Selama ribuan tahun orang-orang mempercantik tampilan rumah mereka dengan material batu alam. Meskipun sejak dahulu batu alam harus digali dan disusun menjadi dinding masif, hari ini kita bisa mendapatkannya dengan mudah dan bahkan bisa menggunakannya dengan atau tanpa finishing dan coating apa pun. Hasil akhirnya? Anda bisa memilih material batu alam yang memiliki variasi warna dan tekstur yang Anda inginkan dengan harga lebih murah untuk tampak depan rumah minimalis Anda.
Material batu alam cocok untuk gaya dan lokasi mana pun, memberikan nuansa kepadatan, keabadian, dan kekuatan. Entah digunakan secara utuh atau lapisan wall cladding, batu bisa menghasilkan spektrum warna maupun tekstur yang lengkap. Selain itu, berbagai pilihan batu alam yang Anda gunakan dan bagaimana cara menggunakannya sungguh tidak terbatas.
Jika Anda mengidamkan rumah minimalis tampak depan dengan batu alam, tentu saja ada beberapa pertimbangan dan alasan bagus untuk menggunakan material alami tersebut.
Table of Contents
Batu alam adalah produk alami yang sifatnya ditentukan oleh jenis dan ikatan mineral yang membentuk batu alam. Batu alam paling luar biasa di antara semua bahan bangunan karena komponen batu alam adalah spesimen unik yang bisa digabungkan satu sama lain dengan bahan bangunan lainnya. Artinya, batu alam bukanlah produk industri massal yang seragam melainkan masing-masing memiliki asal-usul sejarah yang berbeda.
Tidak ada bahan bangunan lain yang memiliki berbagai warna, tekstur, dan struktur seperti material batu alam. Berbagai proses finishing permukaan dapat menghasilkan variasi yang hampir tak terbatas. Oleh karena itu, pengembang dan arsitek memiliki spektrum pilihan yang luas, yang memungkinkan tampilan atau nuansa yang diinginkan.
Batu alam digali dari bongkahan besar dan dipotong sesuai ukuran yang diinginkan oleh para produsen batu alam. Ukuran lempengan batu alam dibatasi hanya oleh ukuran bongkahan kasar dan bukan dengan dimensi yang ditentukan oleh produksinya. Ukurannya bisa disesuaikan untuk memenuhi persyaratan perencanaan.
Selain itu, tersedia berbagai bentuk yang diinginkan, tidak hanya lempengan kotak atau persegi panjang. Mesin pengolah modern memungkinkan pengerjaan pahatan atau tatahan pada batu alam. Beragam batu alam dan kemungkinan pengolahan dan desainnya menonjolkan keunikan bahan bangunan alami ini. Berikut adalah beberapa bentuk unik finishing batu alam:
Teknik ini menggunakan cairan asam tertentu dalam proses pengerjaannya, yang menghasilkan beragam tekstur cantik berdasarkan komposisi asam yang digunakan. Dengan teknik acid, batu alam terlihat mengilap meskipun bertekstur kasar.
Teknik ini menggunakan mesin maupun manual. Tampak depan rumah minimalis banyak yang menggunakan teknik graveer, mulai dari dinding, retaining wall, pilar, pagar, hingga kolam (wall pond).
Batu alam dengan teknik poles (polished) menghasilkan kesan halus dan licin. Berbeda dengan teknik acid, cara ini dilakukan dengan menggunakan mesin. Batu alam dengan teknik ini banyak diaplikasikan untuk elemen eksterior maupun interior bangunan.
Material batu alam teknik semipoles (honed) MONOCHROME INTERIOR HOUSE AT TAMBUN karya Vaastu Studio [Sumber: arsitag.com]
Teknik ini hampir sama dengan teknik poles. Bedanya, hasil akhir semipoles terkesan lebih doff atau blur, artinya tidak mengilap seperti teknik poles. Cara pengerjaannya pun sama, hanya saja menggunakan jenis mesin yang berbeda dari teknik poles.
Teknik ini dilakukan dengan cara membakar batu alam menggunakan gas elpiji dan oksigen, yang menghasilkan permukaan batu kasar, tetapi terlihat lebih alami dan memiliki spektrum warna yang berbeda. Teknik ini cocok diaplikasikan untuk elemen eksterior maupun interior seperti dinding, lantai, teras, carport, dan lain-lain.
Teknik ini dilakukan secara manual dengan cara ditatah. Alat yang digunakan adalah palu dan paku bobok, yang menampilkan kesan natural. Namun, bentuk ini lebih “ekstrem” atau permukaannya sangat tidak beraturan. Hampir semua jenis batu dapat dibentuk dengan teknik ini. Finishing ini biasanya diaplikasikan pada elemen eksterior bangunan seperti dinding, pilar, dan pagar.
Teknik ini menggunakan mesin dalam pengolahannya dan menghasilkan tampilan alami, halus, tetapi tidak mengilap. Hampir semua jenis batu alam dapat diproses dengan teknik ini.
Batu alam juga sesuai untuk rumah kontemporer. Batu alam hasil olahan ataupun galian alami yang telah dipotong menjadi lapisan tipis, tidak lagi menciptakan kesan masif, berat, besar, dan tebal. Beragam tekstur dan warna batu bisa menghidupkan komposisi rumah. Selain itu, tekstur kasar batu alam bisa dipadankan dengan kayu atau logam. Dengan bentuk dan ukuran yang tidak teratur, batu tersebut kemudian ditumpuk dalam pola yang direncanakan dengan hati-hati, namun tampaknya acak, yang menunjukkan ketelitian dan keahlian.
Photo rumah minimalis dengan beragam material batu alam 420 Residence karya 1+8 Architect [Sumber: arsitag.com]
Setiap batu alam dapat diproduksi melalui berbagai proses dalam bentuk lempengan tipis. Proses pengolahan permukaan batu alam dapat menciptakan berbagai efek cahaya dan bayangan yang menarik. Tampilan itu memancarkan kekuatan dan soliditas saat dipasang pada tampak depan rumah minimalis sehingga menciptakan elemen dekoratif tiga dimensi.
Meskipun banyak bahan bangunan tidak sedap dipandang setelah jangka waktu bertahun-tahun, material batu alam tetap mempertahankan nuansa alami yang tidak kehilangan kecantikannya sepanjang masa. Selain itu, batu alam mudah dibersihkan dan biaya pemeliharaannya juga murah. Dengan perencanaan dan konstruksi yang tepat, batu alam bahkan bisa bertahan selama ribuan tahun.
Sebagai bahan bangunan alami, batu alam tidak mengandung polutan yang merusak kesehatan. Batu alam tidak mudah terbakar dan melepaskan zat yang berbahaya bagi kesehatan jika terjadi kebakaran. Batu alam juga tidak memerlukan zat kimia tambahan seperti lapisan pelindung, bahan peresapan, atau pelapis sebelum dapat digunakan sebagai bahan bangunan.
Batu alam memiliki konduktivitas panas yang sangat baik dan kapasitas penyimpanan panas yang besar. Batu alam sebagai material eksterior mampu menyerap panas yang dipancarkan oleh sinar matahari dan mencegah pemanasan bangunan yang tidak diinginkan.
Berikut ini adalah macam-macam rumah tampak depan dengan material batu alam sebagai tampilan fasadnya.
Apakah Anda ingin mempertimbangkan material batu alam untuk tampak depan rumah minimalis Anda?
Baca juga:
15 Contoh Denah Rumah Minimalis Modern, Nyaman, dan Sederhana
75 Model Desain Rumah Minimalis Sederhana Tapi Mewah dan Indah