Fasad depan hunian dengan pagar tinggi yang menjamin privasi, Desain oleh KALA via Arsitag
Rumah tertutup yang mampu menjaga privasi dari pandangan mata orang yang lewat merupakan sebuah konsep ideal dalam membangun sebuah hunian. Namun, penerapan konsep ini tidak serta merta berujung pada rumah yang terlihat dan terasa sumpek serta gelap.
Sebuah rumah lantai 1 di kawasan Jakarta Selatan yang diberi nama Bi House menunjukkan konsep rumah tertutup tapi terbuka yang mengutamakan privasi sekaligus kenyamanan penghuni. Mari kita lihat lebih jauh desain rumah mungil yang satu ini.
Table of Contents
Hunian dengan luas bangunan 140 m2 ini memiliki garasi dan teras mungil yang cantik. Lantai dasar garasi dan teras dari susunan batu bata sekilas memberi kesan industrial. Kursi kayu merah mencolok menjadi tempat untuk bersantai sejenak dengan jaminan privasi berkat dinding dan pagar garasi tinggi di depan hunian. Dinding aksen di belakang kursi dari susunan batu bata membuat tampilannya jauh lebih menarik.
Dinding aksen bata terbagi menjadi dua bagian, dengan satu sisi bata yang tersusun rapat dan sisi lainnya dengan susunan berongga sebagai sumber cahaya untuk teras mungil yang ada di belakangnya. Teras ini menjadi tempat transit sementara untuk menyimpan alas kaki sebelum memasuki hunian.
Dinding hunian tidak dibuat rapat dengan pagar tembok. Sebuah lorong panjang menjadi jalan kecil dan dimanfaatkan sebagai akses cahaya matahari dengan penggunaan atap bening di atasnya. Dinding pagar tembok kamprot dan lantai beton ekspos dilengkapi dengan saluran air terlihat seragam dalam balutan warna abu-abu yang serupa. Pada sisi dinding hunian terdapat deretan jendela yang membuka dengan leluasa.
Pada lorong samping hunian terdapat pintu kaca besar yang membuka ke arah ruang keluarga. Lantai kayu cokelat gelap di depan pintu kaca menjadi transisi sebelum masuk ke dalam ruangan. Sectional sofa dengan beberapa tambahan kursi lain ditata berhadapan dengan TV yang menempel pada dinding-dinding berpanel.
Tepat di sisi lain ruangan terdapat bukaan besar lainnya berupa sebuah pintu kaca geser yang membuka ke arah taman hijau mungil. Kedua bukaan ini memberikan akses cahaya matahari dan udara segar yang tidak terbatas. Hal ini mempertegas konsep hunian yang terlihat tertutup tapi terbuka.
Dapur dalam hunian ini berada dalam satu ruangan yang sama dengan ruang keluarga. Hal menarik utama dalam area ini adalah kitchen cabinet dalam balutan warna hijau pastel yang super lembut, berpadu dengan elegannya pola marmer putih pada countertop. Sistem recessed lighting memberikan penerangan lembut yang ideal untuk kegiatan memasak. Tambahan spot light di pojok atas menjadi salah satu highlight dari desain dapur ini.
Dinding berpanel di ruang keluarga menyimpan sebuah kejutan berbentuk pintu rahasia. Pintu tersebut tersembunyi di balik rak buku yang ada tepat di samping kursi TV. Pintu ini membuka ke area kecil yang menyembunyikan beberapa ruang lainnya.
Dari pintu rahasia terlihat beberapa pintu kayu geser yang membuka ke arah ruang lainnya. Dalam area yang terbatas seperti ini, pintu geser menjadi pilihan tepat karena tidak memakan ruang. Sementara itu, kombinasi warna cokelat kayu muda dan putih te
rang terlihat dominan sehingga area tersebut tidak terlihat padat dan sesak.
Salah satu pintu membuka ke ruang musik mungil dengan dua buah piano dan dua lemari penyimpanan. Dinding dan plafon insulasi memastikan suara dari dalam ruangan tidak terdengar hingga keluar. Jendela pada sisi ruangan memberikan penerangan yang cukup di siang hari.
Sebuah ruang kerja mungil dalam balutan warna putih lembut dan coklat kayu terlihat nyaman dan tenang. Lemari dan rak built-in menjadi tempat penyimpanan utama dalam ruangan. Meja kerja lengkap dengan ergonomic chair di tata berhadapan langsung dengan jendela untuk memberikan penerangan maksimal.
Kamar mandi hunian didominasi oleh warna putih dengan sentuhan warna aksen hitam. Area open shower dengan pembatas transparan membuat ruangan terlihat lapang. Lampu gantung kecil dengan lampu kuning di atas sink area menjadi highlight tersendiri di dalam lautanĀ hitam dan putih ruangan.
Konsep hunian yang terlihat tertutup dari luar namun terbuka di dalam dapat diwujudkan dengan menggunakan banyak bukaan. Keberadaan skylight, jendela kaca, serta konsep open space memungkinkan cahaya dan udara segar mengalir dengan leluasa ke seluruh penjuru hunian. Hasilnya adalah hunian yang terang, nyaman, dan tetap terjaga privasinya.