Cover: The Minimal White House at Jimbaran Asri karya Julio Julianto tahun 2013 (Sumber: arsitag.com)
Kebutuhan ruang untuk bisa berinteraksi dengan ‘dunia luar’ sambil tetap mempertahankan privasi menjadi alasan mengapa balkon dibutuhkan dalam sebuah bangunan. balkon/bal·kon/n1 sebangsa langkan atau serambi atas; 2 teras lantai atas pada bangunan bertingkat;… (www.kbbi.web.id/balkon diunduh Senin, 23 Oktober 2017 pukul 14:35). Sebagai bagian halaman yang berada di lantai atas bangunan, fungsi balkon sebenarnya sama seperti teras di bagian lantai dasar. Dari segi view yang didapat, malahan balkon mampu memberikan pandangan yang luas dari posisinya yang lebih tinggi, seperti seorang kapten kapal yang berada di haluan kapal memandang ke laut lepas. Dari segi konstruksinya, memang luas balkon tidak bisa seluas teras yang hanya terbatas pagar rumah. Bagian balkon yang bisa bebas tanpa struktur atau melayang hanya 1/3 dari bentang balok keseluruhan. Dari segi estetika, balkon yang berada di bagian depan rumah, akan berpengaruh signifikan bagi keseluruhan tampilan eksterior bangunan. Lalu, fungsi dan kegiatan apa saja yang bisa ditampung oleh balkon? Bagaimana pula desain balkon keren untuk rumah mewah Anda?
Baca juga: 11 Desain Teras Rumah Mewah yang Cantik
1. Balkon sekaligus selasar penghubung antar ruang
The Minimal White House at Jimbaran Asri di Bali karya Julio Julianto (Sumber: arsitag.com)
Julio Julianto merancang balkon sebagai selasar yang menginteraksikan interior dan eksterior. Lantai parket dengan susunan garis-garis sederhana berpadu serasi dengan kolom-kolom struktural. Keduanya memberikan sentuhan minimalis yang menghadirkan sistem pencahayaan dan penghawaan yang baik untuk ruang-ruang di sekelilingnya. Balkon ini menjadi tempat penghuni The Minimal White House at Jimbaran Asri bisa menikmati area terbuka di tengah rumah, suasana yang tenang, keindahan daun irish berhiaskan bunga kuning mungil yang cantik, dan gemericik air dari kolam yang ada di lantai dasar.
Baca juga: Mengekspos Kepolosan Material dan Elemen Arsitektural
2. Balkon yang dilengkapi taman dan area duduk
Omah Kawung at Jagakarsa di Jakarta karya imron yusuf-ifd architectstahun 2014(Sumber: arsitag.com)
Rumah ini didesain dengan pola kawung jawa sebagai aksen unik yang menegaskan keberadaannya sebagai rumah tropis modern Jawa. Pada balkon, Imron Yusuf-ifd architects mengolaborasi bahan alam seperti kayu dan batu alam. Balkon ini juga memiliki area duduk untuk bersantai lengkap dengan taman minimalis berhiaskan bunga lili lokal dan pohon tabebuia/sakura Indonesia.
Baca juga: Bagaimana Cara Menciptakan Hubungan Indoor-Outdoor
3. Balkon sebagai kanopi lantai bawah
ADMA PROVENCE di Jl.Abadi-Geger Kalong, BandungkaryaRDMA tahun 2015 (Sumber: arsitag.com)
RDMA merancang balkon yang multi-fungsi, sebagai balkon sekaligus kanopi untuk teras di bawahnya, juga sebagai point of interest tampak muka bangunan. Balkon tampil unik dengan pola garis-garis vertikal pada balustrade/pagar balkon, berbeda dengan bagian dinding lainnya yang berpola kotak-kotak coklat.
Baca juga: Model Desain Tampak Depan Rumah Minimalis 2 Lantai yang Mungil dan Modern
4. Balkon berbeda untuk tiap ruang
The Line House at Kelapa Gading di Jakarta karya Julio Julianto tahun 2008 (Sumber: arsitag.com)
Balkon ini hadir sebagai perwujudan konsep The Line House at Kelapa Gading yang ingin menampilkan keindahan garis untuk membentuk kejelasan perspektif ruang. Rumah ini menampilkan begitu banyak garis sebagai karakter utama untuk tampak muka, dinding, lantai, jendela, dan pagar balkon. Keberadaan banyak balkon mempertegas konsep garis yang diusung dan menampilkan sisi keindahan desain modern.
