Memilih pohon untuk mengisi pekarangan rumah mungkin terkesan sederhana. Tetapi, pengetahuan akan karakter pohon juga harus menjadi perhatian selain unsur keindahan fisik pohon itu sendiri. Mengapa? Karena pohon terus bertumbuh. Saat ditanam mungkin saja terlihat cantik dan aman. Namun, dalam hitungan tahun, beberapa jenis pohon bisa menjadi ‘perusak’, mulai dari secara visual hingga konstruksi di sekitarnya.
Nah, agar masalah tersebut tidak terjadi di rumah Anda, berikut beberapa ide pohon yang cocok untuk ditanam di depan rumah agar terlihat cantik serta tetap aman bagi lingkungan rumah.
Bagi Anda yang menyukai taman kering, nuansa jepang, atau minimalis, Pohon Bonsai kerap menjadi pemain utamanya. Pohon yang bisa dijadikan bonsai sendiri ada banyak jenis. Beberapa yang paling populer dijumpai di Indonesia ialah seperti Bonsai Cemara Udang, Bonsai Anting Putri, dan Bonsai Beringin.
Daya tarik utama dari Pohon Bonsai tentu saja dari karakter fisiknya. Bentuk percabangan dari bonsai adalah nilai jual utama. Semakin unik arah cabangnya, maka semakin estetik tampilannya.
Sebagai pohon hias, Bonsai cocok ditanam di depan rumah karena bisa menunjang keindahan tampilan rumah itu sendiri. Selain itu, ukurannya bisa disesuaikan serta mudah dipangkas untuk menjaga tampilannya. Karakter akarnya juga tidak menyebar luas sehingga tidak merusak tanah dan konstruksi di sekitarnya.
Pandan Bali merupakan salah satu jenis tanaman yang digemari untuk menghias taman rumah. Tanaman ini bisa ditanam dengan ukuran kecil seperti semak ornamental, tetapi ada juga yang berukuran besar sehingga sudah menyerupai pohon rendah. Semakin banyak cabang yang yang dimilikinya, biasanya Pandan Bali semakin cantik.
Pandan Bali termasuk mudah dalam perawatan. Tak perlu setiap hari disiram, tanaman ini cukup disiram dua kali sehari atau ketika media tanam terlalu kering. Pemangkasan juga hanya perlu dilakukan ketika ada daun yang menguning atau ketika ingin membuang daun yang merusak tampilannya.
Jika rumah Anda memiliki dimensi tinggi dan ingin menanam pohon yang bisa menunjang tampilan vertikal tersebut, Pohon Pulai bisa menjadi pilihan. Pohon ini memiliki batang keras yang kokoh dan biasanya daun muda tumbuh di bagian atas batang. Seperti pada proyek RR House di atas, tampak Pulai ditanam di sudut taman dengan area tanam yang terbilang sempit. Hal ini adalah keunggulan Pohon Pulai karena akarnya adalah akar tunggang dan tidak merusak perkerasan.
Selain Pulai, Anda juga bisa memilih Pohon Liang Liu. Namun, berbeda dengan Pulai, Pohon Liang Liu membutuhkan area taman yang lebih luas. Hal ini lantaran karakter percabangannya yang lebar dan rimbun. Keunikan dari pohon ini ialah daunnya tipis menjarum dengan tangkai yang menjuntai sehingga ketika tertiup angin akan terlihat seperti tirai lembut yang bergoyang. Hal yang perlu diperhatikan ialah baik Pulai mapun Liang Liu membutuhkan penyiraman yang terjaga apalagi ketika awal penanaman.
Pohon Kamboja saat ini sudah tidak identik lagi dengan kesan angker atau kuburan. Karakter cabang yang khas dengan bunganya yang cantik memang menjadi daya tarik yang disukai. Sebagai pohon hias, Kamboja cocok ditanam di depan rumah. Pilihan warna bunganya juga beragam, ada Kamboja bunga kuning, bunga pink, bunga merah, atau bunga putih.
Namun, jika Anda ingin Pohon Kamboja yang lebih ‘gagah’ dan mewah, Kamboja Fosil adalah pilihannya. Dinamakan fosil lantaran jenis ini memiliki batang besar dan memiliki guratan seperti batu fosil. Hal ini menjadikan Kamboja Fosil terlihat mewah dan sangat estetik.
Selain karena estetika tampilan fisiknya tersebut, hal yang juga menjadikan Kamboja cocok ditanam di depan rumah adalah karena akarnya tidak merusak. Perawatannya juga sangat mudah bahkan tidak perlu terlalu sering disiram.
Anda yang biasa memerhatikan tanaman di sekitar perumahan atau jalan, pasti tidak asing dengan pohon satu ini. Ya, namanya Ketapang Mini atau Ketapang Kencana. Tanaman ini sejak beberapa tahun lalu menjadi primadona sehingga dikembangkan secara besar-besaran.
Hal yang menjadikan pohon ini disukai adalah karena tajuknya yang lebar sehingga menghasilkan naungan yang luas. Bentuk tingkat percabangannya juga cantik baik untuk ditanam sendirian atau grouping. Hanya saja, yang perlu diperhatikan jika Anda ingin menanam pohon ini di depan rumah ialah perakarannya. Pastikan pohon berada setidaknya 2 meter dari perkerasan dan minimal 3-4 meter dari badan rumah lantaran akarnya bisa mengangkat konstruksi bangunan sekitarnya.
Selain Ketapang Mini, Pohon Tabebuia juga tengah naik daun. Ada dua jenis yang paling populer digunakan sebagai tanaman hias depan rumah, yaitu Tabebuia bunga Kuning dan Tabebuia bunga Pink. Daya pikat dari pohon ini tentu saja dari bunganya yang cantik. Apalagi, ketika bersemi, bunga akan mendominasi pohon sehingga akan menarik perhatian. Keunggulan dari pohon ini ialah terbilang bandel alias mudah hidup di berbagai lingkungan. Perakarannya juga tidak merusak, serta minim hama sehingga aman bagi tanaman lain disekitarnya.