Memiliki model rumah minimalis 2 lantai sederhana yang mungil dan nyaman adalah kebutuhan yang tidak bisa dilewatkan. Terkadang, ini menjadi impian Anda saat Anda belum mampu membeli atau membangun rumah sendiri.
Pentingnya kegunaan rumah pada kehidupan manusia membuat rumah menjadi salah satu kebutuhan primer yang harus terpenuhi.
Desain rumah 2 lantai pada sore hari, karya Simple Project Architecture via Arsitag
Barangkali Anda banyak menjumpai rumah minimalis 2 lantai modern yang mewah, dengan ukuran luas dan furnitur berkelas. Namun, bagi Anda yang memiliki rumah mungil dan bahkan belum bisa memiliki tipe rumah mewah, jangan berkecil hati. Anda tetap bisa menciptakan rumah 2 lantai sederhanadan dirancang sedemikian rupa sehingga tampil modern dan elegan.
Dalam desain rumah 2 lantai sederhana dan mungil, kunci utama adalah terletak pada petunjuk atau cara memaksimalkan setiap ruangan rumah sehingga tetap bisa membuat Anda nyaman dan senang berada di rumah. Jadi, kenyamanan adalah hal utama yang sangat penting saat Anda sedang jenuh dan mengistirahatkan tubuh saat Anda lelah sepulang bekerja.
Karena itu, sebelum merancang rumah idaman Anda, yang Anda butuhkan pertama-tama adalah Anda tentu harus merencanakan dengan cermat denah rumah 2 lantai yang bagus dan mempertimbangkan prinsip dasar desain minimalis tanpa mengorbankan kenyamanan, nilai estetika, dan gaya kepribadian Anda.
Dalam artikel berikut ditampilkan beberapa pilihan rumah 2 lantai dengan konsep minimalis yang dapat Anda pertimbangkan sebelum mulai merancang rumah impian Anda di 2022.
Let’s have a look!
Table of Contents
Desain tampak depan rumah 2 jantai modern karya Astabumi Studio via Arsitag
Meskipun memiliki ukuran terbatas, pilihan rumah 2 lantai tipe 36 dirancang untuk keluarga yang memiliki kehidupan modern, namun sederhana. Tipe rumah ini merupakan pengembangan dari rumah minimalis 1 lantai tipe 36 dengan luas lantai dasar sebesar 36 meter persegi, sedangkan lantai dua bisa bervariasi sesuai kebutuhan penghuni.
Namun, umumnya luas lantai dua tidak lebih luas dari lantai dasar dengan mempertimbangkan peraturan perundang-undangan tentang bangunan gedung terutama mengenai Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Lantai Bangunan (KLB).
Contoh denah rumah 2 lantai tipe 36 via fotorumahidaman.com
Rumah 2 lantai tipe 36 merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah pertambahan jumlah anggota keluarga.
Berbagai pilihan layout ruang masih tetap diperlukan dalam desain ini, meskipun terbatas pada ukuran. Desain tipe rumah ini berfokus untuk mengeksplorasi warna, material, tekstur, dan bentuk pada tampilan eksterior dan interior minimalis yang bisa menjadikan hunian Anda terlihat lebih modern dan elegan.
Model rumah 2 lantai tipe 36 Rumah Atap Curam karya Arsita Studio via Arsitag
Gambar rumah 2 lantai tipe 36 di Cimuncang karya Andiyanto Purwono.ST via Arsitag
Dari segi ekonomis, biaya membangun rumah minimalis 2 lantai tipe 36 ini cukup terjangkau sehingga menjadikan tipe rumah ini paling banyak diminati orang.
Desain rumah 2 lantai tipe 36 Rumah Bidan karya Jevi N Associates via Arsitag
Rumah 2 lantai tipe 36 Small Concrete House karya Aezar Architect via Arsitag
Desain rumah 2 lantai tipe 45 R House di Taman Laguna karya Sontang M Siregar via Arsitag
Desain rumah 2 lantai tipe 45 hampir menyerupai tipe rumah 36, namun ukuran masing-masing ruangan dibuat lebih lebar agar terasa cukup luas. Tipe rumah ini merupakan pengembangan dari rumah minimalis 1 lantai tipe 36 dengan luas lantai dasar sebesar 45 meter persegi, sedangkan lantai dua bisa bervariasi sesuai kebutuhan penghuni.
