Cover: Rumah tinggal karya Ties Design & Build via Arsitag, all rights reserved
Memang sudah banyak kompleks perumahan yang menawarkan rumah dengan desain yang menarik. Namun, tetap saja desain hunian karya developer itu belum tentu sesuai kebutuhan, sehingga masih banyak yang memilih bangun rumah sendiri dari nol.
Bangun rumah dari nol terbilang susah-susah gampang, apalagi jika belum memiliki pengetahuan bangun rumah sama sekali. Namun, sebenarnya membangun rumah dari nol akan menjadi hal yang menarik sekaligus menantang karena hasil yang didapat akan jauh lebih memuaskan daripada membeli rumah seragam yang dibangun developer.
Baca juga: Beli Rumah Developer atau Pakai Arsitek
Nah, artikel ini menginformasikan 10 cara bangun rumah dari nol untuk memberi gambaran pada Anda tentang apa yang harus Anda persiapkan dan tahapan-tahapan yang harus dijalankan jika ingin membangun rumah dari nol. Dengan tahapan yang tepat, Anda akan lebih mudah mewujudkan rumah impian Anda serta terhindar dari berbagai masalah yang memusingkan dan menyita waktu dan tenaga.
Rumah minimalis 2 lantai bergaya kontemporer modern karya JXA Studio via Arsitag
1. Cari Lokasi
Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih lokasi bangun rumah. Dekat dengan lokasi kerja atau infrastruktur pendukung seperti pasar, sekolah, dan pusat perbelanjaan menjadi pertimbangan bagi keluarga dengan penghuni berusia aktif. Akan tetapi, bagi penghuni yang berusia 50 tahun ke atas, faktor ketenangan dan keasrian lokasi bangun rumah akan menjadi pertimbangan utama.
Selain itu, peruntukan lahan dan faktor pertambahan nilai investasi juga perlu dipikirkan. Jadi, saat memilih lokasi bangun rumah, pikirkan semua faktor pendukung keperluan keluarga Anda dan perkembangan lokasi di masa mendatang.
Pengembangan lahan perumahan baru di Cibubur karya DNV Studio via Arsitag
Lokasi bangun rumah yang dekat dengan pusat kota kemungkinan besar akan terus berkembang pesat. Akan tetapi, tentu saja harga tanah di situ sudah selangit. Bila budget mencukupi, tentu tidak masalah. Namun, bila tidak, banyak developer yang kini menyediakan pilihan lokasi lahan bangun rumah di pinggiran kota dengan kisaran harga yang lebih terjangkau.
Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati bila hendak membeli lahan hunian di pinggiran kota. Pastikan lahan tersebut memiliki akses dan infrastruktur yang baik. Tentunya Anda tidak ingin tinggal di daerah yang jalannya berlubang-lubang atau sulit mendapatkan air bersih, bukan? Oleh karena itu, cek lokasi langsung perlu Anda lakukan sendiri. Jangan termakan rayuan makelar tanah atau gambar iklan marketing.
Desain rumah AK_House karya Studio Air Putih tahun 2003 via Arsitag
Artikel Terkait:
Kenali Peruntukan Lahan (Land Use) Kavling yang Anda Miliki
2. Siapkan Dana untuk Biaya Bangun Rumah
Saat merencanakan membangun rumah dari nol, setidaknya harus menyediakan dana cadangan bangun rumah sebesar 10% dari total keseluruhan dana bangun rumah yang akan digunakan. Hal ini untuk mengantisipasi ‘pembengkakan’ biaya bangun rumah karena meningkatnya harga bahan bangunan seiring perubahan waktu.
Namun, jika Anda memiliki dana terbatas dengan keperluan ruang yang banyak, Anda bisa membangun rumah secara bertahap dengan konsep rumah tumbuh.
Tipe rumah tumbuh 2 lantai tahap 1 (kiri) dan 2 (kanan) karya Studio Asri via Arsitag
Rumah tumbuh adalah hunian yang sejak awal telah direncanakan untuk bisa dibangun secara bertahap sesuai pertumbuhan anggota keluarga, kesanggupan anggaran pemilik rumah, serta skala prioritas yang ada.
Pertumbuhan yang dimaksud dapat berupa penambahan luas meter persegi bangunan ke samping bila tanah cukup luas (jenis rumah tumbuh horizontal), maupun penambahan atau peningkatan lantai bangunan (jenis rumah tumbuh vertikal), terutama untuk bangunan dengan luas tanah terbatas.
