Rumah Compact Terjangkau Kelas Menengah - Adem & Estetik

Fasad depan hunian dua lantai di atas lahan terbatas, via Patio Livity

Fasad depan hunian dua lantai di atas lahan terbatas, via Patio Livity

Rumah compact menjadi pilihan utama dalam membangun hunian di lahan dengan ukuran sempit. Tipe hunian ini memaksimalkan setiap area dengan memprioritaskan penggunaan ruang secara efisien tanpa mengabaikan aspek kenyamanan dan estetika. Salah satu contohnya adalah desain rumah compact Semya’s karya Patio Livity berikut ini.

Carport Hunian dengan Dinding Kamprot

Area carport dengan dinidng hitam dan saluran air di lantai, via Patio Livity
Area carport dengan dinidng hitam dan saluran air di lantai, via Patio Livity

Kombinasi warna dasar hitam dan abu-abu pada area carport menggambarkan daya tarik desain minimalis dari hunian. Dinding carport yang menghadap pintu masuk menggunakan dinding kamprot hitam dengan tekstur yang unik dan menarik. Elemen geometris berupa jendela kaca bulat pada sisi ini memberikan kesan dinamis dan tidak kaku. 

Selain mempertimbangkan segi estetika, desain carport juga turut mempertimbangkan segi efisiensi. Hal ini ditunjukkan dengan keberadaan gutter di sekeliling lantai sehingga air dapat mengalir keluar dengan leluasa dan tidak menggenang.

Taman Mungil Hijau

Taman mungil hijau dengan pohon willow dan tumbuhan  semak, via YouTube Arsitag
Taman mungil hijau dengan pohon willow dan tumbuhan  semak, via YouTube Arsitag

Sebuah tangga pendek menghubungkan area carport dengan teras hunian. Pada bagian depan terdapat taman mungil hijau dengan sebatang willow tree yang tumbuh tinggi. Kehadiran unsur hijau di bagian depan hunian memberikan warna kesejukan sekaligus memberikan privasi dengan menghalangi pandangan langsung dari luar ke dalam rumah, terutama di lantai dua hunian.

Rumah Compact dengan Area Open Space

Area dapur, ruang makan, dan ruang keluarga di lantai dasar hunian, via Patio Livity
Area dapur, ruang makan, dan ruang keluarga di lantai dasar hunian, via Patio Livity

Lantai dasar hunian merupakan area open space yang menggabungkan fungsi ruang keluarga, ruang makan, dan dapur dalam satu area. Pemilihan warna putih dan cokelat kayu lembut sebagai warna dominan membawa suasana lembut dan tenang dalam area yang terbilang mungil. Perbedaan warna dan motif lantai pada area dapur menjadi pembatas visual yang menegaskan fungsi dari area tersebut yang terpisah dari area lainnya.

Permainan Ketinggian Plafon

Ruang keluarga dan ruang makan dengan jenis plafon berbeda, via Patio Livity
Ruang keluarga dan ruang makan dengan jenis plafon berbeda, via Patio Livity

Area ruang keluarga dan ruang makan di lantai dasar hunian memiliki perbedaan ketinggian plafon. Selain memainkan peran sebagai pembeda visual antara fungsi kedua ruangan, perbedaan tersebut juga membawa tampilan yang menarik pada area secara keseluruhan.

Material jaring sebagai plafon di atas ruang keluarga di lantai dasar hunian, via Youtube Arsitag
Material jaring sebagai plafon di atas ruang keluarga di lantai dasar hunian, via Youtube Arsitag

Selain perbedaan ketinggian, material yang dipergunakan juga berbeda. Plafon di ruang keluarga berupa jaring-jaring yang membuka view ke lantai dua. Selain tampilan yang berbeda, jenis plafon ini mendukung kelancaran sirkulasi udara dan cahaya.

Ruang Cadangan Tersembunyi

Pintu geser kaca di samping dapur sebagai pintu masuk ke ruang cadangan, via Patio Livity
Pintu geser kaca di samping dapur sebagai pintu masuk ke ruang cadangan, via Patio Livity

Selain ruang keluarga, dapur, ruang makan, terdapat satu ruang tersembunyi di lantai dasar hunian. Ruang yang berada tepat di samping dapur ini merupakan ruang cadangan yang dapat dialihfungsikan sebagai ruang apa pun, sesuai kebutuhan penghuni rumah.

