Rumah dengan tanah split yang mengundang dan mempesona karya Birka Loci
Rumah karya Birka Loci yang berada di Bandung ini memiliki keunikan yang membuat siapa saja yang melihatnya pasti kagum. Kenapa? Rumah dengan tema bicameral mind ini pastinya jarang kita temui. Apa itu bicameral mind? Jadi, ada dua persepsi berbeda yang ingin ditonjolkan dari satu desain yang ada.
Kalau Anda melihat rumah ini, Anda akan menemukan dua hal kontras yang ditabrakan, yaitu dari luar fokusnya adalah ke bangunan, sedangkan dari dalam justru area luar yang menjadi highlight. Selain itu, bangunan yang berwarna gelap dan masif juga diletakkan di atas dan seolah melayang, sementara bagian bawah rumah justru lebih banyak menggunakan material transparan dan terang.
Konsep desain ini tentu berbeda atau bahkan berkebalikan dibanding desain hunian pada umumnya kan? Supaya nggak penasaran, yuk kita lihat konsep dan detail bangunannya berikut ini.
Table of Contents
Keunikan utama dari rumah ini terletak pada lahan rumah yang terbagi dua alias split. Ada dua tanah yang terpisah tetapi untuk akses masuknya hanya ada satu. Pembagian areanya terletak di area taman tengah yang membagi antara bangunan utama dan bangunan lama yang belum direnovasi.
Entrance atau jalur masuk ke dalam rumah ditandai dengan keberadaan dinding kayu berwarna hitam yang sangat massif. Dengan jalan setapak kayu yang dikelilingi oleh tanaman di kanan kirinya. Guna dari dinding pemisah ini untuk menambah privasi serta memisahkan area rumah satu dan kedua. Area masuk ini terlihat estetik dan sangat cocok menjadi statement awal rumah ini.
Kolam di area luar memberikan suasana di dalam rumah yang episodik. Maksudnya supaya dapat memberikan suasana yang berbeda-beda sepanjang hari tergantung pada cahaya matahari yang terefleksi dari kolam di area luar. Bentuknya yang memanjang juga memberikan keindahan dan estetika lebih pada fasad bangunan.
Salah satu keunikan dari area foyer di rumah ini adalah lokasinya yang berada di luar. Berbeda dengan rumah pada umumnya yang meletakkan area foyer di dalam rumah, area transisi dari rumah ini justru berada di luar. Area ini terdiri dari lemari sepatu dari kayu dan satu sofa minimalis yang estetik.
Area utama di dalam rumah menggabungkan tiga fungsi ruang sekaligus ke dalam satu ruangan, yaitu living room, dining area, dan kitchen (LDK). Ceiling di area ini menggunakan kayu bengkirai yang menambah kesan hangat. Dikombinasikan dengan dinding putih bersih, ruangan utama di dalam rumah pun tetap terasa luas dan nyaman.
Walaupun area ini memiliki ceiling yang rendah, tapi ruangan tidak terkesan sempit karena terdapat banyak bukaan yang besar ke area luar. Bukaan ini juga yang memungkinkan cahaya dari reflecting pool di luar untuk bisa masuk ke dalam area rumah. Inilah yang disebut episodik, karena suasana di luar juga bisa terasa di dalam rumah.
Ditambah dengan ruang keluarga yang nyaman dengan furnitur modern minimalis yang mengombinasikan warna abu-abu dan unsur kayu, ruang utama di rumah ini menjadi area berkumpul keluarga paling nyaman.
Mulai dari kasur hingga lemari baju di dalam kamar tidur utama dirancang secara custom. Perabotan yang dibuat khusus sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pemiliknya ini memungkinkan penyesuaian dari segi ukuran, desain, material, dan warna, sehingga setiap elemen dapat disesuaikan dengan tema dan gaya dekorasi kamar secara keseluruhan. Kelebihan dari furnitur custom di master bedroom termasuk optimalisasi ruang.
Unik banget kan? Semoga bisa jadi inspirasi untuk Anda yang sedang ingin membangun rumah impian atau memiliki lahan serupa.