Untuk jenis rumah tumbuh vertikal, tentunya pondasi rumah telah disiapkan dari awal untuk mampu menanggung beban penambahan lantai yang direncanakan di masa depan. Proses pembangunan rumah tahap selanjutnya itu pun direncanakan agar rumah dapat tetap ditinggali ketika sedang "bertumbuh".
Untuk mencari tahu lebih dalam rincian cara menghitung biaya bangun rumah, Anda dapat membaca artikel Kalkulator Biaya Bangun Rumah Terkini 2022.
3. Perluas Wawasan tentang Gaya Arsitektur dan Desain Rumah
Setelah menemukan lokasi dan menyiapkan dana untuk membangun rumah, Anda perlu memperluas wawasan tentang gaya arsitektur, desain bangunan, dan tren arsitektur terkini, termasuk cara konstruksinya.
Dengan wawasan yang luas, setidaknya Anda memiliki banyak pilihan dan dapat dengan cerdik mendapat ide kreatif untuk memenuhi impian bangun rumah Anda.
h.
Inspirasi desain rumah minimalis KBP house karya Erwin Kusuma tahun 2015via Arsitag
3a. Gaya Arsitektur Minimalis Modern
Contoh inspirasi desain bangun rumah minimalis modern 2 lantai karya Rakta Studio via Arsitag
Gaya desain rumah minimalis modern masih menjadi gaya desain bangun rumah yang banyak sekali diminati karena bentuknya yang simpel namun elegan. Rumah dengan gaya ini terlihat bersih dan rapi dengan garis-garis tegas dan fungsional, tanpa ornamen-ornamen yang tidak diperlukan. Pembagian ruang pun jadi lebih efisien dan kelihatan teratur. Gaya desain minimalis cocok dengan kehidupan modern yang serba cepat dan efisien. Setiap bagian rumah tampak terorganisir sehingga nyaman bagi penghuninya.
Meski demikian, bukan berarti faktor estetika ditinggalkan. Keindahan rumah minimalis modern biasanya mengutamakan pada kualitas material yang digunakan seperti dinding kaca dan kusen-kusen alumuniumnya dengan sistem yang anti karat dan tahan lama, finishing lantai atau dinding dari batu marmer dengan motif yang elegan, atau kusen pintu dan perabot dari belahan kayu asli dengan serat-serat kayu alami yang memukau. Jadi, dengan bentuk yang simpel, rumah minimalis modern tetap kelihatan mewah dan berkelas dengan material bangunan yang berkualitas.
Tentu saja, kepiawaian perancang rumah sangatlah menentukan dalam mewujudkan bentuk-bentuk yang keren tersebut. Jika Anda ingin tahu apa saja yang arsitek lakukan untuk Anda, bacalah di artikel "Yang Dilakukan Arsitek untuk Anda" ini.
3b. Gaya Arsitektur Klasik Kontemporer
Contoh inspirasi desain bangun rumah klasik kontemporer terbaru karya Michael Lauw Studio via Arsitag
Rumah klasik dengan pilar-pilar batu marmer memang menjadi imajinasi banyak orang tentang sebuah istana. Ya, gaya bangunan dari Eropa tersebut mungkin masih menjadi idaman banyak orang yang ingin bangun rumah. Akan tetapi, menjiplak mentah-mentah arsitektur klasik istana eropa menjadi sebuah rumah tinggal mungkin bukan hal yang bijak.
Alasannya, pertama-tama tentu soal biaya. Istana klasik yang megah dengan berbagai ornamen indahnya tentu membutuhkan budget yang besar sekali. Bila budget-nya dikurangi, hasilnya tentu malah jadi "nanggung" atau tidak maksimal. Kedua, istana klasik didesain secara grand untuk acara-acara resepsi besar. Tentunya tidak setiap orang membutuhkan ukuran rumah tinggal yang sebesar itu.
Oleh karena itu, banyak desainer rumah yang piawai saat ini mengadopsi prinsip desain klasik untuk disesuaikan dengan ukuran dan keperluan rumah-rumah masa kini. Hasilnya adalah rumah-rumah kekinian, namun dengan sentuhan klasik yang dihiasi dengan beragam ornamen yang estetis. Jadi, penghuni rumah dapat merasakan suasana ruang yang bak 'istana' meskipun tinggal di rumah masa kini. Keanggunan dan kemegahan klasiknya tetap terasa.