Sofa lipat di ruang cadangan yang dapat dibuka menjadi tempat tidur, via YouTube Arsitag
Sofa lipat di ruang cadangan yang dapat dibuka menjadi tempat tidur, via YouTube Arsitag

Ruang ini dapat dimanfaatkan sebagai kamar tamu saat ada tamu datang dan berkunjung. Selain itu, ruangan ini juga dapat difungsikan sebagai ruang kerja atau ruang belajar bagi pemilik hunian. Permainan dua warna pada dinding ruangan dilakukan untuk menghindari tampilan yang membosankan.

Glass Block untuk Tampilan Lapang

Tangga dengan dinding glass block, via Patio Livity
Tangga dengan dinding glass block, via Patio Livity

Dinding glass block pada tangga naik menuju lantai dua merupakan strategi untuk memberikan tampilan lapang pada area yang terbilang cukup sempit. Material glass block yang semi transparan memberikan keleluasaan dalam peredaran cahaya sehingga menghindarkan perasaan sempit dan terkurung. 

Skylight yang terlihat dari landing tangga di lantai dua, via YouTube Arsitag
Skylight yang terlihat dari landing tangga di lantai dua, via YouTube Arsitag

Area landing tangga di lantai dua tidak ditutup dengan dinding permanen, melainkan separuh dinding glass block dan pagar pembatas yang memberikan view  ke taman kering di lantai dasar dan skylight di atasnya. Hal ini dilakukan untuk membuka pandangan dan menghindari kesan sempit.

Lorong Sempit di Lantai Dua

Lorong dengan jejeran ruangan di kedua sisi yang terletak di lantai dua hunian, via YouTube Arsitag
Lorong dengan jejeran ruangan di kedua sisi yang terletak di lantai dua hunian, via YouTube Arsitag

Tiba di lantai dua, terdapat lorong sempit yang memisahkan ruang-ruang di kedua sisinya. Tepat di ujung lorong terdapat lantai jaring serta dinding kaca yang memberikan pandangan ke pohon willow yang tumbuh di teras hunian. Pandangan terbuka ke luar hunian ini menjadi akses masuknya cahaya matahari sekaligus memberikan kesan lapang tanpa mengorbankan privasi pemilik hunian.

Kamar Tidur Utama dengan Balkon

Tempat tidur di kamar utama dengan dinding kaca via YouTube Arsitag
Tempat tidur di kamar utama dengan dinding kaca via YouTube Arsitag

Kamar tidur utama di lantai dua hunian memiliki bukaan dinding kaca yang memberikan view langsung ke taman di depan rumah. Bukaan tersebut memastikan sirkulasi udara dan cahaya yang lancar.

Balkon mini dengan akses pintu masuk ke kamar tidur utama, Via Patio Livity
Balkon mini dengan akses pintu masuk ke kamar tidur utama, Via Patio Livity

Sebuah pintu kaca menjadi akses dari kamar tidur ke area balkon mini di lantai dua. Balkon tersebut dapat dimanfaatkan sebagai tempat bersantai di sore hari. Keberadaan pohon willow yang tumbuh menjulang di depan balkon memberikan kesejukan sekaligus menghalangi pandangan langsung dari luar hunian.

Ukuran lahan yang terbatas tidak menjadi sebuah halangan dalam membangun hunian yang nyaman dan estetis. Desain rumah compact karya Patio Livity ini menjadi bukti bahwa hunian dalam ukuran mungil dapat tetap terlihat cantik dan menawan tanpa mengabaikan aspek fungsionalitas. Selain desain yang pas, harga yang terjangkau membuat hunian ini layak dipertimbangkan sebagai bentuk hunian kelas menengah di tengah kepadatan kota besar di tanah air.

Butuh bantuan untuk proyek Anda? Dapatkan penawaran dari profesional terpercaya tanpa biaya apapun!
Rahayu
AUTHOR
Rahayu
Seorang Penulis lepas selama lebih dari 5 tahun dan telah menulis berbagai jenis artikel dengan topik yang berbeda. Menyukai dunia freelance yang dinamis
press releasekontaksyarat dan ketentuan
© PT Tritama Gemilang Sukses 2016 - 2022 | All rights reserved.
hello world!
Ingin Renovasi Atau Bangun?
Hubungi Kami
Ingin Renovasi Atau Bangun?
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram