Apartemen studio yang tampak mewah, karya Omaku Kitchen & Home Cabinetry, via arsitag.com
Menciptakan desain apartemen studio mewah merupakan tantangan tersendiri, mengingat ukuran tipe hunian yang mungil. Inspirasi desain interior Orchard Apartment berikut ini dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin mendapatkan kesan mewah dalam ruangan berukuran kecil.
Sinar Matahari Berlimpah
Jendela kaca besar di sisi ruangan untuk akses cahaya, karya Omaku Kitchen & Home Cabinetry, via arsitag.com
Sinar matahari melimpah yang dapat menerangi setiap sudut apartemen studio mewah adalah hal pertama yang perlu diperhatikan. Jendela besar di salah satu sisi apartemen menjadi akses masuk penerangan alami tersebut. Vertical blind dan double curtain dari kain tebal dan gelap, memberikan privasi serta rasa nyaman di siang hari saat sinar matahari terasa menyilaukan. Ditambah, material penutup jendela dengan earth tone memberikan rasa hangat dan nyaman dalam ruangan.
Di sisi lain, backdrop berupa cermin di belakang tempat tidur membantu dalam beberapa hal. Yakni, memantulkan cahaya ke seluruh ruangan, membangun ilusi ukuran ruangan yang lebih besar dalam desain apartemen satu kamar, dan memberikan tekstur licin mengkilat yang mendukung tampilan mewah apartemen.
Material Mengkilat dalam Apartemen Studio Mewah
Material yang shiny untuk mempertegas kesan mewah, karya Omaku Kitchen & Home Cabinetry, via arsitag.com
Kesan mewah dapat dihadirkan melalui berbagai cara, salah satunya dengan penggunaan material berkilat. Dalam apartemen ala hotel ini, material tersebut dipergunakan pada seprai, sarung bantal, serta beberapa elemen dekorasi seperti berupa tempat lilin dan vas bunga. Kesan mewah dari material tersebut terlihat lebih kental, terutama dengan penggunaan warna emas pada beberapa bagian di antaranya.
Baca juga: Desain Interior Apartemen Mewah dengan Gaya Klasik Kontemporer yang Memukau
Penataan Furniture untuk Memaksimalkan Hasil
Furniture yang compact dan ringan dalam ruangan mungil, karya Omaku Kitchen & Home Cabinetry, via arsitag.com
Penataan furnitur dalam apartemen studio mewah ini dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan ruang yang ada. TV digantung pada dinding kayu, dan tepat di bawahnya terdapat rak gantung untuk meletakkan beberapa dekorasi ruangan sekaligus sebagai rak buku. Space mungil di antara tempat tidur dan rak gantung ini menjadi akses jalan menuju area meja sebagai area kerja/belajar.
Dapur Mini yang Fungsional dan Estetis
Dapur mungil di sisi tempat tidur, karya Omaku Kitchen & Home Cabinetry, via arsitag.com
Desain apartemen studio mungil yang tampil mewah ini juga dilengkapi dengan dapur compact yang fungsional tanpa mengabaikan aspek estetisnya. Dapur yang berada tepat di samping tempat tidur ini dipisahkan oleh semi pembatas berupa lemari pakaian. Dari sisi ini, terlihat kitchen cabinet, sink, dan kulkas dalam balutan warna abu-abu metalik yang serasi. Lemari kaca mungil di atas kulkas dilengkapi dengan lampu aksen untuk menonjolkan beberapa koleksi peralatan makan dan minum sang pemilik apartemen.
Baca juga: Desain Interior Apartemen Studio Mungil dengan Sentuhan Warna Emas
Dapur mungil lantai kayu, karya Omaku Kitchen & Home Cabinetry, via arsitag.com
Dari sisi lainnya, terlihat desain dapur yang super compact dan super rapi. Tidak ada satu peralatan yang berserakan di dekat sink. Semua peralatan memasak dan peralatan makan lainnya disimpan dalam kitchen cabinet bagian atas maupun bawah. Desain dapur yang bebas clutter ini sangat penting untuk menghindari kesan sumpek yang membuat ruangan terasa tidak nyaman dan sempit, terutama dalam ruangan yang memang sudah sangat mungil.
Beberapa rak terbuka pada area dapur apartemen ala hotel ini juga dilengkapi dengan accent lighting yang berfungsi memberikan penerangan maksimal, sekaligus membuatnya terlihat lebih cantik. Untuk tambahan kesegaran dalam ruangan, beberapa pot bunga mini diletakkan berjejer rapi di atas rak.
Area dapur dan area kamar tidur dipisahkan dengan pembatas visual berupa karpet. Penggunaan karpet tentu saja tidak dilakukan sembarangan. Karpet dipilih karena dapat memberikan kenyamanan di kaki pengguna. Alasan praktis lainnya mengapa karpet tersebut tidak dibentangkan ke seluruh area apartemen adalah untuk menghindarkannya dari air yang berasal dari keran dapur.