Rumah tinggal yang unik di Kampung Laweyan, Solo, Jawa Tengah, karya Jwra Studio, via Arsitag.com
Pernah melihat rumah minimalis dan joglo bersanding? Jika belum, lihatlah keunikan sebuah rumah tinggal yang berada di kawasan Kampung Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah ini. Rumah tinggal ini terdiri dari dua bangunan, yakni sebuah rumah bergaya minimalis dan sebuah bangunan joglo tradisional. Keberanian dan kreativitas tim Jwra Studio layak diacungi dua jempol karena berhasil menyandingkan dua gaya arsitektur yang kontras dengan sangat serasi!
Keanggunan di Tengah Lingkungan yang Modern
Rumah joglo berada di area belakang, karya Jwra Studio, via Arsitag.com
Berada di lahan seluas 829m2, rumah joglo tradisional yang anggun langsung terlihat dari pintu gerbang utama di sisi selatan. Bangunan rumah joglo Jawa berada di bagian belakang area rumah dengan pemandangan luas ke halaman nan hijau. Adapun, rumah minimalis dibangun di sebagian sisi lahan sehingga tidak menutupi rumah joglo yang indah. Rumah minimalis ini memiliki bukaan-bukaan lebar dan didominasi dinding kaca sehingga pemandangan ke arah halaman yang hijau menjadi lebih maksimal.
Dinding kaca rumah minimalis yang membuat pandangan luas ke arah luar, karya Jwra Studio, via Arsitag.com
Baca juga: Arsitektur Rumah Unik yang Menghadirkan Suasana Kampung dan Alam
Rumah Minimalis dengan Zona Privat
Ruang makan dan dapur di rumah minimalis, karya Jwra Studio, via Arsitag.com
Rumah minimalis yang berbentuk persegi panjang ini dibagi menjadi dua area. Ruang keluarga, ruang makan, dan dapur berada di area bagian depan dengan bukaan lebar dan pemandangan luas ke halaman. Ketiga ruangan ini dibuat menyatu tanpa sekat sehingga menciptakan efek visual ruangan yang lebih luas. Adapun, penggunaan material kayu dengan warna natural cukup dominan di open space ini. Material kayu menjadi benang merah yang menyatukan arsitektur rumah minimalis dan joglo tradisional yang berada di sebelahnya.
Baca juga: 5 Rumah Mini Keren di Indonesia
Ruang-ruang privat di balik rak-rak kayu, karya Jwra Studio, via Arsitag.com
Tersembunyi di balik open space yang berfungsi sebagai ruang keluarga, ruang makan, dan dapur, terdapat ruang-ruang privat seperti kamar tidur dan kamar mandi. Meskipun tersembunyi, ruang tidur juga memiliki bukaan-bukaan lebar dan menggunakan dinding kaca sehingga pemandangan halaman tetap bisa dinikmati. Dengan sudut pandang yang lebih sempit, privasi kamar tidur di rumah minimalis ini tetap terjaga.
Kamar tidur yang berlimpah cahaya alami, karya Jwra Studio, via Arsitag.com
Pemandangan Rumah Minimalis dan Joglo Tradisional yang Mempesona
Rumah joglo tradisional dengan ukiran-ukiran kayu yang mempesona, karya Jwra Studio, via Arsitag.com
Rumah joglo tradisional di kompleks hunian ini didominasi material kayu warna natural yang kaya dengan ukiran-ukiran tradisional Jawa. Ukiran-ukiran yang indah dan anggun bisa ditemukan mulai dari langit-langit rumah, jendela, hingga pintu-pintu rumah. Tim Jwra Studio memadukan keindahan rumah joglo ini dengan lantai keramik bermotif batik yang unik dan senada dengan nuansa tradisional jawa.
Baca juga: Arsitek Ini Sukses Menggabungkan Gaya Mediterania dengan Arsitektur Tradisional Jawa
Pemandangan rumah minimalis dari dalam rumah joglo, karya Jwra Studio, via Arsitag.com
Rumah minimalis yang modern menjadi pemandangan unik dari dalam rumah joglo yang kental dengan nuansa tradisional jawa. Rumah minimalis dan joglo tradisional ini hanya dipisahkan halaman rerumputan nan hijau yang berjarak beberapa langkah saja. Bukaan-bukaan lebar dan dinding kaca pada rumah minimalis telah berhasil menghilangkan jarak antara kedua bangunan. Penggunaan dinding kaca efektif menyatukan nuansa tradisional rumah joglo dengan gaya modern.
Nah, ternyata tak ada salahnya menyatukan dua gaya arsitektur yang benar-benar berbeda. Tim Jwra Studio berhasil menyandingkan nuansa modern rumah minimalis dan joglo tradisonal bernuansa jawa yang kental. Tampak serasi dan unik sekali, bukan?
Baca juga: Ciri-ciri Rumah Minimalis Terinspirasi