3c. Gaya Arsitektur Industrial Tropis
Contoh inspirasi desain bangun rumah industrial tropis karya Studie via Arsitag
Tinggal di negara tropis tentu memiliki tantangan sendiri, yakni udara lembab dan panas sepanjang tahun. Inilah sebabnya banyak orang di Indonesia yang selalu kepanasan di dalam rumah sehingga memerlukan AC setiap saat. Alhasil, tagihan listrik membengkak; atau ketika sedang berada di rumah, hanya bisa berdiam di dalam kamar ber-AC saja.
Sebenarnya rumah tropis dapat didesain dengan cerdas agar lebih ramah lingkungan. Banyak bukaan dan ventilasi silang bisa membuat aliran udara bisa menjadi lancar sehingga rumah menjadi lebih dingin. Kalaupun dibutuhkan AC, tidaklah sepanjang hari. Selain itu, bukaan yang luas juga membuat cahaya matahari dapat memberikan penerangan alami di siang hari sehingga bisa menghemat energi untuk lampu.
Material dinding seperti dinding roster bisa juga menjadi solusi rumah tropis. Selain bentuknya cantik, dinding ini juga berfungsi untuk memberikan privasi, namun sekaligus bukaan untuk aliran udara dan cahaya alami. Rumah pun jadi lebih adem.
Dalam gaya industrial, material beton, bata terakota, dan kayu alami juga dibiarkan tanpa lapisan plester lagi. Ini membuat tekstur material tersebut dapat menampilkan keunikannya tersendiri sehingga rumah tampak lebih berkharakter.
Artikel lainnya:
9 Model Rumah Unik Karya Arsitek Indonesia Masa Kini
Polycarbonate : Material Pengganti Kaca yang Hemat Biaya
4. Buat Daftar Keperluan Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang
Saat membangun rumah dari nol, terutama untuk pasangan muda, keperluan jangka pendek Anda bisa jadi hanya sebuah kamar tidur dengan ruang-ruang pendukungnya. Setelah beberapa waktu, ruangan di rumah Anda akan bertumbuh seiring pertambahan anggota keluarga Anda, msialnya berupa adanya ruang kerja di rumah, atau mungkin perlunya perpustakaan atau ruang baca di rumah. I
tulah sebabnya Anda perlu mempertimbangkan ‘rumah tumbuh’ dan memasukkan rencana perkembangan keluarga Anda ke dalam daftar keperluan jangka menengah.
Desain ruang baca mini di jendela kaya Erwin Kusuma via Arsitag
Seperti halnya Anda memikirkan pertambahan nilai investasi tanah saat memilih lokasi, begitu pula yang perlu dipikirkan saat merancang rumah. Dalam jangka panjang, rumah Anda harus bisa meningkat nilainya, agar jika Anda berpikir untuk pindah rumah dan menjualnya, rumah Anda bisa terjual dengan harga tinggi. Itulah sebabnya, Anda harus memilih desain bangun rumah yang tak lekang oleh waktu dan bahan bangunan yang kuat dan tahan lama.
5. Cari Referensi Model Bangun Rumah Impian
Memang banyak tawaran dan referensi model rumah yang menarik dan indah. Namun, model rumah impian adalah desain rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda sekeluarga.
Bukan hanya tampilan luar bangunan saja, tetapi setiap ruang harus mencerminkan keperluan dan karakter setiap anggota keluarga. Dalam membangun rumah, bentuk massa bangunan dan ruang-ruang di dalamnya selayaknya sesuai fungsinya dengan baik sehingga Anda mendapatkan rumah sesuai impian Anda.
White Perforated Brick House karyaEben tahun 2016 via Arsitag
Artikel pendukung:
Desain Interior Rumah Mungil Kekinian Yang Sederhana Tapi Elegan
9 Kriteria Rumah yang Baik: Pengalaman Mendalam Tak Terlupa
6. Cari Arsitek
Jasa arsitek handal untuk membantu mewujudkan perancangan desain rumah impian Anda bisa didapat dari referensi kenalan Anda, ataupun hasil penelusuran karya-karya arsitektur yang sudah mereka rancang. Sekarang, pencarian ini telah dipermudah dengan kehadiran berbagai situs marketplace arsitek dan interior desainer terbesar di Indonesia yang menawarkan jasa profesional terbaik secara online, seperti arsitag.com.
