Desain interior sekolah Australian International School, karya Studie, via Arsitag
Learning is fun. Prinsip inilah yang menjadi dasar dari desain interior sekolah Australian International School yang berlokasi di daerah Pasar Minggu, Jakarta. Desain yang penuh warna membangun kesan super playful dan riang gembira yang berdampak positif dalam membangun mood dan semangat belajar siswa.
Mari lihat lebih jauh penerapan desain interior yang colorful dan playful sekolah ini.
Spaceless Design
Ruang besar terbuka dengan konsep spaceless yang penuh warna, karya Studie, via Arsitag
Spaceless design adalah konsep desain dalam bangunan ini. Menurut desainer interiornya, Studie, konsep ini mengacu pada desain bangunan tanpa dinding pembatas antara setiap kelas. Desain bangunan spaceless 4 lantai ini ditujukan untuk menciptakan desain interior yang lebih mengasyikkan dan menyenangkan. Penerapan konsep tersebut juga mampu membangun suasana yang terasa super lapang sehingga para siswa dapat bergerak dengan bebas dan leluasa.
Letupan Warna dalam Setiap Area
Elemen area playground yang penuh warna nan ceria, karya Studie, via Arsitag
Satu hal yang terlihat sangat menonjol dalam desain interior sekolah ini adalah letupan warna di setiap area kelas. Letupan aneka warna dihadirkan melalui furniture dan aksesoris. Sementara itu, lantai dan dinding ruangan menggunakan warna netral yang seakan-akan menjadi kanvas untuk melukis dan menonjolkan keindahan permainan kombinasi warna tersebut. Pemberian jarak antara setiap item memberikan ruang gerak yang leluasa kepada para siswa untuk berpindah dari satu posisi ke posisi lain.
Baca juga: Bagaimana Cara Mendesain Interior Kamar Tidur Anak yang Lucu dan Ceria
Desain Playful dalam Perpustakaan
Perpustakaan sekolah dengan beberapa seating area dalam balutan warna, karya Studie, via Arsitag
Desain interior sekolah yang playful dan penuh warna juga hadir di perpustakaan sekolah. Perpustakaan ini memiliki beberapa area duduk terpisah yang nyaman dan tentu saja tetap mengusung konsep penuh warna.
Selain model meja dan kursi bundar sebagai tempat belajar dan mengerjakan tugas, pengunjung juga dapat membaca buku pilihan di sofa ataupun bean bag chair yang tersebar di sudut ruangan. Tambahan dekorasi berbentuk pohon besar memberikan volume tersendiri terhadap atmosfer ruangan. Sementara itu, pola geometris dalam warna gelap pada karpet ruangan menjadi penyeimbang semua keceriaan warna tersebut.
Layout Ruangan Curvy
Layout ruangan curvy dengan pembatas visual untuk memisahkan antara area playground dan area musical, karya Studie, via Arsitag
Desain interior sekolah disesuaikan dengan layout ruangan yang curvy. Layout ini dibuat agar suasana lebih dinamis, beda dengan yang lain, dan tentu saja terasa lebih menyenangkan. Sebagai contoh, area berlatih dan bermain musik ini berada tepat di belokan setelah area playground tanpa ada dinding pembatas sama sekali. Sebuah raised platform menjadi panggung bagi siswa yang akan tampil dengan deretan sofa empuk berwarna untuk para penonton.
Penerangan Maksimal
Jendela kaca besar sebagai sumber penerangan alami di ruang makan sekolah, karya Studie, via Arsitag
Desain ruangan spaceless untuk tampilan lapang dan lega didukung oleh penerangan maksimal. Jendela kaca besar terlihat mendominasi di setiap ruangan, membuat setiap area bermandikan cahaya alami. Di sisi lain, sistem penerangan buatan yang diterapkan juga tidak main-main. Lampu besar kotak yang menyatu dengan plafon ruangan memastikan tidak ada satu spot yang terlewat dari cahaya.
Baca juga: 8 Desain Ruang Belajar Keren Untuk Meningkatkan Konsentrasi Anda
Penerapan Desain Interior yang Formal
Desain formal dengan dinding aksen kayu motif geometri, karya Studie, via Arsitag
Desain interior sekolah yang playful memang merupakan tema utama dari bangunan ini. Namun, tetap ada pengecualian di beberapa area yang menggunakan desain formal dan resmi. Desain ruangan yang formal dalam balutan warna hitam nan elegan serta warna kayu hangat nampaknya lebih ditujukan untuk penggunaan yang lebih serius.
Ruangan ini dapat dijadikan ruangan belajar ataupun ruang rapat yang sudah dilengkapi dengan furniture pendukung seperti meja dan high-backed chair. Ruangan ini memiliki sekat pembatas yang dapat diturunkan saat dibutuhkan. Saat tidak dipergunakan, kedua ruangan dapat dijadikan satu untuk menampung lebih banyak orang.
