Tampilan desain rumah industrial, karya Pramudya via Arsitag
Desain rumah industrial dengan ciri khas penggunaan material ekspos menghadirkan tampilan unik dan berkarakter. Renovasi rumah di Cinere, Kota Depok ini menghadirkan nuansa industrial di atas lahan yang terbatas. Atmosfer industrial terasa kental baik di area eksterior dan interior hunian.
Table of Contents
Fasad kotak dengan permukaan dinding beton ekspos menjadi penanda awal dari desain rumah industrial yang dipergunakan. Aspek utama yang menarik perhatian dari fasad hunian adalah jendela bovenli segitiga yang terlihat menonjol keluar dari bangunan utama. Ukuran bovenli yang bervariasi dan tidak asimetris terlihat unik. Selain faktor estetik, keberadaan bovenli menjadi area sirkulasi udara bebas sekaligus sumber masuknya cahaya matahari ke dalam hunian.
Desain open space membangun kesan bebas dan terbuka dalam hunian yang berukuran 130 m2. Pintu masuk utama membuka kepada satu area yang menggabungkan fungsi dapur, ruang makan, dan ruang keluarga. Pemisahan fungsi setiap ruangan dilakukan secara visual dengan penataan furnitur utama. Penataan secara minimalis dan minim dekorasi dilakukan untuk menegaskan ilusi ruangan yang lapang.
Material unfinished yang menjadi salah satu ciri utama dari desain rumah industrial mendominasi tampilan ruangan. Salah satu sisi ruangan menggunakan dinding beton ekspos dalam warna asli, sementara ruang keluarga memakai dinding bata ekspos. Langit-langit ruangan tanpa plafon dengan deretan kabel menjadi ciri khas lain dari tema industrial. Deretan pot gantung tanaman hijau sebagai pemisah visual ruang makan dan ruang keluarga membawa nuansa alam yang sejuk sekaligus membongkar tampilan material ekspos yang monoton.
Void di atas ruang makan lengkap dengan atap transparan menjadi sumber masuknya penerangan alami sekaligus tempat sirkulasi udara. Di sisi lain, area void ini membawa pandangan mata secara vertikal, sekali lagi sebagai upaya untuk membawa kesan lapang pada hunian.
Dua jenis tangga dalam hunian ini menggambarkan desain rumah industrial yang berkarakter. Tangga besi minimalis dengan bentuk setengah lingkaran tampil ramping dan kokoh. Pijakan kaki besi bentuk jaring membawa kesan ringan yang diinginkan.
Tangga kedua terlihat seperti deretan balok kotak kayu yang berdiri vertikal. Permainan bentuk geometris pada tangga terlihat saling melengkapi dengan bentuk segitiga jendela bovenli di sisi tangga memberikan tampilan unik. Aspek fungsionalitas lain yang hampir tidak terlihat adalah pengadaan lemari penyimpanan tersembunyi pada area bawah tangga. Kombinasi fungsionalitas dan estetik pada area ini menjawab kebutuhan dari pemilik hunian untuk memaksimalkan penggunaan setiap area.
Desain kamar tidur dalam hunian industrial ini tidak menggunakan aspek dekorasi apapun selain tekstur bata ekspos dan penataan jalur kabel pada kedua sisi tempat tidur. Selain dinding ekpos, kamar tidur ini tidak dilengkapi plafon yang umum ditemukan dalam hunian. Jendela segitiga bovenli pada salah satu sisi ruangan memastikan cahaya matahari masuk tanpa halangan.
Setiap sudut hunian ini menghadirkan elemen dari tema desain industrial. Tampilan yang kasar dengan material ekspos dan unfinished menghadirkan karakter tersendiri yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pemilik rumah.