5. Balkon dengan tata cahaya yang indah dan keren
Gading Residence di Kelapa Gading, Jakarta Utara karya Atelier Cosmas Gozali tahun 2010 (Sumber: arsitag.com)
Lagi-lagi, balkon menjadi unsur utama dalam fasade bangunan. Atelier Cosmas Gozali bahkan mempertegasnya dengan menampilkan tata cahaya yang indah dan keren pada balkon. Warna biru kehijauan pada tata cahaya balkon lantai 2 tampil cantik dan jelas terlihat tepat di atas garis pagar.
Baca juga: Desain Pagar Rumah Minimalis Sederhana Namun Menawan
6. Balkon minimalis dengan pagar kaca
D+S House karyaDP+HS Architects (Sumber: arsitag.com)
Pagar balkon mungil D+S House didesain sederhana dengan kaca dan railing alumunium untuk memberikan kesan ringan dan ‘invisible’, sekaligus penyeimbang kotak massa bangunan di sebelahnya.
7. Balkon sebagai taman
Kembang Murni House di Jakarta Barat karyaRAW Architecture (Sumber: arsitag.com)
Dari depan, balkon Kembang Murni House tampil sederhana, namun elegan, terkesan ringan, minimalis, dan asri.
Kembang Murni House di Jakarta Barat karyaRAW Architecture (Sumber: arsitag.com)
Memang balkon karya RAW Architecture ini sengaja dijadikan taman ‘melayang’ untuk memberikan keasrian dan kesejukan untuk ruang-ruang di lantai atas. Berbagai tanaman yang tahan perubahan cuaca dan minim perawatan, seperti: sansiviera lidah mertua, brokoli hias, beringin putih, serta rumput gajah,sengaja dipilih untuk menjaga keasrian taman ini.
8. Balkon kantilever
Swadaya House di Jakarta karya SUBtahun 2013 (Sumber: arsitag.com)
Balkon Swadaya House sangat keren dan tampil mewah dengan kantilever di lantai dua. Balkon kantilever berpadu apik dengan atap beton yang menyatu dengan dinding sehingga terlihat seperti origami.
Baca juga: Di Ujung Kantilever
9. Balkon beratap
IPCW Residence di Surabaya karya Ivan Priatman Architect tahun 2013 (Sumber: arsitag.com)
Ivan Priatman Architect benar-benar menjadikan balkon sebagai massa utama yang mendominasi keseluruhan desain bangunan IPCW Residence. Bahkan ukuran balkon dan atap yang menaunginya dibuat lebih besar dan lebih tinggi dari bagian lainnya.
10. Balkon sebagai bagian ruang dalam
Rumah Bahasa di Singapura karya Lewin Nuramintahun 2014 (Sumber: arsitag.com)
Lewin Nuramin memperkenalkan ide lain dalam mendesain balkon. Tidak seperti kebanyakan balkon yang menjorok ke luar dan menggantung, Rumah Bahasa justru membuka bagian ruang dalam dan memfungsikannya sebagai balkon.
11. Balkon sebagai penyejuk
Rumah F karya Lewin Nuramin tahun 2015 (Sumber: arsitag.com)
Balkon Rumah F hadir di lantai 3, sengaja dibuat untuk memberi kesejukan dan keasrian serasa di lantai 1. Ketinggian pohon palem yang tidak mencapai lantai 3 disubstitusi dengan tanaman sirih-sirihan, teh-tehan, dan beringin putih.
Baca juga: Desain Kolam Renang Keren Untuk Rumah Mewah Anda
12. Balkon dengan desain tropis
Villa Champa karya IMAGO DESIGN STUDIO tahun 2010 (Sumber: arsitag.com)
Dengan tampilan elegan dari kayu yang disusun sederhana, pagar balkon Rumah F sangat keren untuk rumah mewah bergaya tropis ini. Karakter kayu yang diekspos memunculkan sisi kemewahannya yang alami.
Villa Champa di Balangan, Bali karya IMAGO DESIGN STUDIO(Sumber: arsitag.com)
Balkon sebagai salah satu elemen desain, tidak bisa dipisahkan dari keseluruhan desain, baik dari segi struktural maupun estetika. Manfaatkan balkon sesuai fungsinya sambil tetap memperhatikan struktur dan dampak signifikannya terhadap keseluruhan massa bangunan. Balkon yang berada di bagian muka bangunan, maupun balkon yang menghadap ke area taman di dalam bangunan, harus benar-benar dipikirkan sejak awal perancangan sehingga menjadi elemen yang menyatu dan tak terpisahkan.
Baca juga:
10 Cara Mempercantik Lantai Kayu Rumah Anda
Pesona Material Kayu untuk Mempercantik Tampak Depan Rumah Minimalis Anda