Setiabudhi Hotpot atau Peppercorn Hotpot, karya Dinardithen Studio, via arsitag.com
Bagi para pemilik bisnis, desain restoran unik kadang kala kurang menjadi prioritas yang dianggap penting. Terlebih, ketika bujet yang dimiliki terbatas. Padahal, di zaman media sosial saat ini, desain interior kerap menjadi faktor penting kunjungan dari para tamu. Tidak sedikit restoran dan kafe yang meraih popularitas bukan karena menu-menunya, tetapi karena desain ruang makan yang menarik.
Untungnya, cukup banyak pengusaha kuliner yang mampu membaca peluang ini dengan baik. Salah satunya adalah Setiabudhi Hotpot. Restoran yang berada di Bandung, Jawa Barat, baru diselesaikan pada tahun 2019 lalu. Menghadirkan desain berkonsep tradisional, Setiabudhi Hotpot ini mungkin adalah restoran yang desainnya akan Anda sukai.
Menggabungkan Gaya Modern dengan Sentuhan Tradisional
Tampilan eksterior Peppercorn Hotpot, karya Dinardithen Studio, via arsitag.com
Meski cukup banyak restoran yang menghadirkan nuansa ala di luar negeri, namun bukan berarti suasana tradisional jadi tidak menarik lagi. Di restoran hot pot yang punya nama resmi Peppercorn Hotpot ini, Anda bisa menemukan unsur alami yang berpadu dengan nuansa modern.
Dari bagian luar bangunan, Anda bisa merasakan kesan modern yang kental. Bentuk kubus dengan tulisan berwarna kuning dan putih memang menampilkan kesan kekinian. Namun, beberapa lampu gantung yang bisa dilihat dari bawah seakan memberi petunjuk tentang bagaimana suasana di dalamnya.
Menggunakan Material Bambu dan Kayu Sebagai Komponen Terpenting
Suasana di lantai bawah, karya Dinardithen Studio, via arsitag.com
Bangunan restoran terdiri dari dua lantai. Di lantai bawah, pengunjung akan menemukan deretan kursi berbahan kayu dengan lukisan mural bernuansa Cina. Mural ini menjadi highlight untuk area di lantai pertama resto hot pot di Bandung ini.
Baca juga: Desain Restoran Hot Pot Cantik dengan Bambu dan Dinding Mural
Tangga menuju lantai dua, karya Dinardithen Studio, via arsitag.com
Kejutan selanjutnya akan menanti Anda di lantai kedua. Setelah melewati deretan anak tangga, Anda akan dibawa masuk ke koridor dengan hiasan lampu gantung yang terbuat dari anyaman bambu. Di salah satu sisi dindingnya, ornamen nama restoran dipasang dengan lampu latar yang meneranginya. Dari bagian ini, kehadiran unsur kayu mulai terasa semakin kental.
Partisi yang memisahkan ruang semi indoor di lantai dua, karya Dinardithen Studio, via arsitag.com
Dipisahkan oleh partisi dari anyaman bambu, Anda akan menemukan dua ruang makan yang terpisah di lantai dua. Salah satu ruangan dirancang sebagai dining area semi-outdoor yang langsung menghadap ke jalanan. Selain bisa bersantai sambil bersantap, semua pengunjung bisa menikmati suasana kota Bandung dari area ini.
Beragam Dekorasi dari Kayu dan Bambu
Rak kayu dengan pajangan porselen, karya Dinardithen Studio, via arsitag.com
Selain konsep ruangan semi-outdoor di lantai dua, hal menarik lainnya dari Peppercorn Hotpot ini adalah dekorasi dari kayu dan bambu yang terlihat di beberapa sudut. Salah satunya adalah rak pajangan ini. Dengan bentuk persegi yang sama besar, pemilik restoran memajang aneka porselen. Dilengkapi dengan pencahayaan khusus, rak ini menjadi focal point yang akan menarik perhatian siapa saja yang datang.
Baca juga: Desain Restoran yang Menghadirkan Nuansa Hong Kong yang Unik
Hiasan dari bambu yang unik, karya Dinardithen Studio, via arsitag.com
Dekorasi unik lainnya, bisa Anda temukan di bagian langit-langit. Beberapa kerajinan dari anyaman bambu tampak hadir mempercantik plafon yang tadinya tampak kosong. Dekorasi ini membuat suasana desain interior tradisional modern semakin terasa.
Secara umum, restoran rancangan Dinardithen Studio ini berhasil tampil dengan ciri khasnya sendiri. Selain terlihat cantik, konsep diningareasemi-outdoor benar-benar akan membuat orang tertarik untuk datang bersantap. Bagaimana dengan Anda?
