Tampak depan desain rumah kantor dua tingkat di Yogya, Karya Sanjaya Architect via arsitag
Kehadiran rumah kantor yang berfungsi sebagai hunian sekaligus sebagai tempat kerja menjadi hal yang semakin umum ditemukan saat ini. Desain bangunan dengan fungsi ganda tersebut hadir dalam berbagai gaya dan model, menyesuaikan kebutuhan dan keinginan pemiliknya.
Salah satu bangunan yang mengusung konsep hunian fungsi ganda tersebut adalah VM residential office yang terletak di Yogyakarta. Hunian tersebut menonjolkan gaya desain tropis modern yang terlihat lapang dan nyaman untuk melakukan ragam aktivitas pekerjaan maupun personal.
Table of Contents
Rumah kantor dua tingkat ini memiliki tiga fungsi utama. Lantai 1 berfungsi sebagai kantor dan juga ruang komunitas. Sementara, lantai 2 menjadi area personal alias hunian dari pemilik bangunan. Pemisahan fungsi setiap lantai bangunan memberikan kenyamanan dan keleluasaan beraktivitas bagi pemilik hunian serta karyawan dan tamu yang datang. Di sisi lain, sawah dan perkebunan hijau yang membentang di kedua sisi bangunan membawa kesejukan alami yang menyegarkan untuk kenyamanan semua orang.
Desain minimalis pada area outdoor rumah kantor ini memberikan tampilan yang lapang. Material batu alam sebagai lantai halaman yang mengelilingi hunian terlihat rapi dan bersih. Taman mini di sisi hunian mengisi tampilan sehingga tidak terlihat kosong. Tangga melingkar di salah satu sisi bangunan memberikan kemudahan satu akses keluar masuk ke lantai dua tanpa perlu melewati ruangan kantor di lantai dasar.
Atap miring menyesuaikan dengan cuaca tropis di Indonesia dengan curah hujan tinggi. Penggunaan roof eaves atau lis atap memberikan perlindungan tambahan terhadap cahaya matahari dan terpaan hujan, sekaligus mempercantik tampilannya.
Tampilan kontras pada bangunan dua tingkat ini terlihat dari perbedaan warna dan tekstur dindingnya. Lantai dasar didominasi oleh warna gelap dengan tambahan roster batako dengan motif acak yang membawa tampilan bertekstur. Sementara itu, dinding lantai kedua berbalut batu alam dengan warna lebih terang, seakan-akan memberikan petunjuk tentang perbedaan fungsi antara keduanya.
Ruangan di lantai dua rumah kantor yang ditujukan untuk penggunaan pribadi ini didesain dengan pendekatan minimalis. Jendela kaca besar dengan garis lurus serta pemilihan furnitur esensial menjadi penegas gaya desain tersebut. Pada saat bersamaan, hal tersebut mampu menonjolkan kehangatan dari elemen-elemen kayu dalam ruangan.
Pemanfaatan lantai dasar sebagai ruang komunitas sekaligus kantor tentunya membutuhkan ruangan dengan kapasitas cukup besar. Area terbuka ini mampu menjawab kebutuhan tersebut. Persawahan hijau di sekelilingnya memberikan pemandangan yang menyejukkan sekaligus menjaga udara tetap sejuk dan bebas polusi. Fokus utama pada ruangan adalah seperangkat meja dan kursi kayu yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat rapat, diskusi, ataupun makan bersama.
Warna cokelat kayu gelap yang mendominasi ruangan membawa kesan serius dan formal. Cahaya matahari yang masuk tersaring dengan lembut oleh gorden ganda sehingga mampu memberikan penerangan yang cukup tanpa menyilaukan mata. Sementara pencahayaan buatan model recessed lighting menggunakan lampu kuning yang lembut dan nyaman di mata.
Desain rumah kantor hendaknya mampu memberikan batasan jelas antara ruang kerja dan ruang pribadi. Pemisahan fungsi berdasarkan level atau tingkat hunian seperti pada bangunan ini mampu memberikan hasil maksimal untuk setiap kegiatan. Desain minimalis yang lebih menekankan pada fungsionalitas, memberikan keleluasaan bergerak dan menekan kemungkinan penumpukan barang-barang atau clutter yang mendukung kenyamanan semua pihak.