Untuk mempercantik bangunan rumah agar tampil lebih atraktif, desain eksterior maupun interior minimalis sangat dibutuhkan.
Contoh denah rumah minimalis 2 lantai tipe 45 via Arsitag
Selain itu, biaya membangun rumah 2 lantai tipe 45cukup terjangkau, sebagaimana halnya tipe 36, sehingga tipe rumah ini juga banyak diminati orang. Karakteristik utama rumah ini adalah keunggulan dalam hal desain yang membuat setiap sudut 2 lantai menjadi berfungsi meski areanya relatif sempit.
Model rumah minimalis 2 lantai tipe 45 dengan balkon mungil karya .aradigma via Arsitag
Model rumah 2 lantai tipe 45 Rumah Gonilan karya Freddy via Arsitag
Desain rumah 2 lantai ukuran 6x9 karya Dmnt Architects via Arsitag
Desain rumah 2 lantai ukuran 6×9 memiliki ukuran sedikit lebih besar daripada tipe 36 dan 45. Meskipun setiap ukuran ruang sedikit lebih lapang, Anda tetap harus cermat merencanakan layout ruang.
Untuk memberikan kesan lapang, sebaiknya gunakan trik menciptakan ruang tanpa dinding pembatas yang bertujuan menyamarkan tampilan rumah minimalis Anda agar tidak terasa sempit.
Contoh denah rumah minimalis 2 lantai ukuran 6×9 via rumahminimalispro.com
Desain rumah minimalis 2 lantai ukuran 6x9 karya GP.ARCHITECT via Arsitag
Desain rumah minimalis 2 lantai ukuran 6x9 Minimo house karya Zoelsitektur via Arsitag
Desain rumah minimalis 2 lantai 6x12 karya Freddyvia Arsitag
Desain rumah minimalis 2 lantai 6×12 memiliki ukuran sedikit lebih besar daripada tipe 6x9, biasanya dengan sedikit penambahan di bagian belakang.
Kiat menciptakan ruang tanpa dinding pembatas juga dapat digunakan untuk menyamarkan tampilan rumah Anda agar tampak lebih lapang.
Contoh denah rumah minimalis 2 lantai ukuran 6×12 via baihaki0304.blogspot.co.id
Rumah minimalis 2 lantai 6x12 karya Axis Citra Pama via Arsitag
Rumah minimalis dengan roster terakota elegan karya Fandy Gunawan Studio via Arsitag
Rumah yang satu ini memiliki lebar 6 meter dengan panjang 18 meter dan memiliki 2,5 lantai.
Material utama yang digunakan adalah dinding beton ekspos, dinding kamprot, dan roster yang terlihat pada bagian atas fasad bangunan. Roster ini bertujuan untuk menciptakan privacy pada area kamar tidur utamayang ada di belakangnya.
Roster terakota dipilih untuk menampilkan tampilan yang artistik. Warna cokelat dari roster terakota ini memberikan tampilan yang eksotis dan menarik pada bagian depan rumah. Penggunaan roster ini pun sudah banyak digunakan di rumah-rumah Indonesia sejak zaman dahulu, lho.
Desain rumah minimalis 2 lantai karya Dhanie & Sal via Arsitag
Berbeda dengan tampilan roster terakota di rumah sebelumnya, dinding roster beton dapat memberikan tampilan rumah yang lebih modern dan minimalis. Material roster beton ini mampu memberikan privacy yang sempurna ke bagian dalam rumah. Namun, lubang di bagian tengahnya tetap dapat menjadi jalan masuknya sinar matahari dan menyalurkan udara sejuk ke dalam hunian.
Penggunaan roster beton di bagian eksterior rumah seperti yang satu ini menghasilkan visual bayangan yang unik. Tak hanya itu, roster beton juga memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan roster lainnya.
Desain rumah minimalis 2 lantai karya Simple Project Architecture via Arsitag
Tampilan fasad rumah dengan kisi-kisi kayu belakangan ini sangat populer. Selain tampilannya yang natural, estetik, dan mewah, kisi-kisi kayu dapat berfungsi untuk menghalangi sinar matahari masuk tanpa menghalangi sirkulasi udara.