Erwin Kusuma via Arsitag
7. Cari Kontraktor yang Terpercaya untuk Membangun Rumah Impian
Proses pembangunan rumah karya H&R via Arsitag
Kontraktor memegang peran penting dalam mewujudkan rumah impian Anda. Jadi, selektiflah dalam memilih kontraktor handal yang bisa dipercaya. Pilihlah jasa kontraktor yang sudah terbukti keberhasilannya dan memilik tenaga kerja terampil yang rapi dan bertanggung jawab.
Pastikan Anda membuat kontrak tertulis yang detail dan jelas mengenai deskripsi pekerjaan, material, waktu, biaya bangun rumah, dan sanksi jika pekerjaan tidak sesuai perjanjian.
8 Renovasi Rumah Lama
Renovasi bangunan rumah lama dengan desain atap baru karya Monokroma Architect via Arsitag
Terkadang pembangunan rumah dari 0 bukanlah langkah terbaik. Bila Anda memiliki rumah lama yang sudah tidak nyaman lagi, Anda tinggal merenovasinya kembali. Dengan menggunakan jasa arsitek handal, Anda dapat menyulap rumah lama menjadi benar-benar baru dan dapat mengakomodasi keperluan-keperluan baru Anda saat ini, baik itu dengan menambah luas bangunan atau lantai bangunan.
Ingin tahu lebih jauh tentang renovasi rumah lama? Baca artikel 12 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Renovasi Rumah
9. Jangan Lupa Urusan Instalasi Mekanikal, Elektrikal dan Perpipaan (MEP)
Dalam urusan bangun rumah, satu hal yan sering dilupakan adalah soal mekanikal, elektrikal, dan perpipaan/plumbing (MEP). Padahal, ketiga hal ini sangatlah penting agar rumah Anda dapat digunakan dengan nyaman. Tentunya Anda tidak ingin tinggal di rumah yang mewah dan megah tetapi tidak ada listriknya, atau ketika menyalakan keran kamar mandi, tidak ada air yang mengalir.
Desain kamar mandi karya Erwin Kusuma via Arsitag
Biasanya kontraktor bangun rumah sudah memahami soal MEP dan memasukkan rencana serta perhitungan instalasi MEP rumah Anda dalam keseluruhan proyek. Akan tetapi, Anda sangat direkomendasikan untuk mengecek desain dan rencana tersebut. Jangan sampai sistem MEP rumah Anda tidak sesuai dengan kebutuhan Anda.
Salah satu contoh kecil yang sering terjadi adalah, setelah rumah jadi, Anda kesulitan menemukan stop kontak untuk cas HP misalnya. Sehingga, untuk menambah, perlu membongkar sebagaian dinding lagi. Hal seperti ini tentunya membuat biaya bangun rumah jadi membengkak. Lebih baik pastikan dulu semua desainnya sudah matang di awal agar tidak perlu bongkar pasang. Bila Anda merasa perlu mendapatkan hasil yang maksimal, Anda dapat menggunakan jasa konsultan MEP untuk mendesain sistem MEP rumah Anda secara khusus sesuai kebutuhan Anda.
Hal lain lagi yang perlu Anda cermati soal MEP adalah kualitas mesin, kabel-kabel, dan perpipaan yang Anda pakai. Jangan sampai demi menghemat budget, Anda menggunakan bahan bangunan yang berkualitas buruk. Yang terjadi bisa saja pipa-pipanya gampang bocor atau kabel-kabelnya gampang rusak digigit tikus sehingga akhirnya Anda perlu sering-sering memanggil tukang untuk memperbaikinya.
10. Cari Tahu Cara Mengurus Persetujuan Bangunan Gedung (PBG - dulu IMB)
Ingatlah untuk mengurus PBG dengan benar sebelum memulai pembangunan properti Anda. Izin bermasalah akan membawa bencana bagi keseluruhan proses, bahkan bisa mengakibatkan kegagalan dan kerugian besar. Pastikan jalur pengurusan sesuai dengan ketentuan resmi. Jangan mengambil jalan belakang ataupun mengandalkan bantuan calo nakal.
Villa HC karyaNelson Liaw tahun 2014 via Arsitag
Jadi, membangun rumah dari nol tidak lagi memusingkan. Rencanakan segala kebutuhannya, persiapkan diri Anda, percayakan pengerjaan pada ahlinya, dan dapatkan rumah impian Anda tanpa masalah berarti.
Artikel Terkait: