Roster dinding, kisi-kisi angin, atau disebut juga breeze wall adalah salah satu elemen yang mempercantik rumah sekaligus menjaga sirkulasi udara di dalam rumah tetap sejuk. Jika Anda tertarik untuk menerapkan elemen breeze wall di hunian impian, rumah minimalis terakota yang dikerjakan oleh tim Ranah Timur Architects ini bisa jadi pilihan inspirasi yang tepat. Rumah mungil ini tampil menawan dengan breeze wall terakota yang manis.
Table of Contents
Di rumah minimalis terakota ini, roster dinding atau breeze wall ditambahkan di antara ruang luar atau teras dengan halaman rumah. Breeze wall ini membuat rumah senantiasa sejuk dan lebih terang dengan cahaya alami. Keberadaan breeze wall sekaligus menjaga privasi hunian tanpa membuat rumah benar-benar tertutup.
Dari beragam pilihan material breeze wall yang tersedia saat ini, tim Ranah Timur Architects memilih breeze wall terakota. Terbuat dari tanah liat yang dibakar, breeze wall terakota menampilkan warna yang unik yakni perpaduan antara warna oranye dan cokelat. Warna ini berkesan hangat sekaligus natural. Tentu saja, fasad pun jadi lebih estetik dengan elemen breeze wall terakota yang manis.
Di rumah minimalis terakota ini, ruang untuk beraktivitas bersama berada di lantai satu. Adapun ruang kerja dan kamar tidur utama berada di lantai dua yang dihubungkan dengan anak tangga melingkar yang cantik. Di Lantai satu, ruang keluarga, ruang makan dan dapur dibuat menyatu tanpa sekat.
Di salah satu sisinya, open space ini memiliki pintu-pintu kaca yang bisa dibuka lebar-lebar. Pintu-pintu kaca ini berdampingan dengan taman dan dinding terakota yang manis. Elemen terakota berbentuk dinding menjadi pembatas sekaligus menjaga privasi open space. Warna oranye dan cokelat dinding terakota yang berkesan hangat turut mempengaruhi suasana di open space.
Ruang makan dan dapur termasuk dua area yang diuntungkan dengan keberadaan pintu-pintu kaca, taman dan dinding terakota. Kedua ruangan ini jadi terang benderang sepanjang hari sehingga terasa lebih nyaman. Ketika pintu-pintu kaca dibuka, udara segar pun bisa memenuhi ruang makan dan dapur dengan optimal.
Dinding terakota dengan warna yang khas tak dibiarkan begitu saja. Tim Ranah Timur Architects menambahkan tanaman-tanaman hijau dalam pot sehingga dinding terakota semakin hidup. Warna oranye dan cokelat sungguh-sungguh tampak semakin menarik dengan elemen tanaman hijau yang segar.
Kamar tidur menjadi salah satu ruangan yang memperoleh manfaat dari breeze wall terakota. Breeze wall terakota memungkinkan kamar tidur menggunakan elemen dinding kaca dan pintu-pintu kaca lebar pada salah satu sisinya.
Breeze wall di dekat kamar tidur mampu menjaga privasi penghuni tanpa membuatnya benar-benar tertutup. Cahaya alami tetap bisa masuk, begitu pula dengan udara segar. Tentu saja breeze wall terakota menjadikan kamar tidur lebih nyaman. Kamar tidur yang berukuran kecil pun jadi berkesan lebih lega.
Nah, bagaimana pendapat Anda setelah melihat rumah minimalis terakota karya Ranah Timur Architects ini? Breeze wall terakota dan dinding terakota telah membuat hunian nyaman sekaligus lebih estetik. Warna terakota yang manis telah memercikkan kehangatan ke dalam hunian. Tertarik punya hunian dengan elemen terakota seperti ini?