Kayu yang berderat dengan celah di antaranya ini memang terlihat unik dan menarik. Apalagi saat terkena cahaya matahari, efek bayangannya di sisi dinding lain mampu menambah nilai estetik di bagian interior rumah Anda. Pantulan cahaya lampu penerangan juga membuat rumah semakin cantik di malam hari.
Desain rumah 2 lantai cantik karya Birka Loci via Arsitag
Suka rumah dengan sentuhan industrial? Penggunaan bata ekspos di area eksterior rumah seperti yang satu ini memang sedang naik daun. Walaupun menggunakan batu bata ekspos, rumah minimalis modern ini terlihat sangat menawan dan unik.
Penggabungan elemen batu bata ekspos, pagar besi hitam, dan tembok beton membuat kesan industrial semakin terasa. Walaupun dibangun di lahan sempit, rumah ini tetap terlihat menarik dan estetik dengan pesonanya tersendiri.
Desain rumah minimalis 2 lantai elegan karya Erwin Kusuma via Arsitag
Untuk kesan maskulin, Anda bisa mencontoh desain rumah yang satu ini. Didominasi oleh warna gelap, rumah ini terlihat modern dan menawan. Warna rumah yang gelap dan moody memang tengah menjadi tren.
Rumah 2 lantai yang didominasi oleh warna gelap yang satu ini semakin menambah kesan berkelas pada tampilan rumah. Agar tidak terkesan monoton, sedikit aksen kayu dan taman hijau memberikan kesan segar pada rumah.
Desain rumah minimalis 2 lantai cantik karya Erwin Kusuma via Arsitag
Warna putih memang tidak pernah salah. Penggunaan warna serba putih selalu menjadi cara yang aman pada konsep minimalis dengan luas yang terbatas. Walaupun serba putih terkesan monoton, aksen kayu di bagian fasad rumah memberikan kesan hangat dan natural pada rumah.
Ada satu tips yang bisa Anda gunakan saat membangun rumah minimalis modern, yaitu penggunaan pagar besi dengan konsep terbuka. Pagar ini membuat rumah jauh dari kesan tertutup dan sempit sehingga bagian taman rumah terasa lebih lapang.
Desain rumah minimalis 2 lantai karya Studio Sae via Arsitag
Bertambahnya kebutuhan ruang membuat rumah ini pun berevolusi. Heavy rotation house ini direnovasi untuk menambah luas pada ruang di lantai 2 tanpa menambah fondasi rumah di dalam rumah. Hasilnya, tampilan rumah pun terlihat sangat unik dan berbeda dari rumah pada umumnya.
Dominasi material beton pada rumah membuat rumah rentan terhadap cuaca panas atau dingin dari luar. Untuk itu, penambahan jendela setinggi 3 meter di bagian fasad rumah dimanfaatkan sebagai pencahayaan alami dan sumber sirkulasi udara ke dalam rumah.
Baca juga: Desain rumah minimalis penuh inspirasi
Arsitektur Rumah 2 Lantai karya Studio Sae via Arsitag
"Serupa tapi tak sama." Mungkin itulah ungkapan yang dapat menggambarkan tampilan rumah yang satu ini. Rumah ini merupakan proyek renovasi dari rumah sebelumnya. Agar terlihat serasi, bentuk bangunan baru juga dibuat mirip dengan rumah sebelumnya, mulai dari pemilihan warna, bentuk, dan juga desainnya.
Untuk menggabungkan keduanya dibuat jembatan kaca di bagian tengah hunian. Walaupun terlihat seperti dua rumah yang berbeda, namun bagian interior rumah dapat ditata dengan apik sehingga membuat rumah terasa lebih lapang dan nyaman.
Desain rumah 2 lantai minimalis karya Fandy Gunawan Studio via Arsitag
Rumah minimalis sangat identik dengan bentuk yang sederhana dan cenderung kotak. Sama halnya seperti rumah yang satu ini. Dibangun di atas lahan seluas 150 meter persegi, rumah minimalis ini terdiri dari 5 kamar tidur (4 kamar anak dan 1 kamar tidur utama).
Ruang keluarga, ruang tamu, dan ruang makan terletak di lantai mezzanine yang menjadi pusat aktivitas dari para penghuni rumah.
