Fasad depan hunian dua lantai di atas lahan terbatas, via Patio Livity
Rumah compact menjadi pilihan utama dalam membangun hunian di lahan dengan ukuran sempit. Tipe hunian ini memaksimalkan setiap area dengan memprioritaskan penggunaan ruang secara efisien tanpa mengabaikan aspek kenyamanan dan estetika. Salah satu contohnya adalah desain rumah compact Semya’s karya Patio Livity berikut ini.
Table of Contents
Kombinasi warna dasar hitam dan abu-abu pada area carport menggambarkan daya tarik desain minimalis dari hunian. Dinding carport yang menghadap pintu masuk menggunakan dinding kamprot hitam dengan tekstur yang unik dan menarik. Elemen geometris berupa jendela kaca bulat pada sisi ini memberikan kesan dinamis dan tidak kaku.
Selain mempertimbangkan segi estetika, desain carport juga turut mempertimbangkan segi efisiensi. Hal ini ditunjukkan dengan keberadaan gutter di sekeliling lantai sehingga air dapat mengalir keluar dengan leluasa dan tidak menggenang.
Sebuah tangga pendek menghubungkan area carport dengan teras hunian. Pada bagian depan terdapat taman mungil hijau dengan sebatang willow tree yang tumbuh tinggi. Kehadiran unsur hijau di bagian depan hunian memberikan warna kesejukan sekaligus memberikan privasi dengan menghalangi pandangan langsung dari luar ke dalam rumah, terutama di lantai dua hunian.
Lantai dasar hunian merupakan area open space yang menggabungkan fungsi ruang keluarga, ruang makan, dan dapur dalam satu area. Pemilihan warna putih dan cokelat kayu lembut sebagai warna dominan membawa suasana lembut dan tenang dalam area yang terbilang mungil. Perbedaan warna dan motif lantai pada area dapur menjadi pembatas visual yang menegaskan fungsi dari area tersebut yang terpisah dari area lainnya.
Area ruang keluarga dan ruang makan di lantai dasar hunian memiliki perbedaan ketinggian plafon. Selain memainkan peran sebagai pembeda visual antara fungsi kedua ruangan, perbedaan tersebut juga membawa tampilan yang menarik pada area secara keseluruhan.
Selain perbedaan ketinggian, material yang dipergunakan juga berbeda. Plafon di ruang keluarga berupa jaring-jaring yang membuka view ke lantai dua. Selain tampilan yang berbeda, jenis plafon ini mendukung kelancaran sirkulasi udara dan cahaya.
Selain ruang keluarga, dapur, ruang makan, terdapat satu ruang tersembunyi di lantai dasar hunian. Ruang yang berada tepat di samping dapur ini merupakan ruang cadangan yang dapat dialihfungsikan sebagai ruang apa pun, sesuai kebutuhan penghuni rumah.
Ruang ini dapat dimanfaatkan sebagai kamar tamu saat ada tamu datang dan berkunjung. Selain itu, ruangan ini juga dapat difungsikan sebagai ruang kerja atau ruang belajar bagi pemilik hunian. Permainan dua warna pada dinding ruangan dilakukan untuk menghindari tampilan yang membosankan.
Dinding glass block pada tangga naik menuju lantai dua merupakan strategi untuk memberikan tampilan lapang pada area yang terbilang cukup sempit. Material glass block yang semi transparan memberikan keleluasaan dalam peredaran cahaya sehingga menghindarkan perasaan sempit dan terkurung.
Area landing tangga di lantai dua tidak ditutup dengan dinding permanen, melainkan separuh dinding glass block dan pagar pembatas yang memberikan view ke taman kering di lantai dasar dan skylight di atasnya. Hal ini dilakukan untuk membuka pandangan dan menghindari kesan sempit.
Tiba di lantai dua, terdapat lorong sempit yang memisahkan ruang-ruang di kedua sisinya. Tepat di ujung lorong terdapat lantai jaring serta dinding kaca yang memberikan pandangan ke pohon willow yang tumbuh di teras hunian. Pandangan terbuka ke luar hunian ini menjadi akses masuknya cahaya matahari sekaligus memberikan kesan lapang tanpa mengorbankan privasi pemilik hunian.
Kamar tidur utama di lantai dua hunian memiliki bukaan dinding kaca yang memberikan view langsung ke taman di depan rumah. Bukaan tersebut memastikan sirkulasi udara dan cahaya yang lancar.
Sebuah pintu kaca menjadi akses dari kamar tidur ke area balkon mini di lantai dua. Balkon tersebut dapat dimanfaatkan sebagai tempat bersantai di sore hari. Keberadaan pohon willow yang tumbuh menjulang di depan balkon memberikan kesejukan sekaligus menghalangi pandangan langsung dari luar hunian.
Ukuran lahan yang terbatas tidak menjadi sebuah halangan dalam membangun hunian yang nyaman dan estetis. Desain rumah compact karya Patio Livity ini menjadi bukti bahwa hunian dalam ukuran mungil dapat tetap terlihat cantik dan menawan tanpa mengabaikan aspek fungsionalitas. Selain desain yang pas, harga yang terjangkau membuat hunian ini layak dipertimbangkan sebagai bentuk hunian kelas menengah di tengah kepadatan kota besar di tanah air.