Bagi yang baru menikah, bisa memiliki rumah sendiri merupakan impian setiap pasangan. Rumah kecil yang minimalis biasanya merupakan tipe rumah yang banyak diincar para pasangan muda. Jumlah anggota keluarga yang masih sedikit serta keterbatasan lahan dan dana membuat banyak orang menjatuhkan pilihan pada rumah cantik mungil.
Meski begitu, bukan 3 hal klasik itu saja yang menjadi alasan. Bentuknya yang simpel, ukurannya yang kecil hingga memudahkan perawatan juga membuat banyak orang berduit memilih untuk tinggal di rumah yang kecil.
Dengan alasan yang manapun, Anda tetap bisa memilih desain rumah mini keren ini sebagai inspirasi membangun hunian nyaman impian Anda dan keluarga.
Table of Contents
Rumah mini unik satu ini diberi nama AA Residence oleh desainernya. Rumah yang memadukan unsur beton dan batu alam dengan warna-warna natural ini tampak adem dilihat dari depan. Aneka tanaman yang menjuntai dan menjadi penghias menciptakan suasana alami yang langsung terasa saat Anda memasuki pekarangannya.
Perpaduan material bebatuan, beton, serta tanaman hias memang secara instan menciptakan nuansa teduh dan indah meski rumah berukuran mini.
Dengan permainan monokrom hitam dan putih, Inset House tak hanya terlihat elegan, tetapi juga memiliki kesan modern. Kisi-kisi kayu di bagian depan balkon memberikan ciri khas tersendiri.
Masih dengan konsep minimalis, bagian interiornya dibuat dengan bahan kayu dan perpaduan cat putih. Perabotan berbahan kayu yang simpel menjadikan rumah ini terasa cozy, manis, dan elegan.
Rumah ini didirikan di kaveling terkecil di Perumahan Ozone Residence di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Rumah Kecil Ozone dibangun dengan konsep yang menonjolkan bentuk unik. Rumah mini ini memiliki ciri khas desain dan banyak ruang terbuka yang sekaligus menjadi daya tariknya – terlepas dari mungilnya ukuran rumah.
Untuk Anda yang memiliki luas tanah kecil dan dana terbatas, DJ House cocok menjadi pilihan rumah mungil bergaya minimalis yang tak kalah bagusnya.
Bagian depan yang terlihat sangat sederhana, tidak membuat sang desainer gagal mengeksplorasi ide untuk desain interiornya. Penyusunan sekat demi sekat antarruang serta furnitur dibuat dengan sangat efisien untuk memenuhi seluruh kebutuhan Anda akan rumah tinggal yang nyaman.
Bagi Anda yang tinggal di tengah kota atau di daerah yang padat penduduk, tinggal di rumah yang nyaman sekaligus artistik seringkali menjadi sesuatu yang sulit diwujudkan. Dengan desain rumah mini 2 lantai dengan luas 51 meter persegi ini, Anda tak perlu bingung lagi.
Bagian depan rumah ini memang tampak sempit dengan desain yang sangat sederhana, tetapi setiap ruangan dan furnitur dirancang seefisien mungkin tanpa banyak dekorasi berlebih. Tangga bahkan dimaksimalkan menjadi rak-rak rahasia untuk penyimpanan barang-barang.
Unsur kayu dan cat putih yang biasa diterapkan di banyak desain rumah minimalis pun menghasilkan perpaduan yang membuat rumah tetap terlihat elegan.
Dirancang oleh Dendy Darman, Haba House merupakan rumah mungil 2 lantai yang bergaya Skandinavian. Tidak hanya ukurannya yang kecil, tampilan depannya pun terlihat simpel. Memadukan warna hitam dan putih di antara suasana hijau di sekeliling, Haba House bisa jadi inspirasi bagi Anda yang ingin memiliki rumah mungil.
Berada di Kota Bandung, rumah yang diberi nama Project E9 ini juga dirancang oleh Dendy Darman. Rumah ini menggunakan kayu sebagai material utamanya. Seolah ingin menyesuaikan dengan ukuran mungilnya, desain rumah juga terlihat simpel, namun tetap estetik. Penggunaan warna hitam, putih, dan woody berpadu menghadirkan suasana yang hangat.
Berada di kawasan padat penduduk, The Twins adalah rumah tinggal yang dibangun di atas kaveling seluas 70 meter persegi. Seperti namanya, rumah ini terdiri dari dua bangunan yang berada di atas tanah yang sama. Konsepnya adalah untuk memberikan ruang privasi bagi seluruh penghuni yang hidup bersama di dalamnya.