Untuk menjaga sirkulasi udara yang baik, bagian interior rumah didesain dengan ruang terbuka dan banyak jendela besar. Sirkulasi udara vertikal menggunakan tangga yang diletakkan di sisi barat rumah juga berfungsi sebagai “buffer” terhadap panas yang dihasilkan oleh tembok yang terkena sinar matahari.
Desain rumah 2 lantai sederhana karya Dhanie & Sal via Arsitag
Proyek ini merupakan proyek renovasi rumah 2 lantai yang terletak di kawasan Bintaro, Tangerang Selatang. Salah satu problem dari properti sebelumnya adalah penataan ruang yang tidak teratur serta kurangnya pencahayaan dan sirkulasi udara alami. Renovasi rumah pun dibuat dengan konsep tidak melakukan penambahan, tetapi justru mengurangi massa rumah.
Bentuk rumah sebelumnya yang memenuhi lahan rumah dipotong pada bagian kiri dan kanannya selebar 2 meter sehingga memungkinkan masuknya cahaya dan udara alami ke seluruh ruang di dalam rumah.
Skema warna netral dan natural dipilih untuk menciptakan ruang yang fungsional namun tetap hangat. Ruang pun ditata ulang untuk memastikan pemanfaatan ruang lebih tepat guna dan nyaman.
Desain rumah indsutrial minimalis karya Delution via Arsitag
Rumah yang terletak di kawasan Cipulir ini mempunyai luas sekitar 70 meter persegi dan dibangun di lingkungan padat penduduk. Lahan sempit berupa gang seluas 1,5 meter persegi dan hanya dapat dilalui oleh sepeda motor menjadi tantangan dalam proses pembuatan rumah ini.
Di tanah ini dibangun 2 rumah untuk dua kelurga yang terdiri dari 4 orang dan seorang penyandang disabilitas.
Konsep rumah Twin House pun dipilih untuk menyesuaikan kebutuhan penghuni dengan lahan yang tersedia. Twin House mempunyai bentuk rumah yang mirip, namun dengan ukuran yang berbeda.
Rumah untuk 4 anggota keluarga dilengkapi dengan 2 kamar tidur, kamar mandi, ruang makan, dan dapur. Sementara, properti satunya memiliki 1 kamar tidur dengan toilet dan ruang tamu. Agar tetap dapat terkoneksi antara satu dengan lainnya, terdapat ruang publik di bagian tengah lahan dan dapat diakses dari tiap rumah.
Desain rumah 2 lantai karya Aaksen Responsible Aarchitecture via Arsitag
Rumah tingkat 2 lantai yang satu ini terlihat sejuk dan nyaman karena penggunaan papan kayu sebagai roster dan rangka atap rumah. Sebetulnya, rumah ini merupakan proyek renovasi dari rumah nenek yang sudah ada sebelumnya. Rangka atap kayu yang masih kokoh dan dalam kondisi baik pun dipertahankan sebagai atap rumah.
Rangka kayu digunakan untuk menambah privasi penghuni di dalam rumah. Tak hanya itu, rangka kayu ini pun terlihat estetik saat terkena lampu di malam hari.
Desain rumah 2 lantai minimalis karya Aaksen Responsible Aarchitecture via Arsitag
Penggunaan atap baja atau corrugated steel memang belum umum digunakan di Indonesia. Namun, rumah yang satu ini bisa jadi inspirasi dan cocok untuk Anda yang ingin memberikan tampilan unik pada rumah minimalis.
Rumah ini memiliki konsep arsitektur tropis kontemporer yang menjadi aksen tersendiri di antara rumah lain di sekitarnya.
Lahan yang sempit diatasi dengan konsep space saving furniture pada interior rumah 2 lantai ini. Lantai 1 memiliki luas area sebesar 72 meter persegi yang mencakup ruang tamu/ruang keluarga, ruang makan, dapur, kamar mandi, mushola, ruang jemur, dan taman. Sementara, di lantai 2 dengan luas sebesar 43 meter persegi mencakup 3 kamar tidur, yaitu 1 kamar tidur utama, 2 kamar anak, dan toilet.
Agar properti terkesan lapang dan bisa mendapatkan sirkulasi serta cahaya yang baik, ditambahkan banyak bukaan dari jendela dan pintu kaca. Penggunaan warna putih pada keseluruhan rumah, mulai dari cat dan keramik, menonjolkan kesan bersih dan sederhana di seluruh area.
