Desain restoran kontemporer menjadi tema utama dari Botella Jakarta, sebuah tempat makan di pusat ibu kota. Nuansa vintage terasa kental dengan tampilan yang super elegan untuk kenyamanan pengunjung selama menikmati hidangan yang tersedia.
Fasad restoran kontemporer karya Fiano via Arsitag
Fasad restoran terlihat sederhana, tanpa banyak elemen selain nama restoran. Paduan warna merah roster batu bata dan warna gelap pada bagian depan restoran menciptakan kesan bangunan industrial bagi setiap pengunjung.
Table of Contents
Warna dark-brown pada furniture dan plafon interior restoran, karya Fiano via Arsitag
Desain restoran kontemporer ini menggunakan tema warna dark-brown wood pada area interior, khususnya pada bagian furniture. Motif abu-abu gelap pada lantai restoran sekilas mengingatkan pada warna beton ekspos yang menjadi salah satu ciri khas dalam bangunan vintage dan industrial.
Salah satu seating area dengan kursi panjang dan meja tunggal, karya Fiano via Arsitag
Seating area disiapkan untuk menampung pengunjung yang datang secara individu, berpasangan, ataupun kelompok. Beberapa memiliki meja dan kursi terpisah, namun terdapat juga kursi panjang yang dapat menampung banyak orang sekaligus. Seating area ditata mengitari area cafe bar yang merupakan highlight utama dalam restoran.
Meja tunggal dengan kaki-kaki kayu bulat, karya Fiano via Arsitag
Desain kontemporer memiliki kebebasan dalam menambahkan unsur ataupun gaya desain lain tanpa batasan tertentu. Desain restoran kontemporer ini memasukkan unsur vintage dalam beberapa elemen interior, salah satunya pada furniture meja. Meja bundar tinggi terlihat unik dengan kaki-kaki yang terbuat dari batang kayu bundar yang ditata melingkar
Interior restoran dengan dinding kaca di bagian depan dan skylight di atas area cafe bar, karya Fiano via Arsitag
Terlepas dari pemilihan warna utama yang cenderung gelap, area dalam restoran tetap terlihat terang berkat keberadaan akses masuk cahaya matahari. Akses penerangan alami berasal dari dinding kaca pada salah satu sisi ruangan, serta skylight yang diletakkan tepat di atas area cafe bar.
Dominasi warna dark-brown yang gelap pada furniture dan pada plafon ruangan mampu menyeimbangkan asupan cahaya yang masuk, sehingga menghasilkan penerangan yang pas dan tidak menyilaukan.
Penonjolan cafe bar sebagai pusat utama restoran dengan skylight, karya Fiano via Arsitag
Area cafe bar merupakan highlight utama dari desain restoran kontemporer. Hal ini dilakukan dengan penempatannya yang tepat di tengah ruangan, skylight yang sekaligus menjadi spotlight, serta penggunaan lantai motif kayu yang berbeda dengan lantai di sekitarnya. Area ini juga dilengkapi dengan lampu sorot pada ke empat sisinya, sebagai sumber cahaya di malam hari.
Table bar putih yang kontras dengan warna gelap di sekitarnya, karya Fiano via Arsitag
Bar table berbentuk U dalam balutan warna putih terlihat mencolok di tengah dominasi warna gelap di sekitarnya. Jejeran bar stool untuk para pengunjung ditata mengelilingi meja. Pilihan warna hijau vintage sebagai alas duduk pada setiap stool menjadi salah satu bagian dari elemen vintage yang dimasukkan ke dalam desain restoran kontemporer ini.
Bar gantry sebagai elemen of statement di atas table bar, karya Fiano via Arsitag
Bar gantry menjadi salah satu sistem penyimpanan yang umum ditemukan di restoran dan bar. Furniture ini menjadi bagian dari desain restoran kontemporer Botella Jakarta untuk beberapa alasan. Selain sebagai tempat penyimpanan, bar gantry ini juga menjadi tempat untuk memajang beragam pilihan minuman dan gelas minum yang tersedia. Dengan kata lain, rak gantung ini melayani fungsi estetis dan praktis dalam restoran.
Desain restoran kontemporer Botella Jakarta mampu menciptakan suasana yang nyaman dan elegan, terlepas dari ukuran ruangan yang tidak terlalu besar. Penggunaan warna gelap membuat area restoran terasa sejuk di siang hari dan terasa lebih hangat di malam hari. Sentuhan beberapa elemen vintage menjadi sentuhan akhir untuk menambah kenyamanan suasana bagi para pengunjungnya.