Cover : Desain interior gaya bohemian (Sumber: decoist.com)
Kata Bohemian sebenarnya telah dikenal sejak lama. Awalnya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan gaya hidup non-tradisional dari orang-orang yang hidup mengembara atau gelandangan pada pertengahan tahun 1.800-an. Kemudian, istilah ini menjadi identik dengan kata “gipsi”, yaitu istilah yang diterapkan untuk mereka yang meninggalkan Bohemia di Eropa Tengah untuk melarikan diri dari aturan yang kaku. Mereka adalah kaum nomaden yang tidak suka menetap di suatu tempat dalam jangka waktu yang lama. Bohemian cenderung mengacu pada kepribadian yang bebas. Melakukan perjalanan terus menerus merupakan aspek penting dari gaya hidup bohemian.
Jika kita mencari karakter yang pasti dari gaya bohemian, jawabannya adalah tidak ada. Gaya bohemian hadir karena ketidakteraturan dan ketidakpastian. Semua dibuat dengan spontan dan memanfaatkan apa saja benda yang ada. Namun, ada fitur-fitur khas pada gaya bohemian. Gaya bohemian adalah gaya yang penuh warna dan bercampur antara gaya etnik, hippies dan juga vintage.
Berikut adalah beberapa karakteristik dari gaya bohemian:
Suasana vintage (Sumber: impressivemagazine.com)
Jauh dari kesan mewah dan mahal. Gaya bohemian kerap mengkolaborasikan benda atau furnitur yang cenderung murah. Gaya ini juga sering menggunakan barang sehari-hari sebagai salah satu dekorasi rumah, misalnya toples bekas, kardus bekas, tutup botol, paper craft, dan benda-benda lain yang dikumpulkan dan dibentuk hingga menciptakan nilai estetis yang terlihat chic dan cantik.
Pemakain kain pada interior gaya bohemian (Sumber: gofeminin.de)
Kain. Bahan-bahan tekstil merupakan elemen yang paling penting dari desain bohemian. Biasanya diaplikasikan pada bantal, karpet, gorden, dan kain pelapis lainnya. Pola, warna, dan tekstur harus sama pentingnya. Kain harus terlihat kontras dan tidak diperlukan adanya keserasian. Biasanya, kain gaya bohemian sangat berwarna-warni dan bermotif. Tumpukan dari beberapa kain dengan berbagai tekstur sering terlihat di seluruh ruang dalam interior bohemian.
Lampu gaya bohemian (Sumber: residencestyle.com)
Lampu. Cahaya alami merupakan faktor penting lain dari gaya ini. Buatlah jendela besar agar cahaya natural dapat masuk dengan maksimal. Gaya bohemian sangat berjiwa bebas dan cukup liar sehingga penting untuk mengintegrasikan suasana luar ruangan ke dalam rumah. Kaca yang berwarna juga dapat menjadi elemen cantik pada siang atau malam hari. Lampu berwarna-warni, lentera dengan motif etnik, dan chandelier adalah jenis yang paling sering digunakan dalam gaya bohemian.
Furnitur gaya bohemian (Sumber: pinterest.com)
Furnitur. Furnitur gaya bohemian biasanya sudah terlihat tua dan sudah lama dipakai. Furnitur dari suatu periode berbeda dan dari belahan dunia yang berbeda sering dikelompokkan bersama dalam satu ruangan. Furnitur vintage adalah jenis furnitur yang wajar digunakan, tetapi sering pula ditutupi dengan kain baru atau ditambah aksen warna-warni, selimut bermotif, atau bantal. Furnitur gaya bohemian juga sering menggabungkan banyak tekstur. Lemari pendek tua kadang dicat ulang dan kemudian digunakan dengan bantal di atasnya sebagai tempat duduk tambahan.
Aksesoris gaya bohemian (Sumber: tumblr.com)
Aksesoris. Ciri lain dari interior gaya bohemian adalah penggunaan pernak pernik unik seperti bantal warna-warni. Bantal merupakan elemen yang paling banyak digunakan. Aksesoris lain yang kerap digunakan adalah aksesoris etnik seperti patung, lukisan abstrak, kain yang menjuntai, pernak pernik motif flowering dan motif tribal.
Hiasan pada dinding (Sumber: eyphoto.net)
Dinding. Dinding memegang peran penting pada gaya bohemian. Tempatkan dekorasi yang unik pada dinding, misalnya gantung piring, baki, toples, atau tempelkan sampul majalah dengan tampilan yang unik dan kental akan motif dan nuansa bohemian. Kita harus pintar-pintar mengatur dan memainkan komposisi bentuk dan warna sehingga benda-benda yang tak lazim itu tidak terlihat aneh dipandang. Anda bisa memberikan sentuhan bohemian pada dinding dengan cara mengecatnya ala papan catur (painted chest) atau buat gambar besar yang cukup mencolok, dengan pola vintage atau figur orang zaman dahulu.
Tidak ada aturan warna pada gaya bohemian (Sumber: frommoontomoon.blogspot.co.id)
Warna. Tidak ada aturan warna tertentu pada gaya bohemian. Interior ruangan biasanya penuh dengan warna berbeda dan pola biasanya berhubungan dengan budaya atau suatu tempat di dunia yang menarik bagi pemiliknya. Salah satu dari banyak keindahan gaya bohemian adalah benar-benar tidak adanya aturan. Bisa saja kita menggunakan 20 pilihan warna berbeda atau mungkin hanya tiga, atau bahkan mungkin hanya bernuansa satu warna.
Unsur tanaman di dalam rumah (Sumber: bloglovin.com)
Tanaman di dalam rumah. Gaya bohemian adalah gaya yang dekat dengan alam. Gaya bohemian kerap memasukkan unsur alam pada dekorasi ruangan. Hal ini bisa kita temui dari penggunaan tanaman hidup yang ditempatkan dalam pot-pot, dan dihadirkan di dalam ruangan. Tanaman hidup yang dipilih kebanyakan merupakan tanaman biasa yang berukuran kecil dan tidak butuh perawatan yang rumit. Sesekali, tanaman yang dipilih adalah tanaman dengan bunga, tetapi tanaman berdaun tanpa bunga cenderung lebih disukai.
Karpet gaya bohemian (Sumber: turbulences-deco.fr)
Lantai dilengkapi dengan karpet. Untuk menyempurnakan semua detail gaya bohemian, lengkapi dengan pemilihan lantai berbahan kayu (hardwood flooring).Hardwood flooring dipilih karena lekat dengan nuansa alam yang kental ditemui pada ruangan bergaya bohemian. Lantai kayu juga biasanya dialasi dengan karpet, misalnya karpet Persia. Karpet yang dipilih adalah karpet yang memiliki fitur polos maupun bermotif.
Kesimpulannya, gaya bohemian adalah gaya untuk orang-orang yang tidak menyukai aturan dan berjiwa bebas, yang suka mencampur motif etnik, warna-warna cerah dan vintage untuk menciptakan suatu gaya desain yang benar-benar baru dan unik.
Sumber :
http://www.rhiannonsinteriors.com/
http://www.minhnuyethardy.com/
http://architectaria.com/