Baca juga: Desain Rumah Minimalis Kontemporer
Desain rumah 2 lantai sederhana karya Fandy Gunawan Studio via Arsitag
Warna cat rumah abu-abu yang dikombinasikan dengan putih sangat cocok untuk konsep rumah minimalis. Kedua warna ini dapat memberikan kesan cerah dan polos, sehingga tidak terlalu mencolok digunakan untuk rumah. Warna putih memang menjadi warna netral yang dapat melengkapi berbagai warna lain yang mencolok menjadi terlihat lembut.
Kombinasi keduanya membuat rumah terlihat lebih modern dan dinamis. Dilengkapi dengan pagar kayu berwarna hitam, rumah 2 lantai minimalis monokrom ini semakin terlihat mewah, namun tidak berlebihan dan menyatur sempurna dengan lingkungan sekitarnya.
Rumah 2 lantai minimalis karya Bahtera Associates via Arsitag
Rumah yang berada di atas lahan seluas 122 meter persegi di kota Bandung ini diperuntukkan sebagai rumah tinggal serta bangunan semi publik. Konsep awal rumah ini adalah menciptakan sebuah hunian yang berada pada daerah dengan tingkat polusi udara dan polusi suara yang cukup tinggi dengan tetap dapat memenuhi seluruh keperluan ruang dan kenyamanan dari segi pencahayaan alami serta sirkulasi udara.
Warna netral dipilih untuk memberikan tampilan yang bersih dan sederhana. Dikombinasikan dengan batu alam dan tanaman Lee Kuan Yew, bentuk rumah yang kotak pun jauh dari tampilan monoton dan terlihat unik.
Desain rumah 2 lantai karya ArMSchitecture via Arsitag
Untuk Anda yang ingin memberikan kesan mentah dengan menggunakan batu bata, inspirasi yang satu ini juga dapat dicontoh, lho. Tak hanya batu bata merah, Anda juga bisa berkreasi dengan memanfaatkan material batu bata hitam yang memiliki tampilan maskulin dan modern seperti yang satu ini pada eksterior rumah.
Tampilannya yang unik dan berbeda, membuat rumah Anda tidak akan terlihat monoton serta terlihat lebih futuristik dan menarik. Desain garasi terbuka juga menjadikan rumah ini terkesan lebih luas .
Desain rumah 2 lantai karya ArMSchitecture via Arsitag
Desain rumah di hoek yang satu ini membetuk tipologi arsitektur baru yang berbeda dari rumah pada umumnya. Rumah dengan desain atap datar ini menggunakan bahan PVC sehingga terlihat lebih ramping dan minimalis. Keterbatasan anggaran menyebabkan ruang yang dibangun menjadi terbatas, namun lahan yang tidak dipakai pun dapat menjadi lahan taman yang indah.
Untuk mengatasi masalah privasi rumah yang tidak memiliki pagar ini, bagian fasad rumah lantai dasar didesain dengan tembok penghalang dan hanya memiliki sedikit bukaan. Namun, tembok ini dapat dibuka menjadi pintu besar yang menjadi jalan masuknya udara dan cahaya matahari ke dalam rumah.
Desain rumah 2 lantai karya Modernspace via Arsitag
Rumah minimalis dengan tampilan batu alam memiliki kesan yang elegan dan juga lebih awet karena tidak mudah terpengaruh oleh paparan cuaca yang ekstrem. Penempatan potongan batu alam pada dinding rumah dibuat acak, tetapi tidak menyisakan celah sedikit pun. Susunannya yang tidak terlalu rapi semakin memancarkan keindahan batu alam dan nuansa natural.
Desain rumah 2 lantai karya HbArsitekPlus via Arsitag
Rumah minimalis modern berbentuk kotak cenderung terkesan kaku dan monoton. Nah, agar tampilan rumah 2 lantai Anda lebih segar, Anda bisa membangun rumah dengan inspirasi yang satu ini. Penambahan area planter rerumputan membuat rumah terlihat lebih sejuk dan berkarakter. Hiasan rerumputan ini didesain dengan rapi dan sejajar dengan atap rumah.
Nah, model manakah yang paling tepat untuk pilihan Anda? Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin membangun rumah 2 lantai.