Proyek rumah ini diberi judul A+A House sesuai dengan nama pemiliknya Aria Eka dan Alda Maudy. Rumah di kawasan Pasteur, Bandung, Jawa Barat, ini berada di atas lahan 225 m2 dengan luas bangunan 177 m2. Pemilik menginginkan rumah hanya terdiri dari satu lantai dengan banyak sirkulasi udara dan cahaya alami. Tidak seperti kebanyakan tampilan rumah masa kini yang tipikal industrial, arsitek Lukie Widya bersama timnya Arman Masudi dan Tiffani Rossa mewujudkan rumah ini dengan kesan yang natural dan responsif terhadap iklam tropis.
Elemen Desain
Material ekspos sebagai elemen desain, via arsitag.com
Elemen desain yang diunggulkan adalah penggunaan material ekspos seperti dinding acian semen dan bata dipadukan dengan material fabrikasi, serta kehadiran pohon dan tanaman sebagai pusat perhatian. Konsep desain hunian dirancang dengan pola ruang terbuka untuk fleksibilitas aktivitas dalam keseharian bagi pasangan suami istri dengan satu orang anak. Rumah ini selesai dibangun pada 2015 dengan kontraktor dari Salaki Grup.
Baca juga: Supaya Betah di Rumah Saja, Ubah Suasana dengan Dinding Tanamanvia Cantik.tempo.co
Open Plan
Ruang keluarga yang dibuat dengan konsep open plan, via arsitag.com
Bangunan satu lantai dengan pola ruang open plan atau terbuka menempatkan zona publik berupa ruang keluarga, ruang makan, ruang tamu, dan dapur tanpa sekat dan saling berinteraksi. Dapur dibuat lebih luas untuk mengakomodasi aspirasi pemiliknya yang gemar memasak dan membuat kue. Eksterior ditampilkan dengan dinding bertekstur berwarna abu-abu yang dingin. Sementara bata ekspos yang diterapkan pada dinding interior memberi kehangatan di ruang keluarga.
Table of Contents
Denah ruangan, via arsitag.com
Zona Privat, yaitu kamar tidur, dibuat berkeliling menghadap zona publik, sehingga pola sirkulasi bersifat terpusat. Dihadirkan taman terbuka di setiap sisi (depan-belakang-samping), bertujuan untuk menghadirkan udara, cahaya, dan pemandangan yang secara tidak langsung seolah memeluk bangunan dan penghuni di dalamnya. Selain itu banyak pengalaman ruang yang tercipta, seakan semua berdialog dari dalam melihat keluar, dan yang di luar melihat ke dalam.
Baca juga: 8 Desain Rumah Mewah dengan Interior Garden yang Mempesona
Taman untuk cahaya matahari dan sirkulasi udara yang baik, via arsitag.com
Taman menyediakan cahaya matahari dan sirkulasi udara alami yang dibutuhkan oleh rumah. Taman dalam yang sempit memberi pemandangan hijau dari jendela kamar tidur. Arsitek mencoba menangkap inti dari rumah tropis.
Gambar tampak depan rumah, via arsitag.com
https://www.arsitag.com/profile/lukie-widya-luwist-spatial
LUWIST, sebuah firma desain di bidang arsitektur dan interior yang didirikan oleh Lukie Widya. Berdiri pada tahun 2013, LUWIST yang berdomisili di Bandung telah melahirkan banyak karya rumah tinggal pribadi, dan bangunan komersial di Bandung, Jakarta, dan Semarang.
LUWIST menampilkan karya-karyanya dengan prinsip keramahan desain, yang proses penciptaannya mengacu pada aspek fungsional, personal, dan juga responsif terhadap aspek keseharian penghuni dengan kondisi lingkungannya dari sisi sosial sampai gaya hidup.