Bagi Anda yang tinggal di kawasan perkotaan, tinggal di apartemen kadang menjadi opsi terbaik. Selain karena harganya yang lebih terjangkau ketimbang rumah tapak, posisinya yang strategis akan memudahkan Anda beraktivitas baik untuk bekerja atau mencapai fasilitas umum.
Sayangnya, apartemen studio mungil membutuhkan desain dan layout yang tepat. Pasalnya, kalau Anda hanya sembarangan menatanya, unit akan terasa sempit dan membuat penghuninya merasa tidak betah. Lantas, bagaimana trik apartemen mungil agar terasa lapang dan cozy? Simak salah satu desain dari Idekor Living berikut ini!
Table of Contents
Y Apartment Studio merupakan sebuah unit apartemen yang berada di kawasan Mampang Prapatan, DKI Jakarta. Dengan ukuran yang mungil, Idekor Living berusaha menyulap unit apartemen tersebut menjadi menarik, sekaligus layak dan nyaman ditinggali.
Idekor Living melakukan sejumlah langkah termasuk memindahkan titik stop kontak dan lampu. Pengadaan kitchen appliances, loose furniture hingga pemasangan dan pengadaan parket/solid surface juga dilakukan oleh Idekor Living demi mewujudkan hunian yang diinginkan oleh owner.
Trik interior apartemen mungil pertama yang diterapkan di Y Apartment Studio adalah penggunakan gaya minimalis. Seperti yang kita ketahui, interior minimalis lekat dengan kesan simpel dan hanya mengandalkan furnitur yang benar-benar penting.
Skema warna putih dengan unsur kayu yang dominan semakin mendukung tampilan minimalis yang dihadirkan di apartemen ini. Tak heran jika suasana di dalamnya tidak hanya terkesan sederhana, tetapi juga menarik secara visual.
Dari segi penataan layout-nya, area studio seakan terbagi menjadi dua sisi. Sisi kanan menjadi area pribadi dengan ranjang dan lemari. Sementara sisi kiri berjajar televisi, meja makan, hingga lemari es dan dapur.
Gaya minimalis adalah gaya yang bebas dari kesan berantakan. Karena itu, Anda harus seminimal mungkin meletakkan barang-barang di area yang terlihat secara langsung. Di Y Apartment Studio ini, Idekor Living mengakalinya dengan membuat banyak ruang penyimpanan tanpa membuat ruangan jadi terasa sempit.
Lemari pakaian dibuat dengan pintu berbahan cermin yang memberikan kesan luas. Sementara, bagian kolong ranjang dipasangi laci-laci yang bisa digunakan untuk menyimpan barang-barang lain seperti buku atau kaus kaki. Sofa ottoman berfungsi ganda, tidak hanya jadi tempat duduk tapi juga jadi tempat penyimpanan tambahan.
Hal lain yang tidak boleh lupa digarisbawahi dari desain apartemen ini adalah penggunaan cahaya. Apartemen ini memiliki sebuah jendela besar tepat berada di samping tempat tidur. Di siang hari, jendela ini jadi sumber cahaya alami utama yang memberikan penerangan sekaligus menampilkan detail desain apartemen secara keseluruhan.
Untuk penerangan di malam hari atau di waktu-waktu tertentu, Anda bisa menemukan lampu utama dan beberapa lampu tambahan untuk memudahkan aktivitas penghuninya. Contohnya bisa Anda lihat pada gambar di atas.
Itu dia ulasan ringkas mengenai desain apartemen studio mungil, Y Apartment Studio. Anda bisa menjadikannya sebagai inspirasi untuk renovasi apartemen Anda nantinya.