Kayu lapis atau yang sering juga disebut dengan tripleks merupakan sejenis papan pabrikan yang terdiri dari lapisan kayu (veneer kayu) yang direkatkan secara bersama-sama. Triplek merupakan salah satu produk kayu yang paling sering digunakan karena bersifat fleksibel, murah, dapat dibentuk, dapat didaur ulang, dan tidak memiliki teknik pembuatan yang rumit.
Lapisan kayu lapis atau yang biasa disebut dengan veneer, direkatkan bersama dengan sudut urat (grain) yang disesuaikan untuk menciptakan hasil yang lebih kuat. Biasanya lapisan ini ditumpuk dalam jumlah yang ganjil untuk mencegah terjadinya pembelokan (warping) dan dapat menciptakan konstruksi yang seimbang. Lapisan dalam jumlah genap dapat menghasilkan papan yang tidak stabil dan mudah terdistorsi. Saat ini kayu lapis atau triplek telah tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 0,8 mm hingga 25 mm dengan tingkat kualitas yang berbeda-beda.
Interior rumah menggunakan triplek (Sumber: www.architectureanddesign.com.au)
Jenis-Jenis Triplek
1. Particle Board
Particle board dibuat dengan mencetak serpihan-serpihan kayu sehingga membentuk papan. Triplek jenis ini sebenarnya mempunyai kualitas yang tidak terlalu bagus karena rentan terhadap air dan daya dukungnya sangat rendah. Namun, particle board banyak digunakan sebagai bahan baku furnitur yang ekonomis.
2. Multiplek (Plywood)
Multiplek dibuat dari kulit kayu yang berlapis-lapis dan kemudian dipress menggunakan tekanan yang sangat tinggi. Multiplek mempunyai tekstur yang rapat, kekuatan yang tinggi, dan tahan terhadap air. Jika dirawat dengan baik, multiplek dapat bertahan hingga mencapai puluhan tahun.
3. Blockboard
Blockboard tersusun dari tiga lapisan kayu yang digabung menjadi satu. Dua lapisan luarnya memiliki ketebalan yang lebih tipis dibanding satu lapisan dalamnya dengan ukuran sekitar 0,5-2 mm. Bagian dalam triplek ini umumnya terbuat dari kayu akasia dan meranti yang solid sehingga tidak dapat dilengkungkan.
Plywood (Sumber: www.perthtimberco.com)
4. Teakblock
Teakblock adalah lembaran papan kayu jati. Berbeda dengan kayu jati solid, teakblock dibuat dari lembaran-lembaran kayu jati yang ditumpuk menjadi satu kesatuan. Mengingat harganya yang lumayan mahal, teakblock biasanya hanya digunakan sebagai bahan pelapis papan kayu. Selain mempunyai kekuatan yang sangat bagus, teakblock juga unggul karena memiliki pilihan motif yang beragam.
5. MDF (Medium Density Fiberboard)
MDF atau papan serat kayu merupakan triplek hasil campuran dari serat kayu lunak dan serat kayu keras. Serat-serat kayu tersebut ditempelkan menggunakan lem atau lilin dan kemudian dicetak di dalam mesin dengan temperatur dan tekanan yang super tinggi. Oleh karena itu, susunan pori-pori MDF jauh lebih baik dibanding particle board. MDF biasanya digunakan untuk pembuatan furnitur interior dan box loudspeaker.
6. Melaminto
Melaminto sering disebut juga sebagai decorative plywood. Hal ini dikarenakan melaminto sering dipakai untuk memperindah tampilan sebuah papan kayu. Permukaan triplek ini biasanya dilapisi dengan bahan polyester dan melamin yang membuatnya berwarna serta bertekstur licin. Kebanyakan melaminto diolah menjadi white board serta kitchen set.
Bentuk-bentuk MDF (Sumber: www.columbiaforestproducts.com)
Kelebihan dari Triplek
Triplek (Sumber: candratamagranites.com)
Kekurangan dari Triplek
Plafon triplek (Sumber: www.upm.com)
Cara Memasang Plafon Triplek
Contoh-contoh triplek (Sumber: www.fyneboatkits.co.uk)
Jenis ketebalan triplek (Sumber: misidepobangunan.com)
Sumber :
arafuru.com
bangunrumah.com
lensarumah.com
Beberapa Ide Desain Kreatif Untuk Rumah Anda :