Kebanyakan orang menginginkan taman di rumahnya. Namun, tidak semuanya memiliki skill dan waktu untuk merawat. Alhasil, banyak taman yang terbengkalai dan bahkan akhirnya dihilangkan menjadi perkerasan.
Merawat taman memang gampang-gampang susah. Bagi yang tidak terbiasa dan tidak memiliki waktu, keberadaan taman dengan banyak tanaman justru bisa merusak pemandangan. Belum lagi masalah lain seperti becek dan kotor akan menjadi bahan kerepotan tersendiri. Namun dengan berbagai alasan itu, apakah artinya tidak perlu ada taman?
Masalah perawatan, kebersihan, dan kerapian taman sejatinya bisa diatasi. Pilihan tema taman kering misalkan, akan membuat taman menjadi minim perawatan. Penggunaan material seperti batu dan kerikil tidak hanya akan menjadi solusi masalah, tetapi juga tetap memberi nilai estetika.
Sebagai referensi, berikut beberapa inspirasi taman minimalis dengan batu kerikil yang membuat taman terlihat bersih dan estetik.
Tema taman kering yang menarik untuk Anda terapkan ialah taman meksiko. Taman ini dicirikan dengan penggunaan hardscape berupa batu dan kerikil serta softscape berupa tanaman kaktus. Batu dan kerikil bisa dikombinasikan tekstur dan warnanya membentuk pola. Sedangkan, untuk kaktus, jenis kaktus koboi bisa dikatakan wajib sebagai penciri, dan jenis kaktus lain sebagai pendampingnya. Selain kaktus, tanaman karakter tandus seperti pandan juga bisa diaplikasikan untuk memberi kesan lebih teduh. Taman kering dengan kaktus seperti ini tentu saja minim perawatan, bahkan tidak perlu penyiraman.
Taman dengan groundcover berupa kerikil adalah pilihan tepat jika Anda sering melalukan kegiatan berkumpul atau aktivitas luar ruang. Alih-alih membuat perkerasan, penggunaan kerikil akan lebih ramah lingkungan karena resapan air tetap tersedia. Hamparan kerikil tentu akan membuat area taman menjadi lebih luas dan bersih. Aksen tanaman bisa diletakkan di sisi atau sudut taman, serta pohon rindang untuk naungan agar taman tidak terlalu gersang.
Kerikil koral putih yang mengisi taman tidak hanya sebagai dekorasi yang cantik, tetapi juga fungsional. Peletakkannya dibatas dinding, jendela, pintu, atau teras dengan area taman, berguna untuk menghindari becek tanah. Ini juga berguna untuk menghindari kotor karena percikan air hujan yang turun dari atap.
Jika Anda memiliki sisa lahan di samping rumah dan ingin mempertahankannya sebagai taman, penggunaan kerikil menjadi tepat. Kerikil akan membuat area sempit terlihat lebih bersih dan luas. Taman juga menjadi lebih fleksibel untuk difungsikan dalam berbagai keperluan. Alasan terpenting lainnya ialah area taman menjadi lebih bersih dan tanah tidak mengotori dinding, jendela, atau pintu. Sedangkan untuk pengisi tanaman, Anda bisa menggunakan tanaman pot agar mudah dipindahkan.
Area courtyard atau taman di tengah bangunan memiliki tantangan tersendiri untuk dijadikan taman. Cahaya matahari yang tidak full diterima, menjadikan tidak semua tanaman bisa tumbuh, termasuk rumput. Ya rumput akan mudah mati jika areanya ternaungi. Oleh karena itu, mengganti rumput dengan kerikil adalah yang hal paling simpel, murah, dan aplikatif.
Ingin menghadirkan suasana natural ke dalam ruang tidak hanya dengan menempatkan tanaman sebagai dekorasi. Anda juga bisa membuat taman kering dengan menggunakan batu kerikil. Elemen batu sebagai bagian dari alam akan memberi nuansa natural yang berbeda bagi ruangan.
Jadi, desain taman dengan batu kerikil mana yang menarik perhatian Anda?