Fasad batu bata hitam AW Residence karya Andra Matin, via archdaily.com
Sebagai seorang arsitek kenamaan, Andra Matin memiliki karakter tersendiri. Karakter yang unik ia tunjukkan lewat karya-karyanya, seperti di AW Residence. Berada di lingkungan yang nyaman dengan pepohonan tinggi, arsitektur rumah minimalis modern ini dirancang menyatu dengan alam sekitarnya. Pada ulasan ini, Anda akan melihat AW Residence dirancang dengan ruangan-ruangan yang berlimpah cahaya alami, hemat energi, menghilangkan ornamen-ornamen yang tak penting, modern, dan bersih.
Material Bata Hitam
Bangunan dengan material bata yang dicat hitam, via archdaily.com
Batu bata menjadi material utama untuk membangun fasad AW Residence. Akan tetapi, batu bata tak dibiarkan dalam keadaan aslinya. Batu bata yang digunakan dicat terlebih dahulu dengan warna hitam. Bata hitam inilah yang kemudian menjadi material dominan. Tak hanya membuat bangunan tampak modern dan elegan, bata hitam yang dipakai pada fasad AW Residence berfungsi pula sebagai peredam suara-suara yang berasal dari jalanan yang ramai. Bata hitam ini juga memberi privasi, karena membatasi akses pandangan dari lingkungan sekitarnya. Selain itu, berfungsi pula sebagai tabir dari sinar matahari langsung.
Konsep Terbuka dengan Teras yang Luas
Teras lebar yang bersebelahan dengan kolam renang, via archdaily.com
Arsitektur rumah minimalis modern ini mengusung konsep terbuka yang mempersilakan para penghuninya leluasa bergerak dan beraktivitas. Konsep terbuka segera terlihat ketika memasuki ruang keluarga yang tak berbatas dengan teras. Tak ada dinding ataupun kaca yang memisahkan teras dengan ruang keluarga. Pandangan mata luas tanpa penghalang, begitu pula dengan sirkulasi udara. Jika biasanya teras rumah dibuat berdampingan dengan taman, di hunian ini teras berhadapan langsung dengan kolam renang. Menciptakan keistimewaan ruang keluarga dengan hamparan pemandangan yang begitu alami dan menyejukkan, yakni air serta hijaunya rerumputan dan pepohonan.
Arsitektur Rumah Minimalis Modern dengan Elemen Void
Elemen void di tengah bangunan, via archdaily.com
Tak dapat disangkal, keberadaan void membuat sirkulasi udara dan pencahayaan alami di AW Residence menjadi optimal. Keberadaan void yang menjulang di antara lantai atas dan bawah, membuat udara panas dari dalam rumah mengalir ke atas lalu keluar. Sirkulasi udara pun menjadi lancar sehingga rumah terasa lebih sejuk. Area void dihias dengan lampu gantung yang memanjang dari lantai atas hingga ke lantai bawah. Seperangkat sofa ditempatkan di area utama sebagai ruang duduk yang nyaman dan terang.
Baca juga: 9 Inspirasi Rak Pemisah Ruangan yang Keren untuk Rumah Andavia Kumparan.com
Ruangan Minim Sekat
Dapur simpel dan ruang makan yang saling terhubung, via archdaily.com
AW Residence memiliki ruangan-ruangan yang saling terhubung nyaris tanpa sekat. Contohnya dapur simpel dan ruang makan yang saling terhubung pada sebuah area memanjang. Ruang makan dengan sebuah meja yang panjang dan banyak kursi, memungkinkan acara makan bersama keluarga besar dapat terwujud dengan nyaman. Di ujung ruang makan terdapat ruang duduk, yang lagi-lagi tanpa sekat atau pembatas.
Dapur dan ruang makan sendiri bersebelahan dengan ruang duduk dan ruang kerja. Meskipun terdapat sekat, namun sekat ini tak menghalangi seluruh pandangan mata. Material kaca yang dipakai pada sebagian pembatas ruangan membuat konsep terbuka terasa kuat dan membuat ruangan terasa semakin luas.
Elemen Kayu dan Furnitur Senada
Elemen kayu sebagai kombinsi bata hitam, via archdaily.com
Elemen kayu bisa ditemukan di berbagai sudut rumah. Mulai dari lantai teras, beberapa bagian langit-langit ruangan, dan sejumlah furnitur. Elemen kayu dengan warna dan tekstur naturalnya menjadi kombinasi yang serasi untuk material bata hitam. Keberadaan kayu melenyapkan kesan kaku dan memberi nuansa hangat. Furnitur yang dipilih pun tak meninggalkan gaya minimalis modern. Seperti di ruang kerja ini contohnya, sofa yang dipilih adalah sebuah sofa lebar minimalis dengan warna hitam yang serasi dengan nuansa warna di sekelilingnya.
Cahaya Matahari yang Melimpah
Cahaya matahari yang melimpah di setiap sudut dan lorong, via archdaily.com
Tembok yang dibiarkan tanpa cat tak lantas membuat ruangan-ruangan di AW Residence menjadi gelap dan muram. Arsitektur rumah minimalis modern ini memungkinkan cahaya matahari sangat melimpah di berbagai ruangan, termasuk di setiap sudut dan lorong. Seperti pada lorong ini, langit-langit tak tertutup rapat sehingga sinar matahari mampu menerobos dan menerangi area lorong.
Konsep Terbuka di Ruang Pribadi
Kamar tidur tanpa sekat, via archdaily.com
Konsep terbuka ternyata tak hanya di area-area publik saja. Di kamar tidur pun, sekat-sekat dihilangkan sehingga ruangan terasa sangat luas. Area tempat tidur, ruang duduk pribadi, dan area kering kamar mandi tak dipisahkan dengan tembok atau sekat apapun. Hanya area kamar mandi saja yang benar-benar terpisah dengan tembok rapat. Dapat Anda lihat di dalam kamar tidur ini, cahaya matahari sangat melimpah melalui dinding susunan bata hitam yang dibuat bercelah-celah, dan dikombinasikan pula dengan material kaca.
Konsep terbuka hingga di ruang pribadi, via archdaily.com
Setelah menelusuri AW Residence, tentu Anda sepakat bahwa karakter Andra Matin begitu terasa kuat pada arsitektur rumah minimalis modern ini. Setiap ruangan berlimpah dengan cahaya matahari sehingga hemat energi. Ornamen-ornamen yang tak penting pun sengaja tidak dihadirkan. Dan hasilnya, sebuah hunian modern yang elegan, bersih, dan nyaman.
Baca juga: Desain rumah minimalis berinspirasi
