa sambungan, pintu ini membentuk bidang datar polos yang sesuai dengan estetika ruangan. Dalam keadan tertutup, pintu ini menjadi aksen dinding kayu yang terkesan hangat. Kamar tidur berukuran kecil dapat memanfaatkan penggunaan pintu yang menghemat ruangan ini.
Ide desain kamar tidur apartemen (Sumber: home-designing.com)
Berikut ini adalah contoh lain dari pintu geser yang berfungsi sebagai dinding. Rel geser pada pintu ini tersembunyi di langit-langit yang memberikan proporsi ruang dan aksen dinding warna gelap yang menonjolkan ukuran panel. Jadi, panel kayu berpola dan dinding dengan warna cat biru tua menjadi elemen menonjol lainnya dalam pilihan material arsitektur selain lantai parquette. Namun, untuk panel pintu geser seperti ini, Anda bisa mengunakan hampir semua bahan, seperti kaca, cermin, metal berpola, dan sebagainya. Selain berfungsi baik sebagai penghubung ke ruang privasi kamar tidur, pintu geser ini juga dapat menjadi objek seni.
Inspirasi pintu pembatas ruang (Sumber: byggahus.se)
Apartemen ini menggambarkan sejauh mana ruang dapat dimanipulasi dan diubah dengan menggunakan pintu sebagai dinding geser yang memisahkan ruang. Rel pintu ini nyaris tersembunyi di langit-langit sehingga pintu pembatas kamar berukuran besar ini dapat menciptakan ruang tidur pribadi dalam volume yang lebih besar. Penggunaan panel kayu polos yang nyaris tanpa sambungan dapat memberikan kesan ruang yang lapang pada kamar tidur kecil.
Ide pintu kaca geser pembatas ruang (Sumber: esquadriplast.com.br)
Panel pintu kaca geser ini sesuai dengan proporsi bukaan dinding eksterior, memperkuat ruangan dalam yang berlimpah cahaya. Ketika tertutup, pintu itu menjadi dinding kaca yang membagi ruang dalam dan luar.
Ide desain pintu kamar mandi (Sumber: odetothings.tumblr.com)
Sistem pintu komersial dan industri adalah perangkat yang sangat baik untuk mengubah persepsi skala. Di dinding kamar mandi ini, pembagian tiang jendela membuat ruang ini tampak lebih tinggi daripada sesungguhnya. Memasukkan sistem jendela dan pintu eksterior di dalam ruangan telah menciptakan area publik pada ruang yang sangat pribadi.
Sumber:
http://www.houzz.com/ideabooks