Punya tempat ngopi favorit?
Semakin banyaknya kedai kopi yang bermunculan membuat sebuah coffee shop harus bersaing dengan ketat. Tidak hanya kopi yang nikmati, tempat yang nyaman dan estetik menjadi keharusan agar pengunjung mau datang dan betah berlama-lama nongkrong di cafe Anda. Salah satu cafe di Solo yang memiliki keduanya adalah The Hidden Swargi.
Sama seperti namanya, swargi yang dalam bahasa Jawa berarti surga, cafe ini menawarkan sajian dan tempat yang indah dan nyaman layaknya surga bagi penikmat kopi. Karena lokasinya yang memang agak tersembunyi di gang kecil membuat nama cafe ini menjadi “The Hidden Swargi”.
Kali ini kita akan membahas desain dan keunikan yang ada dalam arsitektur dan interior The Hidden Swargi. Penasaran? Baca terus ya!
Table of Contents
Hal yang paling menyolok dari desain cafe yang satu ini adalah desain bangunannya yang masih menggunakan rumah joglo. Kesan tradisional dari rumah joglo ini membuat suasana menjadi lebih homey dan merakyat. Bangunan lama dari rumah joglo ini direnovasi sedemikian rupa sehingga terlihat kembali hidup dengan fungsi ruang yang berbeda dari aslinya.
Menggabungkan antara elemen tradisional dan industrial karya Mitrasasana Studio via Arsitag
Dengan tetap mempertahankan keunikan dari rumah joglo, bangunan di-rebuild dengan menambahkan beberapa elemen menjadi coffee shop. Bentuk rumah joglo sendiri tetap dipertahankan dengan mengubah beberapa zona tertentu, seperti penambahkan dinding solid dan partisi kaca yang identik dengan kesan industrial. Bangunan yang didominasi kaca ini membuat pengunjung bisa konsisten menikmati atmosfer bangunan Joglo yang tradisional.
Untuk mengakomodasi kebutuhan seluruh pengunjungnya, The Hidden Swargi terbagi menjadi beberapa seating area. Anda bisa memilih untuk duduk di area indoor, semi outdoor dan outdoor. Banyaknya pilihan area duduk ini membuat tempat ini terkesan lega.
Seluruh seating area, baik itu di area indoor atau outdoor, semuanya terasa sejuk dan nyaman karena banyaknya tanaman hijau. Tamannya didesain dengan konsep minimalis, dengan unsur hijau yang sesuai dan tertata dengan rapi. Walaupun Anda datang di siang hari yang terik, ngopi di tempat ini tetap memberikan suasana yang sejuk dan tentram.
Agar unsur tradisional tetap terjaga, furnitur dan dekorasi yang digunakan pada area indoor lebih banyak menggunakan unsur kayu dan rotan. Misalnya saja untuk kursi tamu, meja bartender, dan rak gantung. Elemen kayu ini membuat suasana menjadi lebih natural, sejuk, dan nyaman.
Berbeda dengan area indoor yang lebih banyak menggunakan unsur kayu, area tempat duduk outdoor didesain dengan menggunakan kursi beton minimalis. Tempat duduk beton ini membuat area outdoor terasa lebih luas dan bisa menyediakan tempat yang cukup untuk pengunjung yang datang. Walaupun terbuat dari beton, area ini tetap dilengkapi dengan colokan, sehingga nyaman banget untuk dipakai nongkrong berlama-lama.
Meskipun kental akan unsur tradisional dari rumah Joglo, cafe ini tetap terlihat estetik dan kekinian, loh. Lihat saja hiasan dinding di salah satu sudut ruangan yang super artsy ini. Hiasan dinding dari gambar-gambar abstrak ini menambah unsur seni ke dalam interior. Bisa jadi spot foto yang menarik juga kan?
Gimana, tertarik untuk mendatangi cafe Joglo yang satu ini? Kalau berkunjung ke kota Solo masukkan cafe ini ke list Anda ya. Ingin menciptakan suasana cafe yang nggak kalah menarik dan unik? Langsung diskusikan kebutuhan bangun dan renovasi Anda di Arsitag.