Berlokasi di Bandung, Jawa Barat, rumah kembar ini sungguh menarik perhatian. Tim Aaksen Responsible Aarchitecture merancang sepasang rumah kembar minimalis dengan ruangan-ruangan yang kaya cahaya dan cukup sirkulasi udaranya. Rumah kembar Rooma Aghili dan Rooma Aberri ini proses konstruksinya juga terbilang berjalan singkat dan efisien yakni hanya membutuhkan waktu lima bulan sampai dengan finishing.
Tertarik untuk melihatnya?
Table of Contents
Memiliki fasad yang sama persis, rumah kembar minimalis ini menghadap ke utara. Untuk menahan panas matahari, ditambahkanlah sunshade yang sekaligus menjadi dekorasi fasad yang simpel namun cantik. Melengkapi sunshade, terdapat pula balkon yang menjadi buffer panas.
Kedua rumah kembar ini dipisahkan dengan sebuah pagar yang terdapat di antara kedua rumah. Pagar ini bisa dibuka dengan maksimal sehingga rumah Rooma Aghili dan Rooma Aberri saling terhubung dan memiliki halaman yang lebih luas. Tentunya halaman yang luas ini bisa dimanfaatkan dalam berbagai kesempatan ketika keluarga besar berkumpul bersama.
Desain utama rumah kembar minimalis ini memang identik. Namun, kedua rumah ini dirancang dengan karakter interior yang berbeda. Rumah Rooma Aberri menawarkan desain interior ‘white elegant’ yang berkesan lebih dewasa. Tim Aaksen Responsible Aarchitecturevia merancang desain yang mewah dalam kesederhanaan.
Di lantai bawah, ruang keluarga dan ruang makan yang dibuat menyatu tanpa sekat. Didominasi nuansa serba putih, meja makan, kusen pintu, rak dinding hingga anak tangga dibalut warna putih. Warna putih ini dipadukan dengan elemen PVC board sewarna kayu cokelat muda.
Sedangkan, di ruang keluarga nuansa serba putih dipadukan dengan pemilihan sofa abu-abu gelap dan karpet bernuansa sky cloud. Kombinasi ini menciptakan kehangatan sekaligus kesan yang cantik nan elegan di ruang keluarga.
Seperti halnya lantai 1, lantai 2 rumah Rooma Aberri juga bernuansa putih. Adapun, lantai 2 ini dimanfaatkan untuk ruang tidur dan juga ruang kerja. Hampir seluruh furnitur dipilih bernuansa warna putih, kecuali tempat tidur yang menampilkan warna natural kayu cokelat muda.
Tentu saja dominasi warna putih ini membuat sudut-sudut di lantai 2 terasa simpel, namun berkesan cantik. Nuansa warna putih juga mampu memantulkan cahaya alami dengan optimal sehingga ruangan menjadi lebih terang dan terasa luas.
Berbeda dengan rumah Rooma Aberri, tim Aaksen Responsible Aarchitecturevia merancang interior rumah Rooma Aghili dengan gaya rustic modern. Gaya interior ini memunculkan karakter yang lebih eksploratif dan lebih berwarna. Gaya interior rustic modern ini cocok untuk kalangan usia pertengahan.
Di ruang keluarga, gaya interior rustic modern dihadirkan melalui elemen karpet dengan warna-warna yang hangat dan pola sederhana yang identik dengan gaya rustic modern. Karpet ini melengkapi kotak penyimpanan dari material rotan alami serta furnitur berwarna gelap yang kontras dengan nuansa putih di sekelilingnya.
Karakter yang lebih eksploratif dan berwarna juga bisa ditemukan di ruang tidur yang berada di lantai atas. Nuansa rustic dihadirkan melalui furnitur dari bahan kayu warna natural dan tirai kamar dengan warna khas rustic yang natural. Dekorasi kamar pun berupa pot tanaman hijau yang menguatkan nuansa alami.
Nah, rumah kembar minimalis yang digarap tim Aaksen Responsible Aarchitecturevia ini menawarkan hunian dengan ruangan-ruangan minim perawatan dengan cahaya dan udara alami yang benar-benar melimpah. Berdiri di lahan seluas 15.6 x 12 meter, rumah kembar ini tampak simpel tetapi cantik dan efisien.
Terinspirasi untuk punya hunian seperti ini?