Fasad gedung Ampera Six bernuansa industrial, karya Chrystalline Artchitect, via Arsitag.com
Gedung yang berdiri di atas lahan seluas 2.000m2 ini sesungguhnya bukanlah bangunan baru. Tim Chrystalline Artchitect diberi tugas untuk menampilkan wajah baru setelah sebuah perusahaan mengambil alih gedung ini. Inovasi yang dilakukan tak sekadar menciptakan image baru dengan desain kantor industrial, tetapi juga menambahkan beberapa fasilitas sesuai dengan kebutuhan seperti pantry, ruang olahraga, meeting room, training room, jacuzzi, restoran dan rooftop garden yang super kece!
Desain Tangga Kayu Gantung yang Penuh Sensasi
Dinding beton ekspos ciptakan nuansa industrial, karya Chrystalline Artchitect, via Arsitag.com
Selain fasad, bagian yang mencuri perhatian dalam gedung kantor kekinian ini adalah dinding dan tangga utama. Beton ekspos dipilih sebagai material penyusun untuk dinding pada sebagian besar bangunan. Batu koral yang dihamparkan di beberapa bagian lantai, memperkuat kesan unfinished yang menjadi ciri khas gaya industrial. Melengkapi desain kantor industrial, tim Chrystalline Artchitect mengaplikasikan konsep desain kantilever pada tangga utama.
Kawat baja sebagai dekorasi dan pegangan tangga, karya Chrystalline Artchitect, via Arsitag.com
Konsep kantilever ini menampilkan struktur tanpa menggunakan penyangga. Tim Chrystalline Artchitect membangun anak-anak tangga dari balok baja yang dilapisi dengan kayu solid alami. Kawat baja ditambahkan di antara anak-anak tangga. Tak sekadar dekorasi yang menguatkan gaya industrial, kawat baja ini berfungsi sebagai struktur sekaligus railing.
Konsep Open Ceiling yang Menampilkan Seni Instalasi
Seni instalasi dan saluran air di langit-langit meeting room, karya Chrystalline Artchitect, via Arsitag.com
Meeting room identik dengan ruangan yang formal. Namun di gedung Ampera Six, nuansa yang lebih dinamis sangat terasa. Konsep open ceiling yang diterapkan telah berhasil menampilkan seni instalasi listrik dan saluran air yang tertata rapi. Tampilan seni instalasi ini mau tak mau membuat meeting room tampak lebih hidup.
Baca juga: Desain Interior Kantor Fintech yang Lapang, Cakep, dan Fun
Meja unik dari bongkahan batu alam, kantor karya Chrystalline Artchitect, via Arsitag.com
Melengkapi konsep open ceiling, tim Chrystalline Artchitect memilih furnitur unik berupa meja yang terbuat dari bronjong dan bongkahan batu-batu alam. Bronjong dari anyaman kawat baja yang dilapisi dengan seng atau galvanis, dibentuk persegi panjang, lalu diisi dengan bongkahan batu alam. Anyaman kawat baja yang kuat mampu menahan bongkahan batu alam dan juga kayu yang menjadi permukaan meja.
Desain Kantor Industrial yang Hemat Energi
Kaca bening yang membuat cahaya alami memenuhi ruangan, karya Chrystalline Artchitect, via Arsitag.com
Pencahayaan yang baik bisa ditemukan di seluruh ruangan termasuk di ruang kerja. Penggunaan kaca bening dan secondary skin, membuat cahaya alami dapat menjangkau sudut-sudut ruangan dengan melimpah. Di siang hari, lampu-lampu tak perlu digunakan sehingga lebih hemat energi.
Ruang kerja luas tanpa sekat, karya Chrystalline Artchitect, via Arsitag.com
Ruang kerja dirancang dengan konsep terbuka tanpa sekat-sekat yang tinggi. Meja-meja kerja hanya dipisahkan dengan sekat-sekat rendah, sehingga ruangan terasa luas dan terang. Dengan sekat yang rendah, komunikasi antar karyawan pun menjadi lebih mudah.
Rooftop Garden yang Super Kece
Material kayu pada area rooftop, karya Chrystalline Artchitect, via Arsitag.com
Mendapat perhatian khusus, area rooftop garden di gedung Ampera Six yang dimanfaatkan untuk berbagai event bersama klien dan karyawan ini dirancang super kece. Desain rooftop garden menyediakan fasilitas ruang duduk, taman hijau, dan juga jacuzzi. Untuk ruang duduk, tim Chrystalline Artchitect menggunakan kisi-kisi kayu sebagai atap untuk melindungi dari paparan cahaya matahari langsung. Material alam seperti kayu dan rotan juga dipilih untuk lantai dan furnitur sehingga nuansa alami sangat terasa.
Baca juga: Desain Studio Arsitek Super Kece dengan Susunan Bata Unik
Taman nan hijau di rooftop, karya Chrystalline Artchitect, via Arsitag.com
Ruang duduk rooftop dikelilingi oleh tanaman nan hijau mulai dari rumput, tanaman hias kecil dan besar, hingga pohon yang berukuran cukup besar. Keberadaan taman hijau pada kantor dengan rooftop garden ini membuat pemandangan dan suasana kantor semakin terasa sejuk.
Jacuzzi dengan atap terbuka, desain kantor karya Chrystalline Artchitect, via Arsitag.com
Di salah satu sudut rooftop garden, tim Chrystalline Artchitect menambahkan sebuah jacuzzi tanpa atap. Kolam air hangat ini dikelilingi lantai dek dari papan-papan kayu dengan warna natural. Melengkapi penggunaan material kayu, sebagian dinding jacuzzi menggunakan bronjong dan bongkahan batu yang membuat area jacuzzi kental dengan nuansa alami dan menjadi spot yang sangat cocok untuk melepas lelah.
Nah, desain kantor industrial ternyata bisa menjadi tempat kerja yang menyenangkan. Secara visual, desain kantor Ampera Six tampak unik. Suasana yang menyenangkan pun tercipta berkat penggunaan material-material tanpa finishing, pencahayaan alami yang melimpah, dan juga tanaman-tanaman hijau yang menyegarkan. Pernah bermimpi memiliki kantor seperti ini?