Cyclo Coffee & Apparel karya Arcon-Interior & Furniture Contractor, via arsitag.com
Selama beberapa tahun terakhir, bisnis kafe semakin gencar berkembang di berbagai daerah di Indonesia. Demi menarik minat pembeli, berbagai desain kafe unik bermunculan dengan mengusung konsep berbeda-beda. Beberapa di antaranya bahkan tidak takut menyatukan dua konsep sekaligus.
Pernah melihat toko buku sekaligus coffeeshop? Atau sebuah tempat gym yang dilengkapi kafe makanan sehat? Cyclo Coffee & Apparel mencoba tampil lebih nyentrik sebagai toko baju sekaligus tempat ngopi yang unik dan kece.
Didesain oleh Arcon-Interior & Furniture Contractor, kafe sekaligus toko baju yang beralamat di Jalan Tulodong Bawah No. 1A, SCBD, Selong, Kebayoran Baru ini adalah tempat nongkrong sekaligus belanja baju yang seru.
Mengusung Interior Industrial
Interior bergaya industrial di Cyclo Coffee & Apparel, via arsitag.com
Karena sejak awal sudah direncanakan memiliki dua fungsi, menentukan gaya interior adalah proses yang penting. Cyclo Coffee & Apparel memilih konsep industrial yang cenderung netral untuk tujuan apapun. Untuk coffeeshop, desain industrial mungkin sudah banyak kita temukan. Dengan mengekspos bagian langit-langit, Arcon-Interior & Furniture Contractor mengakali eksekusi desainnya agar tak terkesan terlalu kusam. Untuk tujuan tersebut, sentuhan warna biru dan kuning menjadi aksen di bagian tiang, jendela, bahkan dinding. Meja bar dan kursi memadukan warna putih serta elemen kayu yang membuatnya tampil minimalis namun manis.
Membedakan Dua Fungsi Ruang dengan Warna Dinding dan Pencahayaan
Warna dinding dan pencahayaan jadi pembeda fungsi ruangan, via arsitag.com
Jika Anda perhatikan dengan saksama, bagian kafe dan ruangan display pakaian sengaja diberi warna yang berbeda. Bagian tempat duduk dan ngopi santai mengandalkan warna asli beton yang lekat dengan kesan industrial. Sementara di bagian apparel, dinding sengaja diberi warna putih cerah. Tujuannya tentu saja untuk menonjolkan masing-masing fungsi ruang di antara semua bagian ruangan.
Lampu-lampu gantung industrial untuk menerangi area duduk, via arsitag.com
Selain dengan warna dinding, bagian apparel tampak lebih terang karena pencahayaannya yang diatur sedemikian rupa. Dengan begitu, Anda bisa berkeliling dan melihat-lihat koleksi pakaian di Cyclo Coffee & Apparel sembari menunggu kopi Anda selesai diracik.
Kontras dengan bagian display pakaian, bagian lain di dalam Cyclo Coffee & Apparel tampak temaram oleh lampu kekuningan yang sendu. Penyinaran ini memberikan dukungan suasana hangat dan cozy bagi Anda yang ingin santai mengobrol di dalamnya.
Baca Juga: 8 Desain Kafe Instagrammable untuk Jadwal Nongkrong Berikutnya via Hipwee.com
Dekorasi Penghidup Suasana
Tanaman hijau sebagai dekorasi yang menghidupkan suasana dan penyegar ruangan, via arsitag.com
Meskipun dari segi interior Cyclo Coffee & Apparel sudah cukup menonjol, desainer tidak ingin kehilangan kesempatan memberikan sentuhan tambahan. Desainer memasang rak yang memajang tumblr mengelilingi tiang di area duduk sebagai aksesoris ruangan.
Dekorasi foto pesepeda sebagai highlight, via arsitag.com
Untuk menghidupkan suasana, selain dengan pencahayaan, desainer memilih cara yang sederhana namun efektif yakni menggunakan tanaman hijau. Beberapa pot besar bisa Anda temukan di beberapa sudut. Sementara untuk tanaman hijau berukuran kecil sengaja digantung di atas counter. Keberadaan pajangan foto pesepeda di sudut ruangan juga memberikan nuansa khusus yang membuat suasana semakin segar dan hidup.
Memadukan kafe dengan toko buku atau toko baju bukanlah hal yang aneh lagi saat ini. Di zaman yang serba cepat maupun lalu-lintas jalanan yang padat, kafe multifungsi menjadi pilihan yang pas ketika Anda ingin bersantai ngopi sembari rehat sejenak dari kepadatan.