Permainan material natural menjadi pilihan dalam mendesain rumah dengan tampilan nan alami. Arsitektur rumah natural menggunakan bahan yang menonjolkan keindahan alam berupa kayu dan material ekspos. Penambahan unsur hijau tanaman mempertegas tampilan natural yang diinginkan seperti pada hunian berikut ini.
Table of Contents
Arsitektur rumah natural ini didominasi oleh kaca sebagai pembatas antara area eksterior dan interior. Material tembus pandang ini menjadi akses masuk cahaya matahari ke seluruh penjuru ruangan untuk tampilan yang terang dan lapang. Aluminium hitam menjadi pilihan material untuk membingkai semua kaca tersebut.
Material kayu dengan tampilan hangat menjadi pilihan utama untuk ragam furniture dalam hunian. Dalam ruang makan, material alam ini dipadukan dengan besi hitam pada kaki-kaki penyangga meja dan kursi, serta pada pegangan kitchen cabinet. Perpaduan kedua warna tersebut merupakan tema yang juga dapat ditemukan di ruangan lain dalam hunian ini.
Unsur kayu yang dominan dipadukan dengan desain ruangan yang minimalis. Salah satu kamar tidur dalam desain arsitektur rumah natural ini hanya diisi dengan tempat tidur yang diletakkan di atas raised floor bertingkat menyerupai tangga.
Tampilan tekstur dihadirkan melalui panel-panel kayu berjajar sebagai dinding aksen sekaligus headboard. Bagian paling bawah dari raised floor memiliki jejeran lampu yang berfungsi sebagai accent lighting untuk menonjolkan area tersebut sebagai center of attention dalam kamar.
Arsitektur rumah natural ini memiliki taman mungil tepat di tengah hunian. Taman ini berada tepat di tengah hunian dan dikelilingi oleh struktur bangunan. Sebuah pohon tinggi menjadi bagian utama dari taman tersebut. Struktur hunian di pinggir taman dilengkapi dengan kaca-kaca besar sebagai jendela. Fungsi utama dari taman ini adalah sebagai pusat sirkulasi udara dan cahaya ke sudut-sudut rumah. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada satu area pun yang tidak terjangkau oleh penerangan natural ini.
Tampilan yang natural turut dihadirkan dengan penggunaan material ekspos berupa bata ekspos di bagian dalam dan luar hunian. Salah satunya adalah penggunaan bata ekspos pada salah satu sisi dinding dalam kamar tidur utama. Material ekspos ini memberikan tekstur dan warna yang unik, serta sekali lagi memperkuat kesan natural. Selain bata, hunian ini juga menggunakan dinding acian ekspos pada beberapa bagian lainnya.
Kamar mandi dalam arsitektur rumah natural ini menggunakan warna-warna netral seperti putih, hitam, dan abu-abu. Pola cantik dihadirkan dari pola ubin dinding dan lantai serta pola kayu yang juga hadir dalam ruangan ini. Pada salah satu pojok terdapat jendela vertikal mungil yang membawa penerangan alami di siang hari.
Salah satu hal menarik dalam arsitektur rumah natural ini adalah penggunaan elemen custom yang memberikan kesan rustic. Pada salah satu pojok kamar mandi ini, terlihat penggunaan beberapa elemen yang memperkuat kesan rustic tersebut mulai dari jenis subway tile pada dinding, dekorasi dinding lengkap dengan background hijau lumutnya, serta tambahan lembaran papan hitam pada dinding kayu yang menjadi elemen custom dalam ruangan.
Elemen custom lainnya hadir dalam bentuk pegangan pintu yang didesain khusus sesuai permintaan. Pegangan pintu dari kayu ini terbuat dari kayu dengan weathered look dan dapat ditemukan pada beberapa pintu dalam hunian.