PHIDIAS INDONESIA

Phidias berdiri sejak 2012, nama firma ini diambil dari seorang pematung, pelukis, dan arsitek ternama asal Yunani kuno yang hidup diabad ke-V SM. Melakukan pendekatan kontemporer, eksplorasi ruang, dan material desain yang ramah dan nyaman terhadap penghuni serta lingkungannya adalah tugas kami sebagai profesional arsitek. pandangan perusahaan yang berkantor di Bintaro ini  adalah menjadi konsultan yang dapat berpartisipasi membangun wajah kota di Indonesia menjadi lebih baik.   Sekian tahun bergelut di dunia arsitektur, interior, lanskap dan desain furniture membuat kami tidak pernah berhenti untuk terus berkarya demi pencapaian-pencapaian, yakni: jumlah klien setiap tahun yang terus meningkat; memenuhi target 80% dari desain yang dapat terbangun; memberi sedikit pengaruh pada perkembangan arsitektur di Indonesia; serta memperoleh pengakuan dari khalayak luas akan karya-karya tercipta.   Empat sekawan pendiri Phidias diantaranya M. Harfansyah, Ryan Janitra, Randy Hermawan dan Iman Mutakim memiliki kecenderungan langgam arsitektural modern-kontemporer dalam mendesain. Terlihat dari proyek-proyek rumah hunian dan perkantoran yang paling sering digarap menonjolkan sisi modern-kontemporer disetiap sudut dan elemen.    Portfolio karya desain Phidias fokus pada rumah tinggal, interior kantor dan bangunan publik seperti: rumah kutilang (Bintaro), rumah meruya (Jakarta), ruko tanah sereal (Jakarta), kantor Uni. Islam Jakarta, rumah pondok pinang (Jakarta), food court di FK Trisakti (Jakarta), interior apartment kasablanka (Jakarta), interior kantor Hanura Tanjung Karang (Jakarta), dan sejumlah proyek lainnya.    Tokoh arsitek yang sedikit banyak berpengaruh dalam karya desain kami seperti Sergey Makhno (Ukraina), Ayutt and Associates Design (AAD-Thailand), sedangkan dari dalam negeri ada Aboday dan Nataneka. Meski begitu inspirasi kami dalam mendesain dapat datang dari mana saja, seperti sumber referensi, pemikiran yang timbul mengenai ruang dan bentuk, dan klien. Elemen material sangat penting dalam membangun sebuah hunian yang nyaman, karena itu kami memilih meterial alam dan ‘unfinished’ dalam setiap karya.    Prinsip kami dalam mendesain selalu memadukan kebutuhan  klien dengan idealisme desain kami. Tentunya dengan memerhatikan tingkat kenyamanan, keunikan, dan inovasi dari bangunan yang didesain. Keterlibatan klien dalam setiap konsep desain yang dikerjakan menjadi penting, sehingga kami selalu mendengarkan, mengamati dan menganalisa akan kebutuhan ruang dan fungsinya.    Menjadi tantangan bagi Phidias yang baru saja genap empat tahun pada 8 Maret lalu, untuk terus mengeksplorasi desain rancang bangun, desain interior, dan desain produk, dari segi bentuk, ruang, serta material dengan pendekatan teknik arsitektur dan lingkungan.