Mengandalkan warna serba putih, Mo House tampil dengan sempurna sebagai sebuah karya dengan gaya minimalis yang cocok ditempati oleh keluarga kecil yang punya lahan terbatas.
Dform sebagai perancang menggunakan berbagai trik agar rumah terasa lebih luas. Misalnya saja dengan meninggikan langit-langit di beberapa area rumah, menggunakan perabotan yang mudah dipindahkan, dan minim dekorasi (clean aesthetic).
Dibangun di atas tanah dengan ukuran 6 x 10 meter di kawasan wisata Dago, lahan yang mini menjadi tantangan tersendiri bagi desainernya. Paperhome merupakan tiny home modern pasca pandemi yang meskipun berukuran kecil tetap bisa memenuhi kebutuhan semua punghuninya.
Rumah yang berada di Kota Bandung ini dibangun dengan konsep yang tidak terlalu luas, tapi juga tidak terlalu kecil sesuai dengan permintaan sang pemilik rumah yang merupakan pasangan yang sudah pensiun.
Desain bangunannya sendiri sangat sederhana dengan satu dinding yang berfungsi sebagai statemen. Layout di dalamnya dibuat sedemikian rupa untuk membantu mengoptimalkan sirkulasi dan suhu udara di dalam ruangan.
Minat yang besar sang pemilik rumah terhadap konsep zen living, Niwa House dibangun di atas lahan seluas 80 meter persegi. Dari bagian depan, Anda bisa melihat desain eksteriornya yang simpel namun unik, lengkap dengan taman terbuka yang menyejukkan.
At 3/56 House merupakan rumah mungil yang berada di Lengkong, Kota Bandung, Indonesia. Rumah perkotaan kecil untuk keluarga kecil ini menekankan pendekatan desain yang kompak dan sederhana. Sementara di sisi belakang rumah, ada sebuah halaman luas yang menjadi tempat aktivitas para penghuninya.
Berukuran mungil, Niwa House memiliki pelataran dalam sebagai penghubung spasial dan visual antara ruang komunal. Di bagian tengah, ada pohon yang ditanam untuk memberikan kesan zen yang lebih kental.
Banyak orang yang bermimpi bisa memiliki rumah mungil dengan area bersantai di salah satu sudut bangunan. Taman Tengah House yang mengusung konsep tropis, menghadirkan taman di area tengah rumah. Suasana asri dijamin akan membuat Anda betah tinggal di dalamnya terlepas dari ukurannya yang kecil.
Rumah tinggal 2 lantai ini berada di Kota Bandung, Indonesia. Menampilkan eksterior yang kental dengan warna gelap dipadu dengan bata ekspos, area interior ruangan justru menampilkan kesan minimalis yang bersih. Ruangan ditata sedemikian rupa agar bisa tetap mengakomodasi kebutuhan para penghuni, tanpa harus membuatnya terasa sumpek dan sempit.
Berada di Jalan Pahwalan No. 32, Bandung, rumah dengan 2 kamar tidur (kamar tidur utama dan kamar tidur anak) ini dibangun dengan filosofi 'nur' yang dalam Bahasa Indonesia berarti cahaya. Dibangun dengan lokasi eksisting, desainer menghadirkan Nor House sebagai aksen unik di lingkungan tersebut dengan nuansa putih yang mendominasi.
Desain tiny home ini menggunakan gaya tropis kontemporer. Jendela-jendela besar yang tersebar di berbagai bagian rumah membuat cahaya alami langsung bisa masuk ke dalam area interior ruangan dengan leluasa. Di sisi lain, pencahayaan buatan juga membuat rumah ini tampil sesuai dengan namanya yang terlihat bercahaya.
Proyek ini dinamakan Rehouse karena awalnya dibeli dengan berbagai fasilitas yang sifatnya dasar. Namun, menurut penghuninya, tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka akan ruang dan cahaya alami serta udara segar di dalam area rumah. Jadilah rumah ini didesain kembali dengan menata ulang dan mendesain kembali elemen-elemen interior dan eksteriornya menjadi rumah mungil yang bisa mengakomodasi kebutuhan penghuninya.
Itulah beberapa desain rumah mungil yang ada di Indonesia. Semoga salah satunya bisa menjadi inspirasi untuk Anda dalam membangun rumah impian!
Baca juga artikel:
Desain Rumah Minimalis Kecil